brewing

Ayo ceritakan manual brewing station yang Anda gunakan sehari-hari, mulai dari jenis alat  yang digunakan, mengapa memilih perlengkapan tersebut ? Untuk cara seduh manual, saya sendiri masih setia dengan Hario V60, berikut peralatan pendukungnya.

Punya foto yang ingin ditampilkan di artikel ini ? Kirim ke toni_wahid@cikopi.com, dengan resolusi tak lebih dari 500KB, berikut keterangan nama dan kota tempat Anda tinggal.

Show it off, people would love to see your brewing station !

hariov60

tiamo

feima

digiscale

induction

coffee-bar

_________________________

Foto kiriman Adhi Prakosa dari Jogjakarta :

adhi

“Saya kirimkan foto meja kopi saya yang sederhana
Setia menggunakan Tiamo Dripper sehari hari untuk menyeduh kopi, dengan grinder manual klasik, kadang menggunakan Zeppelin (sejenis Latina N-600).

Jika sedang tidak malas dan lagi mood bermain kopi, untuk membuat espresso saya menggunakan Presso ROK.
Saya juga menggunakan mokapot, atau vietnam drip, dan tentu saja french press, tapi yang paling sering tentu saja dengan pour over method.dengan Tiamo Dripper ” (Adhi Prakosa)

andi-tisna

“Dengan keleluasan budaya kantor di advertising agency, saya bisa mengkoleksi beberapa alat manual brewing di locker: Latina 600N Grinder Porlex Mini Grinder Bonavita Variable Kettle Hario Digital Time Scale Aeropress Chemex 3 cups Kalita Wave Hario V60 Flat Bottom French Press Untuk manual brewing 1 cup, di kantor, di rumah, atau travel, favorit saya adalah grinder Porlex + Aeropress, karena kepraktisannya, dan paling ramah lingkungan. Sedangkan untuk minum berdua atau lebih di kantor, grinder Latina dengan V60 atau Kalita Wave yang paling sering dipakai. (Andi Tisna)

andi2

fahmi saleh

baharuddin

baharudin2

anto

Di bawah adalah foto kiriman dari Andreas Andrianto, Jakarta.

andreas

andi-sanaf

Sutrisno Widjanarko dari Lombok, salah seorang pembaca setia :

sutrisno

“Ini Coffee Bar yang saya pakai di rumah. yang jadi cikal bakal saya mendalami dunia hitam kopi dan nantinya opening Maktal Coffee Bar di bulan Oktober 2013.

Dalam mengawali perjalanan kopi, Vietnam Drip merupakan alat awal yang saya gunakan. tetapi saat ini,untuk keseharian yang selalu jadi pilihan adalah Hario V60 dripper disertai Hario Buono dan timbangan digital Oxone yang sama dengan pak Toni.yang bedain cuma di kompornya.saya lebih sering pakai kompor gas 🙂 belum punya yg seperti pak Toni itu.

Hanya beberapa bulan terakhir saya lebih sering bermain dengan Oscar dan K3Touch yang sudah jadi K3Push ini 🙂 selalu bermain dengan espresso blend dari beberapa calon pemasok kopi Maktal Coffee Bar, sehingga bisa membagikan pengalaman kopi yang tidak asal-asalan. pemilihan roasted bean sangat saya utamakan untuk coffee bar saya nantinya,jadi suatu saat kedatangan teman2 pembaca Cikopi.com yang berkunjung ke Lombok, setidaknya kru kami sudah menyajikan dengan standar2 yang teman2 sudah baca di Cikopi

Bravo Cikopi. terima kasih sudah jadi tempat pembelajaran yang sangat baik dalam mendalami dunia kopi. sangat bersyukur bisa ketemu Cikopi dan belajar banyak hal, termasuk pengambilan keputusan dalam pembelian tiap alat seduh yang kami pakai”.

WUWU

8 replies
  1. Arief
    Arief says:

    Pak Toni, itu betul kettle-nya volume 300 ml? Saya belum pernah nemu soalnya. Cocok buat yang nyeduh kopinya secangkir-secangkir aja kayak saya.

  2. Siska Wu
    Siska Wu says:

    Hi Pak Toni! Saya sering visit Blog Bapak. Really interesting! Bahkan saya beli mesin kopi pun melihat rekomendasi Bapak dari blog ini. Keep on posting ya pak. 🙂

    Siska Wu

  3. Anto
    Anto says:

    aseeek.. show-off dikit..
    nanti di kirim foto coffee bard di rumah deeeh..
    hehehehe..

Comments are closed.