Illy identik dengan kultur dan tradisi kopi Italia, lalu bagaimana mereka memposisikan ditengah ekspansi gelombang frapuccino terutama di kalangan kaum urban kota besar di Jakarta. Itu pertanyaan yang saya ajukan kepada dua petinggi Illy yang datang dari Italia, Roberto Morelli (Director of Coffee Culture & UDC Trieste)  dan Moreno Faina (Professional Course Director & Coordinator of UDC ) dalam sebuah jumpa pers di kantor mereka Jl. Hasim Ashari Jakarta, hari Rabu, 6 Oktober 2010. Menurut mereka, kompetisi itu selalu bagus, tapi Illy berada dalam sebuah niche market yang ingin menjadikan perusahaan ini sebagai pemimpin dalam hal kualitas kopi terbaik dan membagikan pengalaman panjangnya tentang bagaimana secangkir kopi itu seharusnya dinikmati. Jumpa pers ini sekaligus juga sebagai peresmian Università del caffè, sebuah sekolah Barista yang pernah dimuat di blog ini  saat mereka baru beroperasi di bulan Juni lalu serta Espressamente, flagship cafe Illy yang berlokasi di ANZ Building, Jl. MH Tharin, Jakarta.

Coffee University : Menurut Moreno, Università del caffè, dibuka di Indonesia sebagai pengakuan akan pentingnya posisi negara ini dalam industri kopi dunia. Selain wilayah yang tumbuh dengan pesat, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia terutama untuk kopi robusta. Sedangkan Morelli menyatakan bahwa saat ini Illly memang tidak menggunakan kopi Indonesia, namun kemungkinan itu tengah dijajaki oleh sebuah tim yang sedang melakukan kunjungan ke berbagai perkebunan kopi di Indonesia.

Sekolah Barista Università del caffè, menawarkan dua jenis kursus yakni “Ahli Espresso” dan “Kopi Kreatif” yang masing-masing berlangsung selama dua hari. Ditujukan bagi siapa saja termasuk rekanan bisnis Illy Coffee di Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan akan tenaga trampil dibidang penyajian kopi. Jakarta merupakan kota ketujuh di wilayah Asia yang mempunyai Università del caffè, selain Shanghai,  Kairo, Istambul, Seoul, Bangalore, dan Kuala Lumpur. Setiap tahunnya Illy menghasilkan 13 ribu lulusan Università del caffè, dari cabang-cabangnya di seluruh dunia. 

Di hadapan para jurnalis, Michael J. Gibbons memperlihatkan kepiawaiannya dalam membuat espresso dengan standard Illy yakni 7 gram kopi untuk menghasilkan 30ml/1oz espresso dalam hitungan waktu selama 30 detik. Menurutnya sebuah espresso yang baik merupakan kombinasi yang kompleks dari kopi berkualitas, gilingan kopi yang tepat, dosing, tamping, hingga pengoperasian mesin  untuk menghasilkan espresso dengan warna crema kuning keemasan sebanyak 30ml. Demo dilanjutkan dengan latte art, salah satu keahlian Michael dalam mentransformasikan frothing milk dalam cangkir espresso menjadi sebuah pola rosetta.

UDC dikomandani oleh Michael J. Gibbons Ronald Purba. Gibbons, yang berkebangsaan Australia  sudah 20 tahun malang melintang sebagai Barista dan trainer dibidang hospitality business sebelum bergabung dengan PT Bahana Genta Viktory. Sedangkan Ronald yang sebelumnya bekerja di Starbucks adalah Senior Trainer di UDC mengajar kedua kelas, Coffee Expert dan Creative Coffee.

Ini adalah Espressamente yang menurut Illy merupakan sebuah bar kopi premium sekaligus merepresentasikan sebuah cafe otentik dari Italia. Saat ini terdapat 200 outlet Espressamente yang tersebar di 30 negara dunia dan menyajikan berbagai racikan kopi Illy berikut berbagai variasi makanan cepat saji. Berlokasi tepat di jantung bisnis kota Jakarta, tepatnya di lobi ANZ Square Podium, Thamrin Nine, yang didominasi warna merah khas Illy. Bar kopi ini menyajikan minuman tradisional kopi Italia dari mulai espresso, doppio, americano, cappucciono. latte, juga minuman kopi dingin seperti cappuccino freddo.

Baiklah ini pendapat saya setelah hadir dalam acara Cocktail Party mereka, Espressamente adalah sebuah kombinasi yang memadukan kualitas kopi Illy dan unsur aesthetic sebuah bar kopi berikut elemen interior hingga mesin espresso XP1 yang khusus didesain oleh arsitek kelas dunia dari Italia, Lucca Trazzi. Ini sebuah destinasi yang khusus dibuat untuk para coffee aficionados, sebuah tempat yang bukan menyajikan hot beverage, tapi sebuah savoir-faire atau keanggunan dalam ritual membuat dan menikmati kopi, apapun metodenya, kalau menurut Cikopi,  🙂 ) dan Espressamente menawarkan pilihan itu.

Kita nantikan debut Espressamente dalam menyajikan sebuah keajaiban kimiawi dalam 30ml espresso.

Happy cuppa from Cikopi !

4 replies
  1. Charles
    Charles says:

    Mantab ahkirnya Espressamente hadir di Ibukota.

    Lebih bagus lagi Illy pakai Indonesia Coffee buat blend nya.

Comments are closed.