miro-esp

Bersiaplah menyambut MIRO, mesin espresso dengan harga di bawah dua jutaan, buatan perusahaan Ariete yang berbasis di Tuscany Italia. Untuk memangkas harga, Miro diproduksi di Cina dan ini hanyalah salah satu produk yang dihadirkan oleh PT. Surya Teknik Mesindo, sekaligus mengisi kelangkaan produk mesin espresso yang berharga minimalis. Mesin ini bisa juga bisa menjadi test case bagi siapapun yang nantinya akan berlanjut ke kelas prosumer atau cukup puas dengan mesin yang digolongkan entry level ini.

miro3

Mesin kecil selalu mengingatkan saya saat pertama kali membeli Electrolux yang sekarang sudah punah dan tidak lagi diproduksi. Bentuk yang kecil, ringan, cukup mudah digunakan, dan akhirnya keinginan untuk memiliki mesin espresso tercapai juga hingga saat ini semakin tersesat jauh.

Berbeda dengan Electrolux, mesin espresso Miro perlu dipadankan dengan sebuah grinder agar hasilnya maksimal dan saya menyarankan cukup dengan Feima N600 yang di sini dikenal dengan nama Latina. Anda bisa memfungsikannya tanpa grinder, tapi jika grind size atau bubuk kopinya tidak sesuai, Miro hanya akan mengeluarkan kopi yang watery nyaris tanpa crema. 

miro4

Spesifikasinya bisa Anda lihat di atas, tapi fitur lain yang ditonjolkan adalah kemampuan Miro yang bisa digunakan oleh kopi “Pod”, kopi yang bebentuk lingkaran pipih dan dibungkus oleh kertas khusus hingga bisa langsung dimasukan ke dalam portafilter untuk di seduh dengan mesin ini.

Artinya dengan menggunakan Pod, proses menggiling kopi, mendistribusikannya ke dalam portafilter, serta memadatkannya bisa langsung di bypass demi alasan kepraktisan dan konsistensi tentunya.

Namun sayangnya, tak banyak vendor yang menjual kopi dalam bentuk POD karena seakan kalah populer dengan sistem kapsul sebagaimana produk dari Nestle, Lavazza, dan Illy. 

miro6

Portafilter Bertekanan. Pressurized portafilter adalah fitur yang biasanya selalu tersedia pada mesin-mesin espresso untuk keperluan domestik. Demikian juga halnya dengan Miro yang menyediakan basket khusus hingga ekstraksi kopi akan terjadi pada saat tekanan sudah sesuai dengan spesifikasi mesin.  Sistem ini tentunya memudahkan pengguna karena tidak terlalu rewel terutama masalah tamping atau grind size dibanding dengan porta kelas komersial dimana kita bisa mengevaluasi hasil akhirnya.

miro7

Desain. Dari sisi desain, Miro yang saya bongkar berwarna hitam dengan baju plastik yang membungkus keseluruhan mesin yang beratnya hanya 3.8 kilogram. Di bagian atas terdapat tombol untuk “steam” yang harus diaktivasi dengan menekan tombol berlambang sama di panel sebelah kanan bawah.

Penampung air atau drip tray berbentuk kotak, cukup untuk menampung 200 ml air sisa brewing serta bisa dilepas saat akan dibuang atau dibersihkan.

Portafilter handle terbuat dari plastik dan meterial aluminium dengan berat 200 gram dan terdiri dari single, double, dan satu untuk pod.

miro5

Menggunakan Miro. Mesin espresso kecil ini hanya memerlukan pemanasan sekitar dua menit dan siap untuk digunakan, tapi sebelumnya jangan lupa untuk mengisi tangki air secukupnya. Setelah panas, sesuai dengan anjuran di buku petunjuk, saya membuka steam dengan mengaktifkan tombolnya lalu menekan bulatan di bagian atas untuk mengalirkan air pertama kali.

Setelah air mulai keluar, tombol brewing saya nyalakan dan setelah sekian detik akhirnya semua pipa terisi dan air pun mengalir dari group head. Diamkan sebentar untuk memberikan kesempatan boiler kembali memanaskan air sebelum siap digunakan.

Mulai dengan menggiling kopi dan saya langsung memilih setting di angka “1” paling halus dari grinder Latina. Tamper yang disertakan jauh lebih kecil dibanding dnegan portafilter-nya, hingga saya harus mengganti dengan ukuran 58 mm. Jadi untuk Anda yang ingin lebih serius, sebaiknya membeli tamper terpisah dengan diameter 58mm sesuai dengan spesifikasi portafilter Miro, juga mesin komersial pada umumnya.

tangki

Extraction. Sebelumnya saya diberi petunjuk oleh Alexander Surya, distributor Miro, untuk menggunakan setting sehalus mungkin agar Miro bisa berfungsi maksimal mengeluarkan kesaktiannya menghasilkan espresso.  Petuah tersebut saya ikuti dan Miro pun memberikan hasil terbaiknya walau tentu intesitas espresso-nya lebih light dibanding dengan mesin komersial, tapi bagusnya Miro masih mampu mengeluarkan aroma dan flavor kopi Jawa varian arabika yang menonjolkan rasa cocoa dan rempah, dan lingering sweetness, sedikit rasa tembakau, tapi ah sudahlah, mungkin akibat dari partner in crime yang baru saya hisap.

Steam : Cukup bertenaga walau saya harus menunggu sekitar 1 hingga dua menit agar mesin kembali siap untuk bekerja kembali.

froth

Penutup : Bagi Anda yang ingin membelanjakan uang tabungannya untuk membeli mesin espresso  ini, siapkan juga anggaran untuk membeli sebuah grinder espresso.  Sebagaimana yang sudah saya sebutkan di atas, mesin kecil seperti Miro biasanya akan menjadi titik tolak pengalaman home barista yang akan Anda tempuh. Berhenti hingga di sini dan cukup puas dengan Miro, atau yang harus diwaspadai adalah rasa penasaran dan ingin mencoba naik kelas dengan mesin semi komersial setelah mengetahui beberapa kelemahan mesin domestik.

Semoga Anda tidak tersesat seperti yang telah saya alami dengan memilih jalan yang benar. Aamin. 

*  *  *

but

machine

tamp

java

Masih belum puas ? Kini kita ganti dengan “naked portafilter” dan di bawah adalah hasilnya :

miro

miro10

miro12

Distributor : PT Surya Teknik Mesindo.
Alamat : De Ploeit Centrale, Lantai 1.
Jl. Pluit Selatan Raya Blok Q, No. 1, Jakarta Utara
Telepon : (021) 290 76585

_______________________________

Cafe Roma

cafe roma

Masih kurang puas ? Satu lagi produk yang mereka kirimkan kepada saya dengan kisaran harga 4 jutaan lebih dengan tipe Cafe Roma yang dilengkapi dengan alat penggiling kopi. Istilahnya mesin ini bertipe BTC atau bean to cup, walau pengguna masih harus melakukan dosing, tamping dan extraction. Bagusnya, grinder sudah terintegrasi dengan mesin ini hingga pengguna tak perlu repot membelajakan uangnya untuk membeli alat penggiling kopi.

Di bawah adalah sekedar sneak peek tentang mesin espresso yang punya fitur lebih lengkap dengan harga 5x lebih mahal dibanding dengan tipe Miro.

To be further updated. 

*  *  *

roma2

roma3

roma5

 

24 replies
  1. Yogi
    Yogi says:

    mau tanya, untuk pembuatan espresso nya tidak otomatis 1 cup trus berhenti yah? soalnya dr review2 youtube yang saya lihat setelah 1 cup espresso tampak mematikan mesin kopinya.

  2. chairul anwar
    chairul anwar says:

    Mas tolong informasikan mesin ekspreso apa yg cocok untuk kedai kopi minimalis, soalnya saya berencan membuka kedai kopi tapi masih buta pengetahuan tentang mesin espreso yg cocok untuk kedai kopi saya nantinya

  3. Julian
    Julian says:

    Selamat pagi….
    Numpang buka lapak yah bro anda sis ane punya Ariete Miro,ane mau jual 1,5 nego tipis, ane beli di tahun 2014 mesin cuma ane pake 3x ,keadaan mesin masih prima.
    Minat dan info foto bisa add WA 088211453153

  4. rizaldi
    rizaldi says:

    kang toni mau tanya, kalo karet filter porta di jual ga untuk caffe roma ? dan steam wandnya ?
    terima kasih

  5. Dray
    Dray says:

    Kang, mau nanya kalo yang Miro itu filterholdernya suka nyangkut di mesinnya ga? soalnya saya denger” Ariete yang varian Cafe Retro itu filterholdernya suka nyangkut gitu jadinya harus dibersihin dulu tiap bikin kopi.

  6. johnwp
    johnwp says:

    Hi saya memiliki ariete cafe roma Dan saya mau tanya pada saat menggunakan naked portafilter, bisa tahu brp gram kopi yg dimasukkan dan kalau saya menggunakan porlex hand grinder kira2 di settingan brp klik ya supaya bisa dapat yg pas Dan penekanan pada saat tamping seberapa? Krn saya sudah coba bbrp kali susah mendapatkan crema yg banyak. Mohon masukan dan sarannya krn masih newbie. Thanks

  7. Bayu Bay-bay
    Bayu Bay-bay says:

    Dear All & PT. Surya Teknik Mesindo..,

    Saya ingin buka coffee shop di bukan juni ini, mohon bantuannya untuk informasinya dan penawaran mesin espresso dengan barang & harga yg menarik dan coffee equipment ke email m_bayu_n@yahoo.comMohon bantuannya karena saya masih baru di dunia coffee…

    Terima kasih

    Regard’s

    • david sutio
      david sutio says:

      bisa pak karena untuk harianny saja sudah bisa 40 cup perhari unutk semua variant ariete

  8. bonny
    bonny says:

    kalo buat jualan di kedai kopi kecil masih bisa mumpuni ga ya….
    berapa cup espresso secara simultan…

  9. rama3i
    rama3i says:

    Wah, mesin mini dengan boiler bukan thermoblock dan ukuran porta 58 mm. Miro bisa dibiliang batu pijakan sebelum akhirnya kena penyakit upgradeitis 🙂

    • david sutio
      david sutio says:

      pak bayu semua varu=iant fungsiny sama pak bsa 40 cupo perhari terkecuali untuk minuetto dia bisa 50 cup perhari

Comments are closed.