Kegiatan off-line seperti menjadi salah satu pembicara di Obrolan Langsat (Obsat)  bersama Mirza Luqman dari Starbucks sebenarnya sudah direncanakan dan baru hari Rabu, 13 Oktober terlaksana. Dihadiri oleh cukup banyak peserta beserta rekan-rekan yang sudah tak asing di dunia kopi seperti Adi W. Taroepratjeka (Secangkir Kopi) yang hadir bersama istri Mia Laksmi Handayani, Hendri Kurniawan (Espresso1st), Agam Abgari (Anomali Coffee), Boy (Sebastian Coffee). Ini perbicangan santai tentang cerita dibalik “dunia hitam” yang ternyata banyak penggemarnya.

Mirza Luqman bercerita tentang profil perusahaan Starbucks dan pengalaman perjalanannya di berbagai perkebunan kopi di Indonesia. Sedangkan saya sekedar berbagi pengalaman ziarah dan kultur kopi  di beberapa negara dan pengalaman “sufistik” saat pertama kali jatuh cinta dengan kopi saat menikmati secangkir kopi Aceh Gayo di Toronto Kanada dalam cuaca di bawah 10 derajat celsius. Dengan dibantu oleh Adi, kami sedikit memperagakan cara pembuatan kopi dengan Syphon dan metode pour over dengan filter dari Hario yang sangat populer di negara Asia Timur seperti Taiwan dan Jepang.

Banyak pertanyaan tentang kopi dan kesehatan, cita rasa kopi, dan bagimana menjaga kesegaran kopi. Sebagai seorang Q Grader, Adi tentu orang yang tepat menjelaskan karakateristik rasa kopi, sementara Hendri Kurniawan berbagi pengalamannya sebagai seorang barista di Australia. Agam dari Anomali Coffee juga didaulat untuk berbicara tentang roasting kopi bersama Boy dari Sebastian Coffee yang juga hadir di acara malam tadi.

Acara santai dan diselingi gelak tawa ini tentu tak lengkap tanpa suguhan kopi Papua dan Gayo dari Bel Canto yang dinikmati bersama dengan peserta Obsat yang hadir pada malam itu. Bukan itu saja, Bel Canto juga menyedian kejutan dengan membagikan door prize bersama dengan Maharaja Coffee.

Cuma sekedar berharap agar acara seperti ini bisa diagendakan tiap bulan untuk  para penggemar kopi serta bagi siapa saja yang ingin berbagi ilmu dan pengalamannya. Terima kasih kami haturkan untuk orang penting di Langsat : Didi Nugrahadi, Ndoro Kakung dan koordinator lapangan Yudistira yang membuat acara ini bisa terwujud.

Bincang kopi selalu menarik  dan membuat lupa waktu …   🙂

Notulen selengkapnya di Kenali Kopi Lebih Dalam : Obsat.

* * * * *

7 replies
  1. Edry
    Edry says:

    Sayang aku ga bisa ikut padahal ini event yang sangat bagus utk pencinta dan penggelut kopi…Semoga sering dilakukan untuk peningkatan dunia kopi Indonesia…sehingga orang indonesia jadi tuan rumah sendiri di Negara penghasil kopi terbaik dunia…semangat dan terus semangat …suksessss

  2. Tuti H Mochtar
    Tuti H Mochtar says:

    kok gak ngajak-ngajak pak….. 🙂
    makin banyak acara seperti ini makin baik buat ‘dunia hitam’ Indonesia….

  3. Nunung Vassella
    Nunung Vassella says:

    Wah kalo lain waktu ada pertemuan seperti ini umumkan dong mas tony…mau juga tuh kumpul2 ama penggila kopi…:)

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] Simak juga catatan Toni Wahid tentang acara ini. […]

Comments are closed.