Saya cukup sering ke daerah Pluit atau Muara Karang, pusat makanan Medan di Jakarta Utara. Anda mungkin lebih tahu ragam makanan di sini karena saya terbatas hanya berputar di Jalan Pluit Sakti tempat Soto Udang, Emi Medan Acuan dan seabreg makanan lain yang saya tak hafal namanya. Kopi ? Jakarta Selatan tempatnya. Tapi ternyata tidak lagi, setelah saya menemukan Coffekulture yang berlokasi di Jalan Pluit Karang Utara 37.
Dulu tempat ini sebuah rumah makan biasa, tapi oleh Jackson Chalis dan rekannya diubah menjadi sebuah bistro, sebuah restoran informal yang menyajikan menu makanan ringan dan berat, tapi sesuai namanya, kopi menjadi sajian utama di tempat yang baru buka seminggu terakhir ini.
Dalam ruangan dengan langit-langit yang di cat hitam dan dinding putih berikut beragam poster, Coffeekulture menyediakan kopi yang salah satunya dipasok oleh salah satu roastery di Jakarta yang pernah saya tulis belum lama ini. Belum ada manual brewing saat saya ke sana, entah mungkin nanti, atau mereka memang fokus di sajian kopi dengan menggunakan mesin espresso. Ada singkong goreng (volcano casava) untuk menjadi pasangan secangkir kopi, mie goreng hingga tentu saja menu wajib nasi goreng.
Coffeekulture dibagun atas sebuah idealisme untuk mengenalkan kopi terbaik khususnya dari Indonesia terutama bagi warga yang tinggal di sekitar wilayah ini. Tapi mereka juga paham bila kuliner sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sebuah coffee shop, terlebih di daerah yang warganya sudah menjadikan makan malam di luar sebagai sebuah keharusan. Sebuah pekerjaan rumah menanti Frank Zhou yang menangani menu makanan di sini dan saya menunggu . . . rasa Medan !
* * *
enak liat nya jadi ngileerrr he,he,he,
Nice fried noodle combine with coffee. Sometimes oily food taken with black coffee does the balance.
Hot Oolong tea is now converting to a black coffee :))
Beautiful ambience there… But Kopi dengan makanan khas Medan? Kinda unique!
Ada juga yg uda mulai dengan konsep serupa di kota Medan.. Kedai kopi tradisional + sebuah mesin espresso + chinese food.
Ada lagi nih, “Manual brewing + indomie, gorengan, jajanan pasar dan cukup dagang di depan ruko buka jam 20.00 – 04.00. Midnight snack and coffee !” :))
Dimana pak…? Jdi penasaran
Yuk Leo, kapan kita kesana? hehe