Caffè freddo mungkin jarang didengar dan belum banyak masuk daftar menu di cafe, tapi ini adalah salah satu jenis minuman kopi yang cukup populer di Italia. Ada beberapa versi, tapi pada intinya caffè freddo masuk ke dalam kategori minuman dingin atau  cold beverage. Ada yang menyimpan dulu espresso ke dalam kulkas agar bisa disajikan dingin, tapi saya lebih menyukai cara langsung atau kopi yang masih panas. Di bawah Anda bisa melihat langkah-langkah pembuatannya untuk menghasilkan minuman dengan tekstur lembut dan saya yakin banyak yang menyukainya.

 

Anda membutuhkan sebuah shaker, cup untuk menuang espresso, dan jigger untuk mengukur volume sirup, kalau tidak tersedia, bisa digantikan dengan shot glass. Sebisa mungkin melengkapi dengan alat-alat penting ini, kecuali punya kesaktian bisa mengukur volume dengan presisi hanya dengan mata telanjang :).

Pertama, masukan 3 atau 4 bongkah es batu dengan 30ml sirup, selanjutnya Anda bisa menambah sedikit susu agar lebih foamy, disarankan jenis low fat supaya tidak terlalu mengenyangkan. Tanpa susu pun boleh, jadi langsung di shake hingga benar-benar tercampur dengan rata setelah itu tuang dan pisahkan.

Nah, ini dia Hamilton Beach, sebuah alat milk shaker untuk membuat foam susu dingin yang teksturnya sangat lembut. Tapi Anda juga bisa menggunakan milk frother tentunya, cuma keunggulan Hamilton Beach ini adalah fungsi utamanya yakni sebagai milk shaker komersial. Dengan volume jug yang 700 ml, sayangnya kita harus mengisi hampir 2/3 atau 400ml agar blade-nya bisa berfungsi dengan maksimal. Dilengkapi dengan tiga kecepatan yang tentunya akan berpengaruh pada lamanya waktu alat ini melakukan mixing. Kurang dari satu menit susu sudah berubah menjadi foam yang sangat halus dan Anda tinggal menuangkannya pada kopi dan caffè freddo pun siap dinikmati.

Resep  atau modifikasi caffè freddo banyak bertebaran di internet dan silakan bereksperimen dengan bahan dan ukuran yang kira-kira cocok untuk Anda. Kalau tidak punya milk shaker, mengapa tidak mencoba dengan blender atau  frother yang banyak dijual dengan harga jauh lebih murah tentunya. Tapi untuk volumen penyajian tinggi, alat komersial seperti Hamilton Beach ini tentu  sangat dianjurkan.

* * * *

 

 

 

Catatan : Informasi penjualan alat ini bisa menghubungi ke PT Tritama Kawanmas, Jl. Petojo Sabangan 2 no. 23, Jakarta Barat. Tlp. (021) 386 8028

12 replies
  1. aad
    aad says:

    baru lihat resep ini,
    dan jadi inget komik judulnya barista, dia bikin caffe freddo dengan shaker, dan cara nge shake nya juga harus ada teorinya, menarik sekali (jadi kepengen punya shaker)

  2. aad
    aad says:

    baru lihat resep ini,
    dan jadi inget komik judulnya barista, dia bikin caffe freddo dengan shaker, dan cara nge shake nya juga harus ada teorinya, menarik sekali (jaid kepengen punya shaker)

  3. Adriaan Febrianto
    Adriaan Febrianto says:

    buat beli Hamilton, kocek masih belum cukup.
    Terpaksa beli yang kw Merk FoodTech, hasilnya kurang bagus Foamingnya banyak Bubble…

  4. sian
    sian says:

    pak boleh tanya berapa no telpnya karena saya ingin bertanya tentang caffe freddo ini.maksih

  5. arry.etanol
    arry.etanol says:

    pak alberth: klo di jogja ada penjual susu keliling “SUSU NATIONAL”, mungkin klo di sana ada bisa dipakai..

    hehe buat yg di jogja, coba aja 😀 ditunggu review-nya disini ..

  6. Alberth
    Alberth says:

    Mas Ridwan,

    Begitulah kendala kita di bagian pelosok. Kalau saya di Ambon sih menggunakan susu UHT Frisian Flag(Susu Bendera). Kalau lebih bagus mending susu UHTnya Diamond tapi yah begitulah semuanya kendala di barang dan lokasi 🙁

  7. ridwan
    ridwan says:

    maaf mau nanya, klo tidak ada pasteurized milk, alternatif lainnya apa ya? soalnya saya belum menemukan supplier pasteurized milk di tarakan trims

  8. leo
    leo says:

    Wah dapat ilmu baru, cuman saya harus beli frother lagi hm…

    Kalau pakai steamer yg ada di mesin espresso saya bisa om?

  9. arry.etanol
    arry.etanol says:

    menu ini ada di starbuck pak, namanya ice shaken espresso, tapi mungkin mL yg di starbuck lebih banyak..

    saya juga pernah main2 dengan shaker isi susu, jika timing shaking-nya terlalu lama maka rasa foam cold milk yg dihasilkan akan sedikit tawar dan bikin eneg, not the real milk taste .. *maaf curhat hehe*

    saya juga pernah liat signature drink di salah satu WBC dunia, foam ini dalam shot glass kecil, cold milk foam juga di bawah, atas crema espresso doank (disendokin agar bisa di atas cold milk foam).. 🙂

  10. Endang
    Endang says:

    Nah ini sepenggal puisi untuk caffe freddo nya pak Toni :

    when the sky is gray
    when your heart is blue
    open your taste slowly
    come, come for caffe freddo

Comments are closed.