Mungkin karena terlalu bersemangat, saya sering lupa bahwa mesin seperti Hottop Coffee Roaster tipe KN-8828B-2K yang selanjutnya saya singkat HCR perlu beristirahat sejenak untuk mendinginkan suhunya untuk kemudian bisa kembali bekerja rodi. Tapi mesin roaster yang diproduksi oleh perusahaan Chang Yue dari Taiwan ini menawarkan kelebihan dari sebuah mesinroasting manual. Fitur elektronik melalui display digitalnya akan membawa pengguna ke tahap lanjutan melalui penciptaan karakteristik roasting yang optimum.
Pertama kali saya melihat alat ini di restoran Sate Senayan, dua tahun yang lalu dan kali ini berkesempatan melakukan unboxing HCR yang salah satunya dimiliki oleh Yunus dari Roswell Coffee di Bandung. Tentu saja kami semua berniat untuk langsung mencobanya dan melihat bagaimana kinerja mesin yang sudah beredar cukup lama.
Beratnya hanya sekitar 9 kilogram yang terbungkus rapi dengan pelindung styrofoam. DI dalam kardusnya terdapat unit mesin roaster dengan warna stainless mengkilap dan dilengkapi dengan buku petunjuk, , grill pelindung panas, funnel untuk memasukan kopi ke dalam chamber, dan satu filter tambahan. Buku petunjuk atau manualnya sungguh lengkap dan terdiri dari 45 halaman yang hanya disajikan dalam bahasa Inggris. Pengguna akan dipandu dari proses instalasi hingga melakukan roasting untuk pertama kalinya dan ini membuat kami yang membacanya sangat terbantu.
Di bagian depan terdapat display kaca tahan panas hingga kita bisa melihat perubahan warna biji kopi selama roasting berlangsung. tepat di bawahnya terdapat chaft collector yang harus secara rutin dibersihkan setiap selesai atau selama proses roasting berlangsung sesuai petunjuk yang tertera pada display elektronik. Cooling Tray dengan diameter 25cm akan berputar selama lima menit untuk pendinginan dengan dibantu oleh kipas yang menghisap udara panas di bagian bawahnya. Putran cooling tray tidak searah tapi kedua arah selama masing-masing 2,5 menit ! Kelengkapan lainnya bisa dilihat pada foto-foto di bawah ini :
Mencoba HCR
Pertanyaan pertama saat akan memulai roasting adalah penempatan alat ini, di dalam atau di luar ruangan karena ketidaktahuan kami akan jumlah asap yang dihasilkan. Tapi mengingat jumlah kopi yang hanya seperempat kilogram kami meyakinkan diri bahwa asapnya tidak akan terlalu banyak (saat pertama kali mecoba Has Garanti, kami sedikit panik karena asap kehitaman cukup mengganggu akibat kadar air kopi yang masih tinggi). Tapi untunglah pada saat dicoba asap yang keluar dari HCR masih dalam tahap yang bisa ditoleransi dan ruangan yang dilengkapi dengan satu kipas exhaust rasanya cukup untuk mengalirkan asapnya.
Pemanasan hanya berlangsung 3.5 menit saat heating element-nya mulai berubah warna menjadi merah. Kami mencoba model auto dan berserah diri kepada kebaikan mesin ini untuk menggoreng kopi sekarepnya selama kurang lebih 17 menit. Saat proses pre heated sudah mendekati selesai, HCR mengeluarkan suara beep berulang-ulang dan biji kopi segera kami masukan melalui corong plastik warna hitam, lalu ditutup kembali.
Kesan pertama, suara mesin sangat halus dan kami terus mengamati perubahan warna biji kopi dan mengeluarkan aroma seperti roti toast setelah beberapa menit. Kedua, saat bunyi crack baik yang pertama dan kedua terdengar begitu jelas berupa letupan kecil akibat kopi yang mulai mengembang karena kenaikan suhunya.
Setelah selesai kopi keluar secara otomatis atau bisa juga kita tekan tombol “eject” untuk meng-override mode auto saat dirasa warnanya sudah sesuai dengan keinginan. Saat kopi mulai keluar, baki pendingin secara otomatis akan berputar serah jarum jam selama 2.5 menit lalu berbalik arahnya dalam waktu yang sama. Ah, bahkan mesin komersial yang harganya jauh lebih mahalpun tak dilengkapi fitur keren ini. Kipas secara otomatis akan segera berfungsi untuk menghisap panas dari biji kopi.
Pada mode manual yang merupakan fitur unggulan HCR, kami mulai mengatur tiga faktor penting dalam roasting yakni : suhu, waktu, dan ventilasi yang diatur dengan intensitas kipas yang kesemuanya bisa di setting pada panel elektronik. Dibagi dalam 8 tahap, misalnya pada tahap ke-1 pengguna bisa mengatur suhu di 120 derajat dengan waktu 2 menit serta kipas angin di angka “0” demikian seterusnya hingga tahap ke-8. Catatan bahwa waktu maksimal pada masing-masing tahap hanya 3 menit jadi proses roasting terlama adalah 24 menit.
Pada mode manual, pengguna HCR diberikan kebebasan untuk mengatur ketiga komponen tadi dan menciptakan profil roasting yang sesuai dengan seleranya. Sebuah eksperimen yang menurut saya sangat menarik dalam memahami prilaku biji kopi dalam korelasinya dengan ketiga faktor tadi.
Bagaiman dengan pemula yang masih bingung cara setting untuk sebuah profil roasting ? Jangan khawatir, dalam buku manualnya HCR sudah memberikan contoh atau formula standard yang bisa dijadikan parameter awal untuk membuat sebuah grafik roasting yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Menarik bukan ?
Mesin HCR dengan kualitas bahan yang solid akan menjadi sebuah pembelajaran kerumitan yang biasa dihadapi oleh para roaster. Buat saya yang baru belajar, faktor pengaturan suhu yang fluktuasinya bisa diatur sebelum roasting dilakukan sangatlah membantu. Itu baru satu sisi, belum lagi durasi atau masing-masing tahapannya berikut kekuatan hembusan angin dari kipasnya.
Dengan senang hati saya merekomendasikan mesin ini buat Anda yang ingin mendalami faktor-faktor yang berkolerasi dengan proses roasting atau mungkin bisa juga difungsikan sebagai sample roaster. Hanya saja, HCR bukan mesin roasting komersial dalam arti Anda bisa memaksanya untuk terus menerus bekerja tanpa henti karena mesin ini perlu waktu untuk pendinginan sebelum mau diajak bekerja kembali. Tapi tentu tak ada yang melarang bila Anda ingin memaksimalkan fungsinya untuk me-roasting biji kopi sebanyak mungkin.
HCR dijual ssekita 1000 dolar di Amerika, tapi yang dipasarkan di Indonesia harus diubah voltasenya menjadi 220 Volt dan mengganti display suhu dari Fahrenheit ke Celsius. Harga total berikut ongkos kirim menjadi 15 jutaan. Info lebih lanjut bisa ditanyakan melalui email ke : hottopindonesia@gmail.com.
* * *
kalow boleh tau harganya dan service centernya pak toni
saya berminat dengan mesin ini, sudah email hanya saya tidak tau kapan di respon, saya berminat dtg lgs dan beli, bisa kasih alamatnyan kang super thx
Mesin Hottop saya rusak……mohon bantuannya kalau ada info service dimana..terimakasih All,
saya ingin order mesin roasting hottop pak berapa harga, dan bagaimana mekanisme mohon di balas hp saya 0811676534 pin BB 287A16EE
Distributor hottop di jakarta dimana?
Ini pake 2 blower ya Pak?
@Ken toshi, bisa kirim email ke yang diatas hottopindonesia@gmail.com untuk demo alat.
Bp Toni, dimana bisa melihat roaster tsb secara langsung dan suppliernya ? Tq
Waah.. Racun stadium lanjut nih. Musti siapin dana revolusi lagi nih kang Ton.
Kereeen jadi kepikiran pembicaraan sama Om Tony waktu di ciwalk soal mesin roaster ntar deh beli kalo urusan buka cabang dah kelar , btw selamat hari raya idul fitri om Tony mohon maaf lahir bathin.
beli sama saya saja FOB USD 1350.
special discount kalo ngambil 5 unit atau lebih (harga sama dengan Alibaba)
wadooow..
lagi tergila-gila sama mesin roasting niih pak Toni..
hehehe…
WOW and WOW, picture and detail content.
After US, Ausie market, now reach Indonesia market … thanks to cikopi with the detail review.
kang krek1 dan krek2 terdengar ga. mat leberan maaf lahir n bathin
Home roaster dengan fitur yang sangat menarik. Harga Rp 15 jutaan berarti sama dengan 2 kali harga Gene Cafe dengan kapasitas yang sama.. Rasanya perlu ada “comparative review” nih.. Gimana Mas Toni? Selamat Lebaran ya, maaf lahir dan bathin..