Ini produk terbaru dari Bialetti, perusahaan Italia yang memproduksi Moka Pot. Dinamakan Moka Elettrika, karena menggunakan sambungan listrik sebagai sumber pemanasnya. Terbuat dari material alumunium aloy yang tahan panas dengan cara pemakaian yang praktis sebagaimana yang telah diulas beberapa waktu yang lalu di sini.

Bedanya, bila versi terdahulu menggunakan sumber api, atau kompor listrik, Elettrika bisa disambungkan langsung ke sumber listrik. Ditujukan bagi teman diperjalanan, Moka Elettrika dapat menghasilkan dua cup kopi, masing2 1.5 oz atau sekitar 45ml.

Satu lagi, produk ini menggunakan auto voltage, artinya bisa dibawa ke negara yang menggunakan voltase lebih rendah dari Indonesia, misalnya Amerika yang 110 Volt. Saya tidak bisa mencobanya, jadi hanya beberapa foto produk Moka Elettrika dan Muka Easy Timer.

17 replies
  1. pandapika
    pandapika says:

    Dijual Bialetti Moka Express (1 cup)

    Bialetti Moka Express adalah alat pembuat kopi yang paling simple diantara alat pembuat kopi lainnya.

    Harga : 0nly 250 rb (include ongkir)
    domisili : surabaya
    HP 081-858-2957

  2. aziz
    aziz says:

    1. pak henry, jual alat seperti ulasan di atas gak?
    2. kalo alat di atas bisa buat cappucino gak?
    3. trus harganya berapa?
    4. kalo ada cara belinya gimana?

  3. Trisnadi
    Trisnadi says:

    Saya pengguna Bialetti Elettrika. Untuk keamanan, air jangan sampai lebih tinggi dari valve. Sebenarnya ada tanda batas airnya tapi karena warnanya agak susah lihatnya. Bagian bawah (yang ada rangkaian listriknya) jangan dicuci. Selama berhati-hati dan tidak buru-buru, saya rasa cukup aman.

  4. Henry
    Henry says:

    Maaf jawabnya lama, sudah lama saya tidak mampir ke Cikopi 🙁

    Moka Express dan Brikka mempunyai sistem yg berbeda dalam membuat kopi. Pada dasarnya, Brikka menghasilkan air pressure yg lebih besar dibanding Moka Express sehingga rasa kopi yg dihasilkan juga “lebih keluar”. Tujuan Brikka adalah menghasilkan kopi yg lebih flavorful dan lebih mendekati espresso hasil mesin2 kopi yg bisa jutaan harganya, disamping crema yg menjadi salah satu nilai tambah alat ini.

    Maka, engineering untuk Brikka juga sangat berbeda dengan Moka Express walaupun sekilas kedua alat kelihatannya sangat mirip. Maka, spesifikasi kedua alat sangat berbeda pula seperti funnel yg bapak sebut. Semoga membantu dan semoga tetap enjoy Bialetti nya 🙂

  5. Budiono Kwee
    Budiono Kwee says:

    Saya mempunyai beberapa type Bialetti stove top, diantaranya Bialetti Brikka 4cups, yang ingin saya tanyakan, berapa gram kopi bubuk idealnya untuk brewing karena di ‘instruction manual’ tidak dijelaskan. Sedangkan untuk ukuran airnya diberi 1buah measuring cup plastik sebagai ukuran banyaknya air yang diperlukan.
    Disamping itu, ada hal yang buat saya sedikit aneh, Bialetti Brikka 4cup memerlukan air hanya sebanyak 1takar ukuran 4oz (±125ml) tapi funnelnya besar, bisa menampung kopi bubuk sebanyak 4sendok takar ukuran 8gr. Sedangkan Bialetti Moka Express 2cups, chambernya bisa menampung air sebanyak 2x ukuran Brikka (sesuai garis batas maximum) tapi funnelnya kecil, cuma bisa menampung kopi bubuk sebanyak 2sendok takar ukuran 8gr.
    Terima kasih.

  6. Henry
    Henry says:

    – Hanya isi dengan bubuk kopi asli dan air putih.
    – Khusus moka eletrikka, jangan dicolok. kecuali bubuk kopi dan air sudah dimasukkan dan siap untuk di brew.
    – Pastikan bahwa power supply yg anda gunakan electric current nya stabil, tidak naik turun.
    – Setelah kopi sudah siap, jangan dibiarkan tercolok ke power supply.
    – Heater unit nya jangan sesekali pun direndam di dalam air. Jangan gunakan dishwasher.
    – Bersihkan dengan kain yg lembab atau spon. Jangan gunakan sikat atau wol metalik.
    – Jangan gunakan sabun, apalagi sabun yg abrasif. Cukup gunakan air bersih saja.
    – Ketika ingin memisahkan chamber atas dari chamber bawah, putar dengan memegang kedua bagian tersebut bukan dengan handle nya.
    – Tutup moka pot nya sebaiknya jangan dibanting untuk ditutup. Tutuplah perlahan2.

    Semoga membantu 🙂

  7. Henry
    Henry says:

    Kalau mau lebih gampang lihat varian2 Bialetti yg begitu banyak, bisa dilihat sebagian dan diorder secara online di http://www.coffeeshopz.com 🙂

    Maaf ya pak Toni, jadi promosi begini…

    Kalau teman2 ada yg ingin tahu lebih lanjut seputar Bialetti, boleh tanya2 disini, akan saya jawab secepatnya 🙂

  8. Henry
    Henry says:

    Thanks Pak Juta atas referensi nya.

    @Pak Jeffry: electrical sejauh ini saya belum ada complain dari customer karena saya sendiri juga sudah test barangnya sendiri dan kopi tidak akan meluap asalkan isinya tidak berlebihan. Heater yg terdapat di dalam versi listrik ini sangat gentle memanaskan kopi anda sehingga ketika kopi mulai keluar di chamber atas, keluarnya perlahan2 tidak meluap2 seperti gunung api yg meletus, beda dengan kompor manual dimana kita bisa membuat kesalahan dengan mengisi air terlalu banyak atau menyalakan kompor dengan intensitas tinggi.

    PT Autoaccindo Jaya selaku distributor TUNGGAL Bialetti di Indonesia mengimport begitu banyak variasi Bialetti ke Indonesia, tinggal pilih sesuai selera 🙂

    Semoga penjelasan saya berkenan. Thanks.

  9. jutahariadi
    jutahariadi says:

    just info bagi yg mau cari produknya Bialetti, bisa kontak Mr. Henry Ng, di 081806464003 dari PT. Autoaccindo Jaya

  10. Jeffry
    Jeffry says:

    Sepertinya model electric mokapot for safety reason DIJAUHKAN dari pilihan, karena menggunakan yang manual/pemanas api saja kalau meluap atau overheat repot dalam mengatasi dan membersihkan, apalagi electrical. Niat menikmati kopi, berakhir dengan petaka or et lease mengalami kerugian atas kerusakan mokapot electic nya. You had to think about it 10x lagi ……..

  11. Nawastuti
    Nawastuti says:

    Selamat siang Pak Toni,
    Produk moka elettrika ini di jakarta bisa didapat dimana yah? dan berapa harganya?
    Saya penikmat kopi, selama ini menyeduh kopi dg cara yg biasa saja, tuang air panas ke mug 🙂 Ingin punya alat penyeduh kopi yang bikin kopi makin nikmat dinikmati, kira2 tipe apa yg paling cocok yah? Terima kasih 🙂

Comments are closed.