Tak usah ke Vietnam kalau hanya sekedar ingin menikmati kopinya karena restoran Vietopia di jalan Cikini raya no. 33 menyediakan minuman ini. Bersama salah seorang karib saya menikmati kopi di sini dan tentu saja disajikan dengan alat Vietnam Drip alat penyeduh kopi khas negara ini.

Restoran ini sudah lama berdiri, sejak tahun 2005 dan khusus menyediakan kuliner Vietnam termasuk kopinya. Harga minuman kopi di sini semuanya 22 ribu dengan yang terdiri dari : Cha Phe Den Nong (kopi hitam panas),  Cha Phe Sun Nong (kopi hitam plus susu kental), Cha Phe Da (kopi hitam+susu+es), Pae Xiu Da (kopi hitam dengan intensitas yang lebih ringan). Menurut pihak restoran, kopi di restoran ini menggunakan merek Trung Nguyen, merek yang sudah tidak asing lagi di Vietnam. Sekalian ngopi, jangan lupa untuk mencob “Pho” kuliner khas Vietnam yang berupa mie kuah dengan rasa segar karena ditaburi daun basil dan daging sapi Australia, harga 42 ribu per porsi.

Jadi yang ingin mencoba kopi asli Vietnam yang dark roast, tempat ini bisa dijadikan alternatif sekalian menjajal rasa kopi Vietnam dari Trung Nguyen.

* * * * *

17 replies
  1. Kedai Rajasa
    Kedai Rajasa says:

    kedai kami pakai vietnam drip, di mojokerto. komentar pengunjung cukup unik dan rasanya dapat…, tp kopi yg kami pakai lokal bel canto, untuk + skm + es paling pas pakai aroma ternyata

  2. saebani
    saebani says:

    sebelumnya saya bukan peminum kopi, karena saya kerja dan tinggal di Vietnam dengan kebiasaan masyarakatnya pada minum kopi, makanya saya cobain sesekali minum kopi tersebut. dan sampai sekarang malah jadi ketagihan minum kopi. beberapa temen saya di indonesia adalah pencinta kopi, setelah saya bawakan kopi vietnam dia bilang “Mantab” dan sampai sekarang minta di kirimin terus.

  3. Philocoffee Project
    Philocoffee Project says:

    @stjandra1

    Halo,

    Kami sudah mencoba Trung Nguyen yang Legendee.
    Terus terang, kami mencoba sekali saja untuk diseduh sebagai kopi hitam, selebihnya, sisa 1 pak 250 gr, dibuat sebagai minuman khas sana, yaitu kopi + susu kental + es dibrewing dengan Vietnam Drip.

    Kalo bicara selera, kami tidak suka sebagai kopi hitam, tapi dibuat sebagai minuman kopi + susu kental + es pakai vietnam drip rasanya bisa diterima oleh lidah kami.

  4. stjandra1
    stjandra1 says:

    @Philocoffee..

    have u tried?the taste of the coffee just like being added by artificial caramel flavor..really..really bad…I dont expect the company like TRUNG NGUNYEN made such a bad coffee…
    Saya pernah coba kopi yg disangrai pake mentega..seperti di singapore kalo anda pernah coba…semua coffeenya disangrai pake mentega (like toastbox or yakun coffee).But the taste is just like coffee..in case of TRUNG NGUNYEN…like a bag of artificial coffee…

  5. Philocoffee Project
    Philocoffee Project says:

    @Stjandra1

    Kalo Trung Nguyen disangrai, sejauh yang kami ketahui, pakai mentega. Jadi agak beda. Kalo mau bandingin berarti cari kopi dari Indonesia yang disangrai pakai mentega juga 😀

  6. stjandra1
    stjandra1 says:

    Baru dapet oleh2 KOPI TRUNG NGUYEN “LEGENDEE” dari vietnam.Baunya so “chocolaty”.Tapi begitu diseduh..bau wanginya seperti artificial caramel gitu..really bad tasting.Jauh deh dibanding Indonesian Coffee…

  7. bk
    bk says:

    Trung Nguyen dijual juga ya Pak di Vietopia.

    kapan-kapan mampir ah.

    daripada jauh-jauh ke Hanoi.. wkwkwkwk

    Saya pernah bawa dari Hanoi – Trung Nguyen No:4 yang blend

    dari yang saya baca and rasakan – Vietnam coffee , waktu roasting nya pake butter katanya..

    waktu kita Drip memang kelihatan sedikie efek oily nya..

    Sorry bahasa nya gak nyambung dengan yang high-end, karena newbie di dunia kopi……

    Salam
    bk

  8. mirza luqman effendy
    mirza luqman effendy says:

    Wow mas toni apakabar, your blog amazing..vietnamese coffee so nice on ice kalo menurut saya,ditunggu berita2 kopi lainnya

    Hi Mirza … kabar baek. Cuma sekedar blog buat saya belajar kopi 🙂

  9. kopimesinku
    kopimesinku says:

    Saya pernah minum kopi dengan alat ini di sebuah cafe, tetapi menu yang ditawarkan vietnam coffee, saya pikir kopinya dari vietnam karena memang belum pernah minum kopi vietnam, eh gak tahunya buatnya pakai vietnam drip. Tapi it’s nice Pak, apalagi Pak Toni yang foto, sesuatu yang biasa menjadi ruarr biasa. sukses selalu untuk Pak Toni.

  10. kopimesinku
    kopimesinku says:

    Saya pernah minum kopi dengan alat ini di sebuah cafe, tetapi menu yang ditawarkan vietnam coffee, saya pikir kopinya dari vietnam karena memang belum pernah minum kopi vietnam, eh gak tahunya buatnya pakai vietnam drip. Tapi it’s nice Pak, apalagi Pak Toni yang foto, sesuatu yang biasa menjadi ruarr biasa. sukses selalu untuk Pak Toni.

  11. budiman
    budiman says:

    Saya dan rekan saya berencana ke kebun pak Iwan (panggilannya). Kalau jadi, saya kabari lagi pak Toni. Mana tahu bisa datang dan meliput juga. Ada private blend pak Iwan yang diekspor ke Jepang. Saya pernah diberi ground-nya. Aromanya enak.

  12. budiman
    budiman says:

    Saya dan rekan saya berencana ke kebun pak Iwan (panggilannya). Kalau jadi, saya kabari lagi pak Toni. Mana tahu bisa datang dan meliput juga. Ada private blend pak Iwan yang diekspor ke Jepang. Saya pernah diberi ground-nya. Aromanya enak.

  13. prast
    prast says:

    karakter kopi vietnam gimana mas? ada yg spesial kah?
    btw seperti biasa…reviewnya singkat dan pantas dijajal rekomen nya 🙂

  14. prast
    prast says:

    karakter kopi vietnam gimana mas? ada yg spesial kah?
    btw seperti biasa…reviewnya singkat dan pantas dijajal rekomen nya 🙂

  15. budiman
    budiman says:

    Wah, jadi ngiler nih pak Toni. Bpk banyak safari tempat-tempat ngopi yg ok ya? Patut dicoba dan dikabarkan teman-teman. Ada yang mau saya tanya: bpk kenal dgn Setiawan Subekti q-grader, pemilik kebun kopi di Banyuwangi dan usaha pengolahan kopi dari PT. Kalibendo? Ernesto Illy, sering ke kebunnya. Minta info ttg produknya pak?.

    Thanks Bud … sayang saya gak kenal tuh sama Mas Setiawan. Kalau pemilik Illy sering ke sana, saya juga pengen 🙂

  16. budiman
    budiman says:

    Wah, jadi ngiler nih pak Toni. Bpk banyak safari tempat-tempat ngopi yg ok ya? Patut dicoba dan dikabarkan teman-teman. Ada yang mau saya tanya: bpk kenal dgn Setiawan Subekti q-grader, pemilik kebun kopi di Banyuwangi dan usaha pengolahan kopi dari PT. Kalibendo? Ernesto Illy, sering ke kebunnya. Minta info ttg produknya pak?.

    Thanks Bud … sayang saya gak kenal tuh sama Mas Setiawan. Kalau pemilik Illy sering ke sana, saya juga pengen 🙂

Comments are closed.