Berapa lama sih kopi yang barus diseduh panasnya masih bisa dinimati sebelum suhunya turun secara drastis? Paling banter 15 menit,  dan bagi saya kopi sudah kehilangan magnetnya akibat panasnya jauh berkurang. Botol vakum dari Zojirushi ini bisa menjadi penolong bagi orang2 yang ingin selalu menjaga kopinya tetap hangat, terutama ditujukan bagi yang seringkali bepergian baik dalam maupun luar kota. Ketersediaan kopi favorit kita dalam keadaan panas selama melakukan perjalanan akan sangat terbantu dengan botol vakum ini Zojirushi ini.

 

Sebenarnya alasan saya memiliki termos kecil Zojirushi ini tak lepas dari pengalaman keseharian. Begini, setiap pagi saya menyeduh kopi, namun secangkir ukuran 150 ml seringkali tak habis dan masih tersisa cukup banyak. Sayang tentunya saat pulang kantor melihat kopi sudah tak lagi menarik untuk dinikmati dan harus dibuang.

Maka datanglah vakum botol buatan Zojirushi ini untuk menyiasati hal tersebut dimana sisa kopi yang saya seduh lebih banyak dari biasanya bisa disimpan dalam botol lucu ini dan dibawa menemani ke kantor. Kopi saya tetap terjaga panasnya dan saat tiba di kantor tidak harus menunggu office boy menyiapkan kopi karena tinggal langsung membuka perbekalan.

Terlepas dari pengalaman keseharian saya, sebenarnya para penggemar kopi yang seringkali menghabiskan waktunya di jalanan alat ini bisa jadi coffee travel kit yang sangat berguna. Bentuknya yang kecil (tinggi 20cm, diameter 5cm, berat sekitar 200gr) karena hanya berkapasitas 250ml dan yakin tidak akan menyesaki tas atau ransel Anda. (hmmm bahasanya sudah iklan walau saya tidak dibayar oleh mereka).

Mengapa harus Zojirushi dan bukan merek lain ? Setelah menggunakan termos listrik yang suhunya bisa konstan dan pernah ditulis di sini, saya tak segan untuk merekomendasikan merek ini. Terpercaya tanpa pernah rewel sekalipun dan tentunya kualitas rancang bangun terbaik dari pabrikan Jepang. Demikian pula dengan termos mini ini yang bisa menyimpan panas hingga 24 jam, dari 95 ke 40an derajat. Jadi bila cuma menghabiskan waktu 8 jam di kantor, alat ini sangat bisa diandalkan panasnya.

Berbicara mengenai kualitas suatu barang pokoknya prinsip saya begini, belilah barang yang bagus walau harganya mahal, daripada membeli alat yang tidak jelas juntrungannya dan kemudian dalam waktu tak lama rusak. Bagi saya, dan moga2 Anda juga, kualitas yang baik memang harus diapresiasi dengan harga yang sepadan. Hidup terlalu singkat, jadi nikmatilah … sebuah hedonisme yang kadang diperlukan 🙂

Kalau Anda sering bepergian, Zojirushi ini bisa jadi teman setia yang siap menyediakan kopi panas setiap saat.

 

 

9 replies
  1. Romie Aryo Satria
    Romie Aryo Satria says:

    ini belinya dimana Om?

    – Grand Lucky, kawasan SCBD, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.

  2. benji
    benji says:

    vacum flask spt ini sebenarnya bisa rusak tdk sih?? pengalaman sy setelah 3,5th memakai termos yg sama, belakangan tidak bisa memyimpan panas lagi…lucunya, wkt di masukkan airpanas.. seluruh permukaan luar thermos ini ikut panas tp tidak bocor kok

  3. Yugo Isal
    Yugo Isal says:

    Sejak pertengahan tahun 90an saya sudah menjajal kehandalan thermos merek ini. Dua bulan yang lalu kebetulan membeli lagi thermos tipe di atas, hanya ukurannya lebih kecil. Memang nyaman untuk dibawa travelling, driving, bicycling atau trekking:-)…. Belum pernah menguji apakah benar suhunya bisa tahan tetap panas sampai 8 jam, karena kopi/espresso yang saya simpan di thermos ini selalu diseruput habis kurang dari 4 jam 🙂
    Di Metro Pondok Indah dipajang lengkap di dinding, bersama merek2 lainnya. Di Metro lokasi lain rasanya juga tersedia.

  4. Endang
    Endang says:

    Sebenernya Rick maksud saya “sama ok nya” itu bukan sama rasanya tapi sama “nikmatnya” (mungkin, kan saya belum coba) Ngomong2, dimana kafenya yang sedia kopi ibrik ?

  5. Enrico
    Enrico says:

    Wah bu endang, kahve/ibrik beda dengan espresso karena dari awal sudah mengandalkan campuran dengan gula, hahaha… paralelnya ibrik mungkin ke kopi lokal kita seperti metode “kaos kaki” atau kopitiam 🙂

  6. Endang
    Endang says:

    Maaf pak Ton saya kutip pernyataan pak Ton diatas “dan bagi saya kopi sudah kehilangan magnetnya akibat panasnya jauh berkurang”. Saya setuju sekali dengan pernyataan tersebut. Nah pak Ton, semua cara dan peralatan seduh kopi yang bermacam ragam, setahu saya menghasilkan kopi yang tidak sepanas kopi tubruk, sehingga baru 5 menit terhidang saja (dan baru disruput sedikit), sudah jauh berkurang panasnya, sehingga mulai berkurang kenikmatannya (kehilangan magnetnya). Sepertinya cuma espresso yang menyamai/melebihi kopi tubruk kenikmatannya (pak Ton kan juga tahu, nikmat itu bukan hanya enak). Saya belum mencoba ibrik, tapi sepertinya sama ok nya dengan espresso ya.

Comments are closed.