Di sebuah sudut jalan Kemang Selatan 8 terdapat sebuah ruko kecil dan Anda bisa menemukannya Tokove di lantai 2. Bagi yang sering ke Anomali Coffee, lokasi Tokove tinggal mengarah ke dalam sekitar 200 meter di sebelh kanan, jadi Anda tak mungkin tersesat sampai ke kota Jogja. “Musik dan Masak” adalah jargon yang mereka kenalkan dan terakhir kopi menjadi bagian penting toko peralatan musik ini. Suka main musik dan kopi ? Sepertinya Tokove bisa jadi tempat yang cocok buat Anda yang mencari peralatan nge-band sekaligus menikmati sajian kopi mereka.  

Penggagas Tokove yakin betul bahwa cara seduh kopi dengan french press, moka pot, dan pour over semakin banyak khususnya di kota Jakarta. Hal inilah yang membuat mereka meniadakan mesin espresso dan tetap berfokus pada penyajian kopi dengan peralatan manual tersebut. Kopi yang mereka sajikan disuplai dari Maharaja Coffee dengan varian dari beberapa wilayah Indonesia. Bukan hanya kopi spesial yang bisa dinikmati pengunjung Tokove karena mereka juga punya racikan teh dengan ketegori yang sama dari salah satu perusahaan di Bandung, Oza Premium Tea.

Atmosfir musik sangat terasa di Tokove dengan bertebarannya instrumen musik dan perangkat pendukungnya. Di sebuah pojok saya melihat beberapa speaker aktif khusus untu kelengkapan rekaman dari merek yang sudah mapan. Gitar elektrik, bass dan seabreg perlengkapan musik lainnya tersedia di Tokove berikut panggung mini bila pengunjung ingin “ngamen” pada waktu-waktu tertentu. Kadang nafsu belanja suka tak tertahan bila melihat perangkat audio kelas atas, tapi sudahlah, saya harus kembali melakukan permenungan panjang untuk hobi yang satu ini.

Tokove menambah lagi perbendaharaan kedai kopi yang pernah saya kunjungi di kawasan Kemang Jakarta Selatan dan saya selalu menyambut kehadiran setiap kedai kopi yang ikut meramaikan suasana peribadahan sufistik : qahwah al ma’nawiyah :). Semoga yang hadir di Tokove lalu menikmati secangkir kopi Papua dari peralatan french press akan semakin menambah kreativitas tak berbatas pada bakat musik Anda.

Music & coffee ? Another deadly combination, count on me on this !

 

7 replies
  1. Vania
    Vania says:

    knock..knock…

    Pak Toni, mampir niy… penasaran kue yg disajikan dengan ice cream (di foto di atas) itu bika ambon bukan? atau martabak manis?
    …maaf pertanyaannya gak ‘ngopi’ 🙂

    Hi Vania, apa kabar ? Itu bika ambon + ice cream 🙂

  2. Gani
    Gani says:

    Coffee and music … yeah right …
    Can’t wait for coffee and bb …. hehehe….
    Let’s make it happen …
    Coffee should be fun …

Comments are closed.