sayota_4174

Menggunakan alat giling kopi yang digerakan oleh tangan seperti Hario Skerton, Hario Ceramic Slim, hingga Zasenhauss Panama tentu memerlukan kesabaran dan sedikit tenaga ekstra. Untunglah daya listrik menjadi pembenaran sifat pemalas saya dan grinder kecil ini terlalu menarik untuk dilewatkan begitu saja.  Saya sudah seringkali menulis berbagai alat penggiling kopi yang harganya relatif mahal, tapi kali ini Sayota menjadi pemecah rekor grinder termurah yang pernah saya tulis di blog ini yang saya beli secara online seharga 120 ribuan. Selama bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sebuah grinder dengan harga murah pun bisa dijadikan pilihan bukan ?

sayota_4167

Sayota adalah merek peralatan rumah tangga yang memproduksi dispenser, juicer, setrika, hingga piranti kecantikan pelurus rambut. Salah satu produknya adalah grinder kopi tipe SCG-178 yang tingginya 17.5 cm dengan diameter  8.5 cm, dan menggunakan daya listrik 180 watt, sangat aman buat yang punya kapasitas listrik terbatas seperti rumah kos.

Bagi Anda yang baru pertama kali mempir di sini, perlu saya tekankan bahwa peminum kopi selayaknya punya alat giling kopi sendiri dan penjelasan umumnya bisa Anda dapatkan di halaman Grinder (1) untuk mengetahui berbagai tipe dan spesifikasi alat ini.

blade

Sayota SC-178 menggunakan pisau pipih yang terbuat dari baja stainless dan akan berputar dengan kecepatan tinggi untuk mengiris (chop) biji kopi. Mekanismenya sederhana, masukan biji kopi sesuai takaran, lalu tekan tutupnya untuk memfungsikan alat ini. Tentu saja alat giling seperti Sayota tak memiliki mekanisme otomatis untuk mengatur halusnya bubuk kopi yang diinginkan sebagaimana pada tipe grinder yang lebih mahal.

Tapi jangan khawatir, semakin lama Anda akan terbiasa dan tahu berapa lama waktu yang diperlukan dalam takaran tertentu untuk mendapatkan kehalusan yang diinginkan sesuai dengan alat seduh yang digunakan.

statis

Hasil gilingan kopi Sayota buat saya tentu masih sangat layak minum terlepas dari masalah konsistensi bubuk kopinya yang tidak seragam dan saya cukup tahu diri dengan harga ratusan ribu pada banderolnya. Buat para peminum kopi yang enggan membelanjakan harga jutaa rupiah untuk grinder kelas profesional, Sayota adalah sebuah exit strategy yang akan menjadi teman keseharian Anda.

Buat saya yang ingin memanjakan tangan dari kerja keras, Sayota adalah  sahabat baru sesuai dengan filosofi kemalasan saya : If you can ride, why walk …

*  *  *

 

 

 

 

16 replies
  1. mumu
    mumu says:

    tks infonya bermanfaat sekali ini refrensi sya beli alat ini di salahsatu tokoonline dijamin aman
    tokoone.com/alat-penggiling-biji-kopi-sayota-scg-178/?affid=1550

  2. Julius
    Julius says:

    Senang bisa menemukan tulisan yg begitu lengkap tentang kopi. Saya juga baru beli grinder sayota ini. Sy beli di toko home apliance di ps atom surabaya. Pengalaman pertama, hasilnya cukup kasar. Tapi sy atasi dengan menggunakan ayakan. Lumayan, stlh disaring, sy mendapat tesktur yg lumayan halus.

  3. andi mardana
    andi mardana says:

    Pak cara pesannya gimana yah, dan harganya berapa. tolong nomr telponx dong..

  4. Naufal
    Naufal says:

    Hatur nuhun kang, beberapa hari belakangan ini kerjaan saya hanya membaca artikel yg bapak tulis di cikopi.com sangat menginspirasi sekali semua tulisan-tulisan bapak. Sukses selalu ya pak

  5. Hery S Presso
    Hery S Presso says:

    pak Toni, apakah grinder ini, hasil kehalusannya cukup untuk membuat espresso (untuk digunakan di mesin espresso) ?
    …(cukup atau malah sudah bagus)

    Terimakasih

    Saya sarankan untuk espresson minimal menggunakan grinder Latina untuk kontrol kehalusan yang lebih mudah.

  6. radit
    radit says:

    pa,,,, caranya ,, memesanya,,,, gimana ,, boleh minta no hpnya ?? mau nanya kan bos saya jg punya grinder kopinya tp pisau nya patah,,,, apa bisa beli pisau nya saja ?????

  7. aad
    aad says:

    Pak Toni, begitu ada review grinder ini di Cikopi saya langsung cari tahu penjual di forum internet, dan langsung saya pesan, kmrn grindernya datang, dan langsung saya coba hasilnya lumayan bisa halus, sempat bingung cara nyalainnya, en kaget banget waktu muter pertama kali cos tangan nggak siap, hehe, cuma problemnya adalah susah banget ngambil kopi yang sudah di grind dari wadahnya, hrs dicidukin pake sendok kecil, ada solusi mudahnya mungkin?

    Terima kasih berbagi pengalamannya di sini. Saya pake kuas kecil yang hanya khusus digunakan untuk membersihkan grinder. Lumayan untuk mengambil sisa kopi yang masih menempel. Semoga grindernya bermanfaat.

  8. sutrisno
    sutrisno says:

    blog ini memang ratjoennja doenia kupi..
    saya juga lagi preparing buka coffee shop kecil nih..konsep take away dan dine in..moga2 lancar…
    pak Hendra Utama, boleh minta kontaknya?fb atau twiter?di twiter saya pakai @sutrisno2123 kalau di fb Sutris Saja..kalau ngga keberatan sih bagi2 tips persiapannya donk pak 🙂
    thank you so much pak dan pak Toni Wahid

  9. Hendra Utama
    Hendra Utama says:

    wah secara tidak langsung jadi kolektor pernak-pernik pembuat kopi nih pak Toni…
    hehehehehehe…..
    Tapi apapun ceritanya blognya bikin inspirasi tiada henti, makasih Pak Toni gara2 sering baca blognya jadi deh buka cafenya, InsyaAllah tanggal 1 Maret ini openingnya… mohon do’anya ya…

    Semoga sukses cafe-nya ! Hatur nuhun.

  10. gerardogani
    gerardogani says:

    Curious ama lokasi unboxing nya…
    btw Happy Valentine gus, semoga di bulan “Cinta” ini menjadi berkah bagi kita semua…Amien.

    Di kantor 🙂 Amien.

Comments are closed.