Ini mesin ECM yang keempat yang pernah dimuat setelah  ECM Giotto Profesional, ECM Veneziano, dan Michelangelo.  Giotto tipe Premium menggunakan sistem tangki air dan tanpa dilengkapi dengan saluran pembuangan pada drip tray-nya, pompa vibrasi, dan single manometer. Namun kemampuannya masih tetap sama, sebuah mesin semi komersial bagi penggemar kopi yang serius untuk kualitas espresso.  Sebagai informasi, PT Tritama Kawanmas distributor mesin ECM dari Italia sedang mengadakan program diskon hanya dalam bulan Oktober ini untuk mesin Giotto tipe Premium. Harga normal mesin ini adalah 23 juta, tapi untuk unit yang sangat terbatas mereka memberikan diskon hingga 5 juta rupiah menjadi 18 juta. Di bawah adalah bedah kesekian kali untuk mesin dari pabrikan ECM, Giotto  !

Walau fitur plumbing dan pompa rotary dipangkas pada mesin ini, Premium tetap dilengkapi dengan group head E61 yang, sebuah standard yang tetap dipertahankan oleh banyak mesin espresso karena dipercaya sangat mumpuni dalam menjaga stabilitas panas saat proses brewing.  Bersama rekan Hendri Kurniawan dari perusahaan espreso1st, kami berdua melakukan unboxing dan mencoba kemampuan mesin dari pabrikan ECM yang tidak perlu dikomentari akan kualitas produknya. Tapi satu hal yang membuat saya menyukai produk ECM khusus untuk mesin domestik seperti Giotto adalah build quality yang dibalut oleh stainless steel yang kokoh di samping desain klasik yang tetap mereka pertahankan.

Ini mesin semi komersial dengan fitur andalan selain group head E61 :

  • Heat exchanger, komponen pintar berupa tabung kecil yang berada di dalam boiler sehingga  brewing dan steaming bisa dilakukan secara bersamaan tanpa harus dilengkapi dua boiler terpisah.
  • Portafilter  dengan diameter 58mm dan berat 500 gr, standard yang digunakan untuk mesin komersial.
  • Bisa dinyalakan terus menerus tanpa khawatir mesin akan terlalu panas karena adanya komponen OPV (Over pressure valve)
  • Semuanya stainless kecuali handle steam dan air panas serta brewing lever.
  • Tuas steam yang dilengkapi dengan fitur anti burn.

Ulasan singkatnya bisa Anda lihat pada foto2 di bawah ini :

* * *


Distributor : PT Tritama Kawanmas, Jl. Petojo Sabangan, Telepon (021) 386-8028 dengan Hendra Tanuwijaya.

6 replies
  1. Tjiputra Yapeter
    Tjiputra Yapeter says:

    jadi tertarik dengan pembahasan Pak Arry tentang vibiemme dan giotto. selain faktor harga, apakah ada yang dapat menjadi masukan untuk menjadi pertimbangan antara kedua type ini? Saat ini saya menggunakan rancilio silvia. Thx

  2. arry.etanol
    arry.etanol says:

    hahaha ……. 🙂 giotto masuk pembahasan lagi … mang mantep.
    saya juga pakai giotto, ternyata saya cek di ‘bengkel mesin espresso’ di jogja, ada error di deteksinya, udah nge drop ampe 0,7 bar di petunjuknya, jadi pantes aja tekanan drop dari 1 bar ke 0,7 kok masih performanya tetap bagus, hehehe error penyebabnya.
    recommended deh nih mesin, penggunaan mudah gk rumit. perawatan juga mudah.
    vibiemme vs giotto, kalo harga promo 18 jt ambil giotto deh, setahun yg lalu saya beli 18,5 jt di pameran internasional food and hotel krn pricelist 22,5 jt waktu itu.
    handle-nya dapet 2 loh, untuk single shot ama double shot 😀 mantep handelnya berat dan gemuk. LOL

  3. andhanari
    andhanari says:

    pak tony, salam kenal. saya pengen beli espresso machine. bapak ada rekomendasi? yang user friendly untuk dipake sehari-hari di rumah.
    setelah 6bulan part time di starbucks sebagai barista, saya jadi ketagihan bikin fresh coffee. :D. trimakasih.

    Hi Andhanari, salam kenal dari Cikopi.
    Mesin super automatic hanya tinggal tekan tombol saja. Pilihannya banyak, ada Jura, Saeco, Gaggia, tinggal berapa budgetnya. Mengapa gak sekalian mesin untuk para home barista : Vibiemme, Giotto, dll. ? Just idea 🙂

Comments are closed.