Kalau ada tawaran untuk menyaksikan instalasi mesin roasting tentu haram untuk ditolak, apalagi sekarang ini sudah menjadi trend kalau coffee shop dilengkapi dengan alat ini.  Jadilah minggu kemarin saya bertolak ke Bandung bersama rekan Tonny Arifin dari Toffin, dan rekan2 lainnya menyaksikan proses pemasangan mesin roasting Has Garanti buatan Turki yang berkapasitas 5 kilogram yang dibeli oleh Yunus Sanjaya Soetantio dari Roswell Coffees. Yunus sudah lama berbisnis kopi di kota Bandung dan sebelumnya masih menggunakan alat roasting Gene Cafe yang kapasitasnya hanya 250 gram. Has Garanti tentu alat roasting yang lebih serius, a big toy, dan kami semua beruntung bisa melihat bagaimana alat ini bekerja, di pagi dini hari minggu kemarin.

Saat sudah sampai dilokasi saya melihat  mesin espresso Silvia, gatal kalau tidak dicoba sembari menunggu kedatangan mobil pengangkut Has Garanti yang tampaknya masih “tersesat” di jalanan kota Bandung yang sedang dirundung gerimis.  Menjelang senja barulah mesin yang dinantikan oleh Yunus tiba dengan selamat dan dengan dibantu oleh lima pria kekar akhirnya mesin pun berhasil diturunkan, siap dikuliti.

Hanya dibungkus dengan plastik karena kotak kayunya sudah dibongkar untuk memudahkan pengangkutan dengan mobil kecil. Di bawah mesin roasting terdapat empat roda kecil sehingga mudah untuk digeser sana sini. Langsung dibongkar oleh yang empunya dibantu saya yang seolah hari itu jadi “pemilik” nya:)

Karena baru pertama kali melihat bagaimana instalasinya, ternyata sangat mudah. Prinsipnya hanya memasang selang gas, instalasi cerobong asap, setelah itu tinggal sambungkan ke listrik. Bagian yang tersulit sebenarnya adalah mengatur buangan udara dan sistem ventilasi karena polusi asap yang dihasilkan saat roasting bisa mengganggu dan membuat para tetangga tak nyaman. Jadi ada baiknya bila sistem ventilasi dipersiapkan terlebih dahulu sebelum mesinnya datang dengan melihat skema mesin.

Has Garanti tipe coffee shop ini bersistem manual, artinya tidak dilengkapi dengan fitur tambahan seperti untuk mengetahui suhu biji kopi, lcd panel untuk mengetahui grafik suhu atau software  dimana operator bisa menyimpan roast profile nya dan digunakan kembali saat diperlukan, apabila cocok tentunya.

Kedua, mesin ini dilengkapi dengan tenaga listrik yang digunakan untuk menggerakan drum yang berisi biji kopi supaya berputar serta mengambil banyak bahan bakar gas sebagai sumber utamanya untuk pengapian. Baru tahu juga ternyata untuk besar-kecilnya api, sebaiknya menggunakan regulator gas yang bisa diputar untuk pengaturan intensitas panas.

Karena sudah waktunya makan malam, kami hentikan dulu bermain dengan “bayi besar” ini dan segera meluncur ke sebuah resto Chiba yang menyediakan berbagai jenis steak di jalan Dr. Rum. Tidak lengkap kalau hidangan makanan ditutup dengan secangkir kopi dan kami semua sepakat untuk berkunjung ke  Roswell Coffees milik yunus yang berlokasi di Istana Plaza, jalan Pasirkaliki Bandung.

Luasnya sekitar 80 meter persegi dan dilengkapi dengan sebuah mesin espresso ECM Giotto Professional. Menarik melihat baristanya menimbang dosing kopi pada alat ukur digital untuk memastikan beratnya mencapai 16 gram. Dibuka sejak tahun 2005 dan segera akan memproduksi kopi hasil roasting sendiri dengan mesin Has Garanti yang baru saja dibeli oleh Yunus.


Hampir tengah malam dan kami kembali ke lokasi roasting yang mesinnya segera akan dinyalakan. Karena ventilasinya belum siap, maka asap diarahkan ke bagian lain yang kiranya tidak akan membangunkan para tetangga yang sedang terlelap akibat ulah kami.

Panel listrik hanya terdiri dari tiga tombol yakni power, cooling fan, dan emergency stop, serta pengaturan api gas. Sekali lagi mesin ini tidak dilengkapi buku manual, atau sedikitpun penjelasan cara instalasi. Ada baiknya kalau disertakan langkah2 awal yang harus dilakukan termasuk panduan umum tentang waktu roasting beserta profile yang diinginkan seperti yang saya baca di Genecafe.

Namun karena “kesaktian” ilmu penerawangan yang dimiliki oleh Yunus, maka kejadian yang tidak diinginkan seperti kopi gosong akhirnya bisa dihindari. Padahal waktu itu hanya menggunakan ilmu “kayaknya” dan sedikit kenekatan untuk terus menaikan suhu dengan interval dua hingga tiga menit sekali 🙂

Menjelang tengah malam hasil “memasak” kopi sudah selesai dilakukan dan beberapa hari kemudian saat saya menghubungi Yunus, ia masih mempertahankan rekornya untuk tidak membuang kopi dengan sia2 akibat gosong 🙂

Kembali ke Jakarta tepat tengah malam saat proses roasting sudah “berhasil” dilakukan dan buat kami khususnya saya, dunia kopi memang sebuah proses pembelajaran tanpa henti, bahkan untuk hal yang mulanya kami pandang sederhana sekalipun seperti ritual yang dilakukan oleh Faisal Hamdhani di atas :D.

Sampai jumpa di petualangan selanjutnya.

13 replies
  1. ajid
    ajid says:

    Salam kenal Pak Tony,

    Saya pendatang baru dibusiness kopi, boleh tolong kasih info dimana saya bisa mendapatkan mesin Has Garanti yang 5kg?

    Tolong bagi info agent yang di Indonesia.

    Salam,
    ajid ang

  2. fero
    fero says:

    andaikan aku bs menjadi muridnya pak tony….pak tony ditunggu kehadirannya di lampung..khususnya bandar lampung….salam hormat saya utk pak tony dan keluarga

    Hi Fero, salam kembali dari saya. Semoga kita dipertemukan di kota Lampung.

  3. vito
    vito says:

    Halo Pak Tony, salam kenal. saya ini penggemar kopi juga. love drinking coffee, passionate about it and always want to learn about this little bean. Saya harap saya bisa ikutan enjoy di sini bersama dengan yang lainnya menikmati ‘freshly roasted coffee’ on the blog.. sy lagi blajar2 tentang kopi, udah ada mesin brew, grinder, nah lg kepikiran buat cari mesin roasting yg bisa digunakan untuk small batch. or small quantity of roasting. perhaps 2 kilos. ada recommendation gak dari Pak Toni dan para coffeesnobs lainnya? thanks. salam kenal buat semuanya…

  4. hendra(kopimesin)
    hendra(kopimesin) says:

    Halo Pak Tony, terima kasih atas ordernya tapi stok vibiemme nya hanya tinggal 1 unit Pak itupun hanya ngabisin stok mesin aja, maklumlah Pak pengusaha mikro yang baru belajar jualnya hanya partai kecil, masih belajar banyak sama Pak Tony yang sudah kaliber nasional..

  5. Tony
    Tony says:

    WOW… sy cek di website Bpk, Bpk menjual VBM DomoBar Super Lever dgn body stailess.
    Saya tertarik untuk membeli 100 unit (Cash) kalau harganya segitu.
    Please reply ASAP.

  6. hendra (kopimesin)
    hendra (kopimesin) says:

    Wah Pak Tony, sesuatu yang baru memang membuat kita ‘wah’ ‘woow’. apalagi sebuah mesin roasting yang termasuk mesin ‘agak langka’. saya lagi punya 1 unit mesin roasting baru merk Cafe Rosto Pro 1 made in Korea kapasitas 1,2 kg mau dijual 38 juta (mohon maaf yang sebesar-besarnya Pak Tony numpang iklan), silahkan klik http://www.kopimesin.com untuk lihat specnya. Thanks Pak Tony

  7. Andy
    Andy says:

    Mas Tony, saya pemula peminum dan penikmat meracik kopi, kira2 baru 8 bulan. Dulunya minum kopi hanya untuk duduk2 sore hari atau untuk menahan kantuk. Sekarang beberapa alat brewer kopi saya miliki dan kadang membelikan saudara. Sebelum diserahkan harus saya coba dulu. Minum kopi kalau seperti minum air putih, tak ada bedanya antara satu jenis kopi dg lainnya. Atau dg satu alat dg alat lainnya. Ternyata kalau dinikmati wualah, nikmat dan beda. Apalagi pakai acara ritual alat tertentu (vietnam drip, brika, atau siphon, atau Krups espresso). Salah satu yang selalu memprovokasi saya tentang kopi adalah tulisan dan berbagai ulasan Mas Tony. WOW. Salam kenal ya. Sekali-kali saya ingin bergabung. Saya ada di Subang Jawa Barat.

    Selamat bergabung di dunia yang penuh “kenikmatan” … selamat meng-eksplorasi kopi, sebuah dunia yang tak pernah berhenti untuk dipelajari. Salam kenal.

  8. Inge
    Inge says:

    Roswell Coffees enak bangetttt….rasanya ehmm ga bisa sie dijelasin ama kata”, takutnya salah pilih kata, pokoknya “wajib disrupuutt alias dicoba” ….yg roasternya okay dheee…very well coffee in town…wkwkwkw…bravo buat Roswell..sukses terus yaa…apalagi mesin roastingnya uda keren gitu..

Comments are closed.