curtis gold cup brewer

Coffee dripper merek Moccamaster buatan perusahaan Technivorm dari Belanda milik saya masih menjadi andalan dan tetap setia menemani tanpa pernah ada kendala apapun. Suhu yang ideal antara 92-93 derajat Celsius membuatnya menjadi sedikit alat yang seduh yang direkomendasikan oleh SCAA (Specialty Coffee Association of America). Tapi untuk kelas komersial pasar perlatan kopi di Indonesia kini telah diramaikan dengan kehadiran Curtis G4 CGC atau yang lebih dikenal dengan Curtis Gold Cup Brewer yang dipasarkan oleh distributornya PT Multi Flashindo Karisma.  Dilengkapi dengan layar sentuh dan kemampuan untuk memprogram parameter penyeduhan dan menjadikan produk ini wajib dikenalkan kepada publik kopi di Indonesia. 

curtis6

Coffee Maker

Di salah satu toko buku bekas di Universitas Berkeley yang bernama Moe untuk pertama kali saya menikmati kopi yang diseduh dengan coffee maker sambil duduk di bar dan menikmati atraksi demokrasi di depan toko. Maklum saat itu pertama kali saya ke Amerika dan ingin punya pengalaman bagaimana rasanya duduk di bar dan menikmati secangkir kopi sebagaimana yang sering terlihat di adegan-adegan film.

Rasanya ? ya begitulah, karena pelayan cantik yang dinanti tak kunjung tiba, hanya pria separuh baya yang menyajikan kopi dari coffee maker yang terdiri dari dua teko. Tapi selama saya di sana, coffee maker merupakan pemandangan umum yang bisa terlihat di restoran, bar, hingga gerai 7/11 yang biasanya menyediakan kopi Brazil dan Guatemala.

Perusahaan pembuat mesin ini, Wilbur Curtis yang sudah berusia lebih dari tujuh dekade hanya berkonsentrasi dengan produk coffee maker baik terutama untuk keperluan komersial. Selama lima tahun terakhir ini mereka mencoba mengadakan riset terpadu untuk sebuah alat seduh kopi yang bukan hanya mengandalkan gaya gravitasi bumi, tapi juga mampu memodifikasi parameter seduh seperti : temperatur, filter pre-wet, pre infusion, hingga jumlah tetes air selama prosesnya berlangsung. Tujuan utamanya adalah hasil seduh yang konsisten dan juga bisa diaplikasikan untuk berbagai profil roasting.

Akhirnya di tahun ini Wilbur Curtis mengenalkan model CGC (Curtis Golden Cup), sebuah alat seduh kopi dengan panel sentuh dan berbagai fitur yang ditujukan untuk pangsa pasar restoran, bar, hingga cafe.

c11

Spesifikasi

Fitur andalan yang diusung oleh Curtis  antara lain :

  1. Pengaturan suhu tangki air
  2. Pengaturan suhu seduh atau brewing
  3. Racikan untuk masing-masing brewing, hingga lebih dari 40 resep yang bisa diunduh melalui koneksi USB (memerlukan perangkat lunak khusus dari Curtis)
  4. Maksimal 12 Pulse (stages/step), waktu pre-infusion, hingga jumlah air untuk satu proses. Curtis menamakannya G4 Technology
  5. Layar sentuh
  6. Diagnostik kerusakan yang bisa terlihat langsung di layar

 

Curtis adalah mesin komersial yang akan menghabiskan daya listrik 3.000 watt untuk bisa memanaskan 6.7 liter air dalam waktu 10 menit. Saya harus menggunakan bantuan pompa kecil untuk menarik air dari galon, tapi Curtis sebenarnya didesain untuk langsung dapat digunakan dengan memanfaatkan tekanan air dari gedung.

curtis9

Body dan Desain

Dimensinya sedikit lebih besar dibanding dengan mesin espresso satu group, dengan berat kosong 15 kilogram. Di bagian depan terdapat layar sentuh, center piece mesin ini dengan menu layar sentuh.

Bukan hanya mesin espresso high-end yang bisa dilengkapi dengan koneksi USB seperti Ma Marzocco Strada, mesin Curtis juga sudah dilengkapi dengan kelengkapan yang sama. Tentunya harus menggunakan pirantu lunak hingga pengguna bisa memasukan berbagai variable seduh berupa resep yang nantinya bisa secara otomatis diunduh oleh mesin ini.

Keran air panas merupakan pelengkap yang juga tersedia terletak di bagian kiri dimaksudkan untuk sajian selain kopi seperti teh.

c19

c20

Brew Cone

Dikembangkan selama lebih dari dua tahun dengan 24 prototip sebelum akhirnya perusahaan ini mematenkan brew cone dengan garis geometris yang mengerucut ke bawah. Dilengkapi dengan lubang khusus untuk aliran air yang disebut dengan istilah “siphon tip” dan Curtis menjamin tidak akan ada sisa tetesan air (no drip free finish) setiap mesin ini selesai mengerjakan tugasnya.

curtis10

c13

Cara Pengoperasian

Dengan tangki bervolume 6.7 liter, hanya perlu waktu sekitar 10 menit sejak mesin pertama kali disambungkan dengan aliran listrik di rumah saya dan langsung mengkonsumsi 3.000 watt listrik. Lambang “ready to brew” muncul di layar sentuh yang sayangnya harus ditekan cukup keras untuk beralih ke menu utama dengan password angka 1,2,3,4 dan OK (maaf password-nya sudah saya bocorkan).

Ada enam ikon atau lambang yang tertera di panel display, tapi saya hanya mengulas tiga fungsi penting saja yakni : Recipes, Control Setting dan Brew Setting.

Recipes : Pengguna bisa memasukan lebih dari 40 resep “brewing” dan akan terus konsisten sesuai dengan setting yang sudah diatur sebelumnya.

Control Setting : Pengaturan suhu tangki di air dan brew temperature. Suhu minimal tangki air adalah 79.5 dan maksimal 96.5 derajat celsius. Sedangkan untuk “brew temperature” suhu minimal adalah 76.5 hingga angka tertinggi 93.5 derajat celsius.

Brew Setting : Difungsikan untuk pengaturan volume setiap cangkir dengan dua ukuran LG (Large), dan SM (Small). Kedua ukuran ini bisa diatur dengan nilai 0 hingga maksimal 30 oz (saya tidak menemukan ukuran Medium). Nilai default pada saat saya mencobanya adalah 12 (SM) dan 20 (LG) oz. Satu oz adalah 29.5 ml.

c12

Fitur

Inilah fasilitas andalan Curtis Gold Cup, sebuah metode drip dengan sentuhan teknologi terbaru untuk memberikan keleluasan pengguna melakukan pengaturan dua variabel utama yakni  : pre-infusion, extraction. Teknologi ini memungkinkan terjadinya 12 proses (Pulse/stages) dalam satu rangkaian proses penyeduhan kopi termasuk pengaturan jumlah dan berapa lama air mengalir dari shower screen. 

Untuk mudahnya, garis hijau yang tampak pada layar sentuh adalah berapa lama dan berapa banyak air dalam setiap Pulse atau tahapan. Sedangkan baris berwarna merah yaitu waktu ekstraksi saat air berhenti mengalir (off) dalam jumlah detik yang sudah diatur, demikian seterusnya hingga jumlah Pulse berakhir.

Untuk percobaan awal ukurannya adalah SM (small) dengan volume 10.3 oz atau sekitar 300 ml dengan langkah sebagai berikut :

  1. Pulse pertama Curtis akan mengalirkan air selama 8 detik dengan jumlah 3.6 oz, lalu berhenti selama 30 detik hingga setiap pulse menyelesaikan tugasnya.
  2. Nilai akhir yang didapat adalah : total 23 detik waktu yang diperlukan untuk mengalirkan air sebanyak 10.3 oz.
  3. Total waktu jeda untuk ekstraksi adalah 1.22 menit
  4. Perlu waktu 30 detik untuk mengeringkan air dari brew cone sebelum proses brewing berakhir.
  5. Tak ada air menetes saat mesin sudah selesai melakukan brewing (no drip free finish)
  6. Total waktu keseluruah per saji 2 menit, 15 detik.

 

Catatan penting : Ukuran 10.3 oz adalah jumlah air yang dikeluarkan dan bukan hasil akhir. Dari jumlah 10.3 oz tersebut dihasilkan 258 gram air atau setara dengan 9.1 oz.

c21

curtis3

curtis5

curitis2

curtis4

curtis7

curtis8

c14

c15

c18

Kinerja Keseluruhan dan Penutup

Curtis Gold Cup Brewer menjadikan sebuah drip coffee maker bagaikan sebuah “big gun” atau senjata andalan para coffee tweaker yang memberikan kebebasan untuk menciptakan berbagai resep seduh kopi dengan “memainkan” program yang sudah disediakan pada panel layar sentuhnya.

Alat ini tentu bukan termasuk kelompok home appliances, walau tak ada larangan untuk digunakan di rumah, namun sudah didesain untuk dinyalakan secara terus menerus di restoran, bar, cafe, dan tentu saja para roaster dengan berbagai kelebihan yang sudah saya sebutkan di atas.

Namun sebagai sebuah kesimpulan beberapa kelebihan Curtis Gold Cup Brewer adalah :

  1. Kemampuan memodifikasi proses menyeduh kopi dengan cara mengatur waktu pre-infusion, turbulensi dengan fitur Pulse hingga 12 tahap.
  2. Penyimpanan resep seduh hingga 44 racikan
  3. Konsistensi suhu seduh atau brewing temperature dengan presisi hingga 0.5 derajat celsius
  4. Pengaturan suhu tangki dan suhu seduh
  5. Bisa melakukan double brew sekaligus
  6. Menggunakan shower screen untuk penyebaran air yang merata
  7. Layar sentuh dengan menu yang mudah dipahami
  8. No drip free finish atau air tidak terus menetes walau proses brewing sudah berakhir
  9. Mudah dioperasikan dengan hasil yang konsisten terutama untuk keperluan restoran atau bar
  10. Heavy duty, commercial grade 

 

Beberapa hal yang cukup mengganggu kinerja mesin ini terutama panel layar sentuh untuk masuk ke menu utama yang perlu beberapa kali ditekan. Sebenarnya bukan itu saja, Curtis diharapkan membuat layar sentuh yang lebih sensitif hinga pengguna tak harus menekan cukup keras untuk masuk ke setiap menu di layar sentuh.

Demikian pengalaman singkat selama beberapa hari menggunakan “the big gun” walau saya sebenarnya perlu waktu yang lebih panjang untuk benar-benar memahami kinerjanya secara keseluruhan.

*  *  *

c16

Pertanyaan lebih teknis dan harga bisa diajukan ke distributornya :

PT Multi Flashindo Karisma
Jl. Hayam Wuruk 114 Blok A No. 4, Jakarta
Telp : (021) 626 8758
Email: sales.dept@mfk.co.id

3 replies
  1. Aji darius
    Aji darius says:

    Mantap Pak Toni ulasannya,
    Saya sudah mengikuti alat ini sejak lama, akhrinya di liput juga.

    Di Bandung sebentar lagi ada cafe yang mau pake alat ini. Finger crossed.

  2. Aziz hack
    Aziz hack says:

    mesin copy dengan teknologi touch screen, sangat menarik .
    di tambah lagi sudah bisa terhubungan menggunakan USB. sehingga membuat alat tersebut terlihat fleksibel dan mudah di gunakan .

Comments are closed.