Ruangan di Jakarta Theatre yang dipenuhi oleh karyawan Starbucks rasanya tidak cukup menampung gemuruh peserta yang bertepuk riuh saat nama Novi Lianti (22 tahun) dinyatakan sebagai pemenang Coffee Ambassador untuk tahun 2010. Inilah hajatan besar Starbucks Indonesia, sebuah acara yang terangkum dalam sebuah kompetisi yang menegangkan tanpa menghilangkan unsur keceriaan karyawan mereka. Starbucks’ way !  Novi menyabet hadiah perjalanan ke perkebunan kopi di Thailand dan voucher, sekaligus berhak mengenakan apron coklat, sebuah standard tertinggi  perusahaan ini yang menghargai karyawan yang mempunyai pengetahuan luas, bukan hanya tentang kopi, tapi juga tradisi Starbucks.

Untuk kedua kalinya saya diundang oleh Starbucks Indonesia dalam event besar mereka untuk mencari peserta terbaik yang akan menjadi representasi perusahaan ini di hadapan para pelanggannya. Novi yang bekerja di Starbucks Citraland, Jakarta mengalahkan 16 peserta lain yang datang dari perwakilan di kota Medan, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, dan Bali. Penggemar Espresso Roast ini baru bekerja dua tahun sebagai Barista dan akan menjadi duta besar bagi perusahaan Starbucks serta berbagi cerita dibalik kopi kepada para pelanggannya. Singkat kata Novi mencicipi kopi, bercerita tentang rasa termasuk negara yang memproduksinya, lalu dipasangkan dengan makanan kecil yang cocok untuk minuman tersebut. Sangat menarik bukan ?

Dari negara mana kopi berasal ? Itulah pertanyaan pertama dari beberapa pilihan ganda yang harus dijawab oleh ke-17 peserta  dalam Short Round atau babak pertama. Dilanjutkan dengan pertanyaan lain yang masih berupa pengetahuan dasar seperti berapa milimiter grande latte dan definisi “doppio espresso con panna”.  Selain itu bukan hanya pengetahuan tentang Starbucks, mereka juga disuguhi pertanyaan teknis pengolahan kopi seperti “Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses fermentasi biji kopi?”. Total babak ini terdiri dari 30 pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan pilihan ganda,  dilanjutkan dengan 10 pertanyaan benar dan salah dan 5 soal untuk words related. Pertanyaan words related misalnya di layar terdapat kata “Sumatra”, lalu peserta harus memilih jawaban dari extra bold, mild, atau medium, sesuai dengan karakter kopinya masing2.

Enam peserta lolos dari babak pertama untuk kemudian memasuki ke tahap selanjutnya “Tall Round” dengan format pertanyaan yang sama dengan babak sebelumnya. Pada sesi terakhir mereka kemudian disuguhi dua jenis kopi dari dua wilayah yang berbeda  untuk blind testing. Dalam waktu dua menit peserta harus bisa menentukan darimana kopi tersebut berasal.  Sulit tentunya.

Babak akhir atau penentuan pemenang ditentukan antara dua peserta yang terpilih pada Tall Round yakni Recca Rachma (Senayan City) dan Novi Lianti (Citraland). Keduanya harus menjawab 20 soal terakhir dan ditutup dengan presentasi pour over, yang ditahun2 sebelumnya menggunakan french press.

Novi dan Recca kemudia mempresentasikan cara penyajian metode ini, dari awal hingga akhir dengan menggunakan kopi dari daerah Toraja. Teknis penyajiannya tidak jauh berbeda dengan posting saya tentang pour over, tapi yang selalu menarik adalah cara mereka mempresentasikannya di hadapan para penggembira. Bukan hanya standard rasa, aroma, atau body kopi semata, tapi mereka juga harus mampu bercerita tentang karakteristik wilayah dimana kopi tersebut dihasilkan.

Sementara para penonton yang tanpa dikomando “claps” dan “scream” juga sudah membuat suara gegap gempita di ruangan yang dipadati ratusan karyawan Starbucks sepanjang acara Ambassador Cup ini. Akhirnya Novi yang tampil prima sejak babak awal berhak menggunakan apron coklat dan dinobatkan menjadi Coffee Ambassador ke-6 di tahun 2010.

Menarik melihat trend pour over yang menjadi materi kompetisi tahun ini walau belum ada kepastian apakah Starbucks akan menerapkannya di Indonesia. Berbeda dengan french press, metode pour over akan membuat interaksi antara barista dan pelanggan semakin intens dan dengan alasan itulah pengetahuan yang luas tentang kopi menjadi penting.

Bagi orang luar seperti saya yang mendapat penghargaan untuk menyaksikan event seperti ini, Ambassador Cup bukan sebuah kompetisi biasa. Event ini adalah salah satu soul-nya Starbucks, sebuah perusahaan yang ingin selalu berbagi passion kopi kepada karyawan mereka yang akan berhadapan langsung dengan konsumen.

Terakhir, saya cuma melihat sebuah sincerity tentang cerita minuman kopi yang dipresentasikan oleh para peserta dalam event penting ini. Sebuah fondasi penting yang diletakan oleh Howard Schultz pendiri Starbucks melalui quotes-nya yang terkenal :  sincerity sometimes sells better than a business plan.

Terima kasih Starbucks Indonesia yang telah mengundang saya selama dua tahun berturut-turut untuk ikut larut dalam kemeriahan event tahunan ini.

* * * * *

11 replies
  1. Lulu
    Lulu says:

    Lihat liputan ini yang terlintas, “itu coffee drip stand-nya jangan-jangan buatan kang Adi hehehe 🙂 ingat posting Kang Toni sebelumnya.

  2. irene usman
    irene usman says:

    Ahayy..foto2 nya keren Mas..lensa yg di pake pas Coffee Ambasador jg keren hehe :)salm kenal dr barista airport..

  3. macherie louresia
    macherie louresia says:

    wahhh…ko foto gw gada???:'(( hahahaha…kidding..acr’nya keren gilaaa…two thumbs up for sbux..

  4. Novi Lianti
    Novi Lianti says:

    whew,,ajib,,big of thanks for mas toni buat kedatangannya kemaren n liputannya:),,saya juga bnyak belajar dr blog mas ini lowh:),,

    see you in IBC perhaps mas toni?,,*amiiiiinn*:)

  5. Richie
    Richie says:

    wah saya ada juga…makasih mas toni,haha…salam kenal juga mas.sy bnyk bljr jg dr cikopi ini mas…nice picture juga…makasih.sy dr sbux HWP mas.haha

  6. Ajeng Rindang
    Ajeng Rindang says:

    waaah ada foto saya juga ^_^v (kalo boleh saya save buat di fb ya). senang sekali baca liputan ini. FYI, ini salah satu blog perkopian yang suka saya baca lho 😀 very informative.

    salam kenal juga ya mas toni wahid….

  7. Carlo Soekarno
    Carlo Soekarno says:

    Weeeeewww langsung up date.
    mantap bgt mas toni.
    saya bnyak belajar ttng coffee dr blog ini
    salam kenal…..

  8. Enrico
    Enrico says:

    Whoa, melitta! Saya belinya juga si Sbux Bandara Juanda :p

    Hunch saya Sbux mau2 aja pake pour over utk supplement yang sudah ada… di sini. Asal peminatnya banyak ;p

Comments are closed.