jt2

Saat kuliah di Graduate School of Management, Davis-UCLA, Yoshua Tanu tak pernah membayangkan dirinya berada di tangga tertinggi Barista seluruh Indonesia. Lulus di tahun 2007 setelah mendalami beragam teori ekonomi dan akhirnya lima tahun kemudian bersama dua “partner in crime” Daryanto Witarsa dan Aston Utan mereka membuka Pandava Coffee di penghujung tahun 2012.  

jt5

Keikutsertaan Yoshua di Pandava Coffee secara tidak langsung membawa berkah tersendiri. Paling tidak membangkitkan keingintahuannya bahwa kopi mungkin sedikit mirip dengan “organizational behaviour”, mata kuliah yang pernah ia ambil.  Ada proses, input, serta prilaku yang yang harus diasah terus menerus untuk mencapai sinergi yang diinginkan.

Enam bulan Yoshua berlatih secara spartan minimal selama dua jam setiap hari, tentunya sambil disemangati oleh Aston dan Daryanto yang secara khusus memilih kopi yang akan dibawa ke pertandingan IBC. Walau selalu merendah, penampilan di babak eliminasi di Jakarta sudah cukup untuk menjadi salah satu peserta yang harus diperhitungkan. Kini gelar Barista terbaik sudah ditangannya dan hanya dua minggu waktuyang harus dipersiapkan sebelum keberangkatannya ke Italia sebagai wakil Indonesia di ajang World Barista Championship.

jt3

Di 1/15 Coffee Andrew Tang dari Morph Coffee dan Yoshua sedang berdiskusi tentang apa yang harus dipersiapkan olehnya di event WBC nanti. “Siapkan segalanya. Buat rencana A, B, dan C, kata Andrew yang pernah menghantar Doddy Samsura ke ajang yang sama di kota Melobourne Australia.

“Perlu diperhatikan bahwa ketinggian pesawat udara yang membawa kopi sedikit banyak akan mempengaruhi rasa”, lanjut Andrew. “Belum lagi masalah susunan kimiawi air di luar negeri yang tentunya jauh berbeda dengan di Indonesia, termasuk susu yang akan digunakan. Ada dua kemungkinan yang bisa diperoleh” ujar Andrew, lebih baik, atau bersiaplah manakala faktor-faktor yang sudah ia sebutkan akan merusak cita rasa kopi yang akan disuguhkan.

andrew

Khusus, untuk masalah Signature Drink, Yoshua akan sedikit mengubah komposisi resepnya terutama pada penggunaan buahpada minuman andalan yang disajikan di bagian akgir setelh espresso dan cappuccino.

Tanggal 8 Juni nanti di Rimini Italia Yoshua akan bertanding dengan membawa nama Indonesia – satu kata Vincero !

*  *  *

one15

 

4 replies
  1. Bahar
    Bahar says:

    ohh iya… :), 20 ya, salah lihat 🙂
    20 bukan 12 🙂
    Nanti mau coba ahh dgn chemex dgn rasio tsb.
    Itu skala gilingnya kira kira di angka berapa ya (kalau pakai baratza encore )

  2. Bahar
    Bahar says:

    12:240 = 1:20
    Lebih encer dari rasionya cikopi yah?
    Kalau tdk salah cikopi pakai 1:15?

Comments are closed.