Kalau sebuah grinder kopi belum dibongkar rasanya masih belum puas, jadi sekaligus  ingin tahu cara membersihkannya maka hanya dengan berbekal satu obeng positif saya melihat jeroan “Latina” ini. Grinder ini dikenal dengan Fiema 600N  buatan Taiwan, yang popularitasnya sudah mulai menanjak di kalangan penggemar kopi. Harga relatif murah yang dijual sekitar 1.4 juta-an dan memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan grinder komersial terutama kecepatan burr-nya yang berputar 2200 RPM, tertinggi dari semua yang pernah saya coba. Mari kita bongkar dan bersihkan.

Untuk memulai melihat ke bagian mata pisau atau burr hanya membuka dua sekrup yang terletak berdekatan dengan hopper bean atau tempat biji kopi.  Saat sudah terbuka kita bisa langsung melihat bagian belakang piringan atau disc burr. Inilah komponen yang  bekerja keras karena selalu berputar saat dioperasikan. Di sini saja sudah banyak terdapat sisa kopi yang harus dibersihkan dan sebagian sudah mulai mengeras. Kopi mengandung minyak dan Anda bisa membayangkan aroma minyak basi dalam sisa2 kopi yang menempel di ruangan burr.

Disc burr harus sedikit di cungkil ke luar dengan menggunakan obeng, lalu tarik perlahan. Perbedaan yang paling mencolok dari sistem grinder Latina dibandingkan dengan grinder lain  adalah posisi burr-nya yang diletakan secara horizontal, sedangkan yang komersial seperti Compak atau Rocky dipasang secara vertikal.

Membersihkan bukan pekerjaan sulit, tapi mengkalibrasi posisi indikator untuk menunjukan angka grind halus dan kasar diperlukan sedikit kesabaran. Caranya tidak terlalu sulit :

1. Putar roda atau wheel ke arah kanan hingga tidak bisa berputar lagi

2. Tandai sebagai angka yang terhalus atau di bawah satu (Turkish)

3. Pasang kembali rumahnya, lalu pasang dua sekrup saat pertama kali kita membuka grinder,  tapi hanya sekedarnya saja supaya gampang dibuka kembali.

4. Coba putar, kalau sulit digerakan jangan dipaksa karena akan memecahkan roda yang hanya terbuat dari plastik.

5. Ulangi lagi dari awal, putar kembali ke arah kanan atau ke kiri untuk mengendurkan, hingga posisinya benar2 pas. Artinya saat sudah terpasang di badan grinder, setting-nya bisa berputar dengan lancar dan terhenti di posisi yang terhalus. Sekali lagi, ini agak sedikit tricky.

Semoga berguna.

8 replies
  1. Harry
    Harry says:

    Racun banget ni blog , kecanduan kopi deh jdnya, jd mulai hunting mesin dan grinder , manteb pa tony

    Ya itu susah kalau udah masuk ke sini, point of no return 🙂

  2. sutrisno
    sutrisno says:

    @johan: sesama pengguna latina..kalau saya,ngikut kata pak toni..ngga pake dosernya..jadi biasanya tutup doser saya buka selama saya pake grinder ini…

  3. Johan
    Johan says:

    Pak, Kemarin saya beli, tetapi kok sering sekali putus sekering ya?? Sudah saya bersihkan dan kembalikan ke posisi semula secara presisi, tetapi masih nyangkut terus kopinya!! Please, ada saran solusinya ga ya, soalnya saya suka sekali mesinnya, kecil dan ringkas….

  4. Yugo Isal
    Yugo Isal says:

    Akhirnya saya bisa dapatkan juga mesin grinder ini di Maharaja Coffee. Menyeduh kopi yang baru saja di-grinding memang lain rasanya. Di rumah, saya sedia beberapa jenis (roasted) beans, dan kayaknya sering grinding gonta-ganti beans. Mas Toni, apa tanda2nya grinder ini sudah saatnya dibersihkan; atau setiap berapa bulan sekali kita harus bersihkan, mengingat kebiasaan saya yang gonta-ganti jenis beans ini? Thanks – Yugo Isal

    – Congrats Latina nya. Kalau saya yang frekuensi ngopi 3-4 kali biasanya cukup 6 bulan sekali, kadang lebih karena sisa kopi tidak terlalu banyak yang nempel di burr-nya.

  5. Dhani
    Dhani says:

    wah kayanya cocok nih Grinder buat dirumah, kalo boleh tau dimana bisa meminang alat ini..???

    – Maharaja Coffee, googling aja ya. 🙂

  6. Rian Hafiz
    Rian Hafiz says:

    saya masih pakainya blade grinder nih pak toni, belom kesampean beli burr grindernya. mungkin sekalian beli gaggia juga ya pak, hehehe

  7. pepisae
    pepisae says:

    Salam Kenal Pak Toni, membaca dan mengamati foto2 blog cikopi.com efeknya spt minum kopi. Menyegarkan dan bikin kecanduan 🙂

    trims sdh mau berbagi, sekarang saya bisa lebih menikmati setiap teguk kopi karena ada “ilmunya” di blog ini

Comments are closed.