Tak usah khawatir bila sebagian dari pembaca belum pernah mendengar namanya karena merek instrumen pengukur seperti Ohaus biasanya hanya terdapat di laboratorium. Ohaus adalah perusahaan yang berkantor pusat di New Jersey Amerika yang sudah memproduksi berbagai instrumen untuk pengukuran sejak 1 abad lalu. Banyak fungsi lain dari alat ini dari sekedar menimbang dan tidaklah mengherankan bila harganya cukup mahal. Sebuah alat yang saya pinjam dari Otten Coffee karena penasaran dengan alat penimbang ini. 

Bukan hanya untuk menimbang. Model yang saya coba dikenal dengan seri Navigator dengan tipe NV2101 yang banderol harganya mendekati 5 juta. Anda diijinkan untuk terkaget-kaget dengan harga setinggi ini untuk sebuah alat ukur yang di beberapa warung kopi hanya digunakan untuk menimbang.

Tapi Ohaus Navigator ini bisa difungsikan untuk menghitung kuantitas material hingga mengetahui persentase adalah sebagian kecil dari banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan penggunanya.

Desain dan Spesifikasi. Material terbuat dari polycarbonate kokoh dengan nampan stainless yang berat keseluruhannya 1.4 kilogram. Sementara dimensi keseluruhan adalah 58 mm x 212 mm x 204 mm, cukup lebar untuk sebuah timbangan bila diletakan di bar kopi.

Empat batre ukuran A2 harus terpasang di bagian bawah untuk menghidupkan alat ini walau Ohaus juga dilengkapi dengan sebuah adaptor yang bisa terhubung dengan listrik.

Kapasitas maksimal beban yang bisa ditimbangnya hanya 2.1 kilogram dengan presisi hingga 1 desimal, atau 0,1 gram.  Dua buah Infra Red Sensor terdapat di kiri dan kanan panel, sebuah fitur touchless untuk menu-menu favorit yang bisa disetting sesuai dengan kebutuhan.

Selain dilengkapi dengan proteksi beban hingga maksimal 5 kg, Ohaus juga memasangkan water pass berupa lingkaran kecil yang akan membuat alat tidak bekerja bila permukaannya tidak rata. Bila itu terjadi, salah satu atau keempat kakinya bisa disesuaikan dengan permukaan agar menjadi rata.

Menggunakan Ohaus. Sebelum pertama kali digunakan, alat ini punya pengunci di bagian bawah nampan stainless yang harus diputar dari vertikal menjad horizontal. Setelah prosedur tersebut selesai dilakukan, barulah kita bisa menekan tombol “Power/On).

Lampu LED berwarna kebiruan mulai menyinari panel dan setelah beberapa detik Ohaus siap digunakan. Satu hal, timbangan ini sangat sensisitif karena sebuah gerakan kecil saja bisa langsung mengubah angka desimal pada display. Untuk akses menu siapkan sebuah catata kecil karena cukup banyak prosedur yang harus dilalui.

Misalnya saja untuk mengaktifkan IR Sensor, tak kurang dari 5 langkah yang harus dilalui sebelum IR Sensor akhirnya bisa saya jadikan TARE. Setelah IR Sensor berfungsi, tinggal dekatkan tangan kita yang langsung akan mengaktifkan sensor sesuai dengan setting yang sudah ditentukan. Sekali lagi, sensornya sangat sensitif karena hanya dengan mendekatkan ajri saja, angka sudah berubah menja 0,00.

Penutup. Saya tak berani mengambil kesimpulan karena yang dilakukan hanya sebuah percobaan untuk melihat bagaimana kesan awal alat timbangan termahal yang pernah saya coba. Fungsi-fungsi lain pun belum saya coba, selain hanya ingin melihat bagaimana fitur “touchless” nya bekerja.

Tapi angka 5 juta tentunya cukup mahal bila Ohaus tak difungsikan secara maksimal, namun untuk pembaca yang ingin memiliki alat dari pabrikan terkemuka dalam urusan mengukur, Ohaus adalah salah satunya.

*  *  *

 

 

2 replies

Comments are closed.