Kalau dihitung dari frekuensi kegiatan saya mengunjungi cafe, Rumakopi di jalan Suryo, mungkin salah satu spot favorit yang terletak di kawasan Jakarta Selatan. Bukan sekedar rasa kopi, tapi tempat  ini menawarkan ekstasi tertentu yang membuat saya betah berlama-lama ngopi di sini. Buka sejak bulan Juni lalu, saat pertama kali mengenal Vianne Vincentia, sang pemilik sekaligus “ibu” untuk empat Siberian Husky dan Golden Retriever kesayangannya. Vianne, sebagaimana biasa ia dipanggil, sudah bercita-cita membuka cafe sejak masa kuliah di Seattle dan Rumakopi adalah klimaks yang juga menggemari kopi Vietnam. Bila kebetulan singgah di tempat ini, jangan lupa untuk duduk di sofa merah, karena saya sudah melakukan “marking” di sudut ini, the spot of cikopi 🙂

Menu rendang sudah biasa ditemukan di rumah makan Padang, tapi kalau di cafe, mungkin hanya Rumakopi yang menyediakannya. Beberapa menu berbahan dasar rendang yang bumbunya khusus didatangkan dari tanah Minangkabau dapat dinikmati di sini yang antara lain berupa : sandwich rendang,  kentang goreng bumbu rendang dan tentu saja rendang itu sendiri.

Saya pernah melakukan unboxing mesin ECM Michelangelo di sini saat mereka bersiap untuk soft opening dan dengan mesin powerful inilah kopi anda akan diramu menjadi berbagai minuman berbasis espresso. Selain itu, mereka juga mempunyai beberapa kopi dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa dibuat dengan alat french press. Selain anda bisa bertemu dengan Vianne, sang pemilik, Rumakopi juga dikomandani oleh Hendri Kurniawan yang berperan sebagai konsultan di bawah bendera perusahaan espresso1st.

Jadi di sepanjang jalan Senopati dan Suryo sekarang terdapat tiga cafe yang bisa dijadikan pilihan yakni Anomali, Vietopia, dan tentunya Rumakopi.

Buka tujuh hari seminggu dari jam 11 pagi hingga 10 malam, kecuali weekend hingga jam 11 malam, harga 20-30 ribuan, dan terakhir, mohon tidak mengambil kartu nama saya di lampu sudut ituh 🙂

* * * * *

9 replies
  1. Paula
    Paula says:

    Slamat siang..
    Boleh tau website resmi dr Rumakopi?
    tau boleh tau menu dan ranger harganya?”

    Terimakasih banyak yaah..

    Cheers,
    -Paula-

  2. elim
    elim says:

    baru2 ini saya berkesempatan mengunjungi Rumakopi, & beruntung bisa ketemu langsung dgn miss Vianne & suhu Hendri yg banyak memberi ilmu hitam-nya pada saya.
    papua wawena di Rumakopi salah satu yg ter-enak menurut saya, sayangnya saya tidak sempat mencoba single origin yg lain krn sdh mabuk kafein akibat berpetualang from cafe to cafe.
    Rumakopi “truly is a home for ngopi” memberikan kesan yg mendalam pada saya utk dimasukkan dlm daftar kafe yg hrs didatangi lagi jika saya ke jakarta!

  3. Boy
    Boy says:

    Saya tertarik setelah baca ulasannya, tapi mungkin yg mungkin saya lebih penasaran adalh menjajal rendang/kentang bumbu rendangnya (original “Minangkabau” or not. Kalo OK, setelah itu saya akan berpikir untuk mengkudeta Sofa Merah itu..

    – Waduh, jangan kudeta sofa saya, Mas … 🙂

  4. Adrian
    Adrian says:

    Bos…saya Adrian dari Website Bon-Appetit kayanyua ok tuh kalo promo di website saya cek aja webnya…ok…ditunggu ya bos…thanks

  5. Charles
    Charles says:

    Rumah Kopi asoy kok, cuman perlu plag gede di pajang di depan, kalau enggak gak ketahuan dimana tempatnya.

  6. boy
    boy says:

    Ton,

    Tempatnya keren dan sepi, jadi enak banget buat bengong sendirian disini hehehe..kopinya juga enak

    tapi justru karena sepi dan MURAH, gw jadi berpikir, ini bisa tahan berapa lama ya..

  7. Arif
    Arif says:

    Saya ingin menawarkan krj sama dgn caffe anda. Sy mempunyai kopi luwak asli, bila anda berminat utk kerja sma slhkan hbungi ke email kami. Trmksh

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] This post was mentioned on Twitter by venus, tukangkopi. tukangkopi said: Saya sedang ada di sini sekarang, kalo ada yg mau singgah: http://www.cikopi.com/2010/09/rumakopi/ […]

Comments are closed.