Sekedar berbagai foto2 perjalangan ngopi saya di Warung Kopi Tutmak, Jl. Dewi Sita, Ubud, Bali. Salah satu tempat nongkrong favorit para wisatawan asing yang datang ke Ubud yang disebut oleh koran New York Times casual breezy place sambil melihat kesebelasan sepak bola anak2 di Ubud yang bermain di lapangan sebelah cafe ini berdiri. Mereka menjual kopi hasil roasting sendiri beserta alat penyeduh kopi berupa french press dan tentu saja pernik kerajinan khas Bali. Enjoy the pictures !
Brewing coffee is truly a combination of art and science. It takes knowledge, skills, and most importantly, passion for a perfection. The contents of this coffeelicious blog is created by me, who effortlessly cool and adorable by nature. Trusting me at your own risks.
liburan kemarin sempetin ngopi di tempat ini and the latte was fabulous.Like the coffee very much..dan beli 1 bungkus coffee beansnya utk dibawa pulang..ternyata setelah dibuka di rumah..so surprised to see the coffee beans are very oily…I dont know apakah ada kesalahan di proses roastingnya atau gimana..but the flavor is still OK…….I think they have to have a better QC on the roasting proses
hehe photonya nikmat bang…rasanya gimana ya..jual kopi luwak nda bang?
ada warung kakiang juga didaerah pengosekan, ubud yang punya bakery dan kopi yang enak.
mas tony, saya komang dari ubud, memang mantaps ini tempat kopinya.
mungkin nanti pak tony bisa coba kopi di GAYA GALLERY di daerah sayan, ubud. dan kopi di NOMAD restaurant di daerah ubud juga. salam cairan hitam pak tony.
mas tony, saya komang dari ubud, memang mantaps ini tempat kopinya.
mungkin nanti pak tony bisa coba kopi di GAYA GALLERY di daerah sayan, ubud. dan kopi di NOMAD restaurant di daerah ubud juga. salam cairan hitam pak tony.
Mantap dicoba kalo ke Bali.
komentar pertamaxx!
fotonya keren2…i think you should by an extension tube…12mm or 25mm juga keren…