Sejak dulu saya penasaran dengan grinder KitchenAid Artisan ini semata karena desain dan penampilannya yang bergaya retro. Dibalut warna merah menyala dengan hopper bean dan kontainer kopi dari material gelas, grinder KitchenAid ini akhirnya mampir juga untuk saya tampilkan di blog ini. Untuk yang pertama kali yang membaca artikel di sini, grinder kopi adalah salah satu perlengkapan yang wajib dimiliki oleh siapa saja yang serius untuk mendapatkan rasa kopi sebenarnya. Dengan adanya grinder kita bisa “memanipulasi” halus-kasarnya kopi untuk berbagai metode seduh seperti pour over, french press, syphon, bahkan kopi tubruk biasa. Jadi grinder Artisan dari KitchenAid ini bisa dijadikan pertimbangan selain dengan beberapa pilihan alat giling kopi yang sudah saya muat pada posting2 sebelumnya.

Menggiling kopi menjadi partikel2 kecil yang terjadi pada sebuah grinder adalah proses teramat penting untuk diabaikan saat biji kopi akhirnya harus menghadapi  tahap “terburuk” dalam fase terakhirnya sebelum bisa dinikmati. Biji kopi dihancurkan dalam sebuah putaran pisau atau burr yang berkecepatan hingga 2000 rpm dan mengalami kenaikan temperatur secara drastis akibat gesekan yang terjadi. Selain itu listrik statis mengakibatkan sebagian bubuk kopi menempel ke seluruh bagian komponen hingga doser.

Bicara mengenai listrik statis, doser pada grinder Artisan KitchenAid ini di desain untuk meminimalisir masalah tersebut, setidaknya itu yang saya baca pada brosurnya. Artisan boleh jadi grinder kecil, tapi ia mengunnakan sistem burr layaknya grinder pro walau berukuran 57.2mm, Akses masuk ke dalam burr hanya dengan membuka dua baut dan kita bisa langsung melihat komponen terpenting dalam grinder ini. Kemudahan akses ini membuat proses pembersihan grinder akan lebih mudah.

Pengaturan atau adjustment halus-kasar menggunakan sistem step 15 klik atau tahapan dengan indikator angka 8 untuk yang terhalus hingga 1 untuk gilingan yang paling kasar. Penyesuaian kehalusan kopi dengan sistem step mempunyai keuntungan dalam hal kemudahan setting dibanding dengan sistem stepless yang perpindahan burr-nya bisa hingga per milimeter. Tentu saja stepless punya kelebihan terutama kehalusan yang benar2 sesuai terutama untuk keperluan espresso. Walaupun saya belum mencobanya, biasanya grinder dengan sistem burr bisa di tweak agar kehalusannya sesuai untuk keperluan ekstraksi espresso.

Sementara saya akan terus mencoba kemampuan grinder yang punya built quality kokoh ini ini, Anda bisa memperolehnya dengan harga empat juta lebih di beberapa toko elektronik di Jakarta.  Tapi untuk harga terbaik silakan hubungi salah satu agen resminya di email : hendri@espresso1st.com.

Happy brewing !

* * * * *

7 replies
  1. arry.etanol
    arry.etanol says:

    akhirnya masuk indonesia juga merek KitchenAid.

    dua bulan yg lalu saya ikut tour ke china, jalan2 di SOGO Hongkong, wah lihat merek KitchenAid banyak banget macemnya.

    good luck deh buat nih merek 😀

  2. Andre Rahardja
    Andre Rahardja says:

    Pak Toni salam kenal…
    Pak grinder ini beli dimana ya?
    Thanks…
    NB: fotonya ciamik pak…

  3. Janti
    Janti says:

    Pak Toni,
    Kalo dibandingkan dengan Rancilio rocky doserless lebih bagus yang mana Pak hasilnya? Saya kebetulan lagi nyari2 grinder untuk di rumah. Soalnya gak semua supermarket nyediain grinder untuk giling biji kopi yang ditawarkan. Jadinya, saya harus beli biji kopi di coffeshop tertentu biar bisa minta tolong digiling sekalian 🙂
    Trims,
    Janti

    Tergantung kebutuhan, yang pro ya ke Rocky karena bisa untuk espresso, untuk lebih praktis bisa KitchenAid atau Latina terutama untuk single origin. Latina pernah saya posting sebelumnya.

  4. Charles
    Charles says:

    Pak Toni, ini grinder ada listrik statis nya gak?

    Jadi nempel-nempel gitu di plastiknya.

    Belum saya coba, tapi doser dan hopper bean-nya terbuat dari gelas, bukan plastik.

  5. Lulu
    Lulu says:

    Lucu banget grindernya 🙂
    Kang Ton, apa grinder ini punya masalah sama dengan burr grinder kisaran harga 500-800 ribu? biasanya bubuk kopi suka agak berkumpul di satu tempat. Agak mengganggu juga kalau grinder KitchenAid punya masalah yang sama hehehe 🙂 tertarik untuk beli nih.

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] I want this. Detailed information here. […]

Comments are closed.