Di Anomali Coffee pandangan saya tidak lepas dari mesin kopi Victoria Arduino tipe Adonis, salah satu masterpiece perusahaan mesin espresso Italia yang poster2 iklan klasiknya dikerjakan oleh Leonetto Cappiello, salah satu bapak  periklanan modern di Eropa. Irvan Helmi dan  Agam, pendiri Anomali memutuskan untuk menampilkan mesin ini di lokasi cafe mereka yang baru saja dibuka di Setiabudi Building One, lantai 1, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta. Kedua orang  yang sudah bersahabat sejak di sekolah menengah ini terus mengembangkan sayap bisnis cafe-nya berikut menjadi distributor  mesin Nouva Simonelli. Sejak pertama kali berdiri Anomali Coffee tetap pada pakem kopi Indonesia, sebagai sebuah prinsip untuk mempromosikan kopi lokal.  Secara pribadi saya mengapresiasi langkah Anomali yang tidak pernah gamang dengan keputusannya dan menjadikannya sebagi tag-line mereka :  Kopi Asli Indonesia. On behalf of this coffelicious blog, saya ucapkan selamat buat Anomali di rumah keduanya 🙂

8 replies
  1. Hanny
    Hanny says:

    high efficiency extraction system’nya itu apa sama dengan SIS(soft infusion system) milik aurelia II itu pak……
    kebetulan cafe saya di surabaya baru saja meminang mesin ini,dan masih harus banyak belajar untuk menggunakan mesin arduino adonis ini…

    satu saja kata saya untuk “Classy”!!…..

  2. elim
    elim says:

    selamat untuk sequel anomali! saya pernah mengunjungi anomali senopati & kebetulan bertemu mas irvan (tanpa appointment), beliau amat ramah kepada customer-nya. padahal saat saya mengajak berbincang2, beliau sedang terburu2 utk pergi ke tempat lain, tp beliau tetap menyempatkan diri utk mengajari saya ttg kopi & cupping bersama. pengalaman yg amat bertolak belakang pernah saya alami di cafe lain di sebuah kota di jawa timur yg ownernya (se-org pakar kopi) sering dibahas pak tony di blog ini.

  3. mbakDos
    mbakDos says:

    fotonya kereeeennn!!

    mas eh.. pak toni, bolehkah saya pinjam foto-fotonya untuk dimasukkan ke postingan tentang anomali yang akan dibikin di blog saya? dipastikan ada credit yang mengacu ke sini kok 🙂

    terima kasih banyak..

    Sure …

  4. budi
    budi says:

    Hi pak Toni, any story behind why they choose adonis not the appia or aurelia?

    They fall in love with the beauty of Adonis 🙂

  5. Andi Sanaf
    Andi Sanaf says:

    Thanx Mas Toni atas reviewnya. Saya tiap pulang kantor lewat kuningan, tapi gak NGEH kalo Anomali buka cabang di Setiabudi One. Jadi semakin dekat dari kantor nih, siang setelah lunch bisa mampir …
    Setelah coba sana-sini saya paling suka single origin nya Anomali. Setiap mampir mencicipi black pearl espresso nya (yang menurut saya THE BEST di Jakarta) saya selalu beli coffee bean single origin nya, Papua Wamena nya paling TOP …

  6. prast
    prast says:

    senang saya denger berita ini, satu arah dengan jalur pulang kantor saya Mas Toni…. 🙂

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] foto milik Toni Wahid di tulisannya tentang Anomali Coffee *terima kasih ya, Pak! * Kata kunci: anomali, gaya hidup, kafe, kopi, review 0 […]

Comments are closed.