Akhirnya setelah berlangsung selama tiga hari secara maraton, panitia Indonesia Barista Competition telah memilih 12 finalis dari 49 peserta yang terdaftar pada event yang berlangsung di FX Mall, sejak tanggal 16 kemarin. Kedua belas peserta akan bertanding ulang pada hari Sabtu ini yang akan memperebutkan enam tiket finalis tingkat nasional, 6-9 April di Jakarta Expo Kemayoran bersamaan dengan event Food & Hotel Indonesia. Cafe La Tazza memborong tiga finalis diikuti dua finalis dari Starbucks dan inilah selengkapnya ke-12 peserta yang kembali akan bertanding di hari Sabtu ini, disajikan tidak berurut :

 

Viktor S. Susanto – Cafe La Tazza
Kiki Fitriani – Cafe La Tazza
Jamilah Nopiyanti – Cafe La Tazza
Gladis Nauli – Starbucks
Novi Lianti – Starbucks
Irwanto – Dante Coffee
Mimi Alawiyah – Anomali Coffee
Tamar – Caswells Coffees
Christianus P. Setiawan – Graha Multi Pangan
Sabda Adamsyah – Loewy Bistro
Abied Riansyah – De’ Pazia
Christoph Darjanto – Gastronomi

Keberuntungan rupanya belum berpihak pada Arnold Poernomo (23th), tapi pemilik restoran The Nest Grill di kawasan Kuningan yang menyajikan kreasi minuman Espresso Sense. Arnold melakukan semacam eksplorasi molecular gastronomy dengan bahan utama berupa alginate (dari tumbuhan rumput laut) yang berubah menjadi butiran jelly saat dicampur dengan air calcic dan disajikan dalam sendok kecil. Untuk minumannya ia hanya menggabungkan espresso dengan Irish cream, kayu manis, vanila, dan gula merah. Disajikan dengan dua buah batang kayu manis yang dipanaskan dengan api untuk mengeluarkan aromanya. Sayang, nilai keseluruhan Arnold yang sebelumnya sudah tinggal selama 12 tahun di Sydney belum membawanya untuk bertanding ulang pada keesokan harinya.

Sementara Cafe La Tazza kali ini berhasil mengukuhkan ketiga pesertanya untuk masuk final. Viktor S. Susanto, tampil dengan Syphon coffee maker saat membuat signature drink-nya. Ia meracik kopi Toraja dengan bahan rempah berupa cengkeh, pala, kayu manis, gula jawa, dan susu, ajdilah Aroma Rasa Indonesia (ARI).

Secara keseluruhan nilai tertinggi finalis Jakarta masih berada di bawah Bali dan Bandung, tapi panitia juga mencatat 9 peserta terpaksa harus didiskualifikasi karena melampaui waktu 15 menit yang telah ditentukan.

Hari Sabtu ini adalah final untuk wilayah Jakarta dan mari kita nantikan siapa keenam finalis yang berhak untuk mewakili ibu kota ke grand final pada tanggal 6-9 April mendatang. Satu lagi, panitia juga menyediakan ajang pameran kopi beserta perlengkapannya yang tentunya menarik untuk dilihat di lobi FX Mall.

* * * *

 

1 reply
  1. Ferry (Blast)
    Ferry (Blast) says:

    Wah sayang yah.. padahal arnold membawa sesuatu yang baru dalam dunia penyajian kopi.. butiran2 yang ada d sendoknya itu buat saya penasaran.. moga2 tanggal 6-9april nanti arnold bisa ikut lg dan membawa sesuatu yg baru lg…

Comments are closed.