Ingin menikmati kopi gaya Amerika pergilah ke Starbucks, juga seabreg pilihan cafe gaya Italia di berbagai mall kota Jakarta. Tapi tidak banyak atau hampir jarang saya temukan cafe ala negera kiwi, New Zealand dan bisa jadi Antipodean Cafe adalah satu-satunya pilihan yang ada. Berlokasi di kawasan komplek Hero, Kemang Selatan no 1, Antipodean yang arti harfiahnya adalah bangsa Australia dan New Zealand, menawakan konsep cafe kedua negara ini. 

Bukan hanya dari menu kopi seperti flat white, picollo latte, menu makananannya juga khas kedua negara ini bila ingin mencoba Chick Pea Coriander Salad atau Big Breakfast. Berada di bawah operasional Merdeka Coffee hingga kita bisa menikmati berbagai kopi dari region Aceh hingga Papua, tapi seperti judul di atas, jangan meminta Hazelnut Latte atau berbagai jenis kopi dengan berbagai ras sirup karena sengaja tidak disediakan di cafe ini. Sayang ruangannya tidak terlalu luas, tapi tempat ini layak dijajal para pecinta kopi untuk merasakan Kiwi Style Cafe.

8 replies
  1. Christianto Wibowo
    Christianto Wibowo says:

    Kia Ora,

    boleh dong saya jalan2 ke sana, kalo saya pulang jkt tahun depan, saya buka coffee shop di auckland, new zealand nih, dan fave saya flat white, pls check jj’s espresso on facebook, cheers

  2. HK
    HK says:

    my fave coffee spot in town, their thai beef salad is hard to resist as well. *wonder who’s the guy sitting by the window 🙂

    Must be a caffeine junkies 🙂

  3. Albert G
    Albert G says:

    Halo Mas Toni,

    wah ini cafe di liput juga hehe. bbrp bulan lalu sempet liat dari luar (pas makan d amigos, malem” jadi udah tutup) and dulu sekolah di perth jadi berasa banget itu aussie cafe 🙂

    thx liputanya.. kapan” harus main kesana deh hehe.

    Iya kebetulan saya juga diajak temen yang merokemendasikan tempat ini. Layak dicoba …

  4. Budi
    Budi says:

    pak Toni, sempat ngambil gambar mesin espresso Astoria-nya gak? Cukup unik krn hand lever & katanya gas powered .

    sdh nyoba espresso blend Merdeka pak, super dark roasted gak tau cocok gak dgn selera pak Toni 🙂

    Mesin lever-nya memang baru pertama kali saya lihat ada di sebuah cafe, saya gak berani foto kalau yang punya cafe gak ada. Oooo ternyata gak pake listrik ya, seperti salah satu model Rancilio yg juga menggunakan gas. Espresso-nya belum dicoba sih. Next time 🙂

Trackbacks & Pingbacks

Comments are closed.