Saya menyenangi suasana kafe rumahan di “Ngopi Doeloe” yang berlokasi di Jalan Hasanudin nomor 7 Bandung. Ini salah satu spot buat para weekender dan siapa saja yang mencari minuman kopi dan berbagai kudapan seperti Chiken Cordon Bleu, berbagai sup, salad dan pizza. Lokasinya memang tempat para anak muda Bandung nongkrong, di kawasan Bandung Utara yang juga ramai oleh berbagai factory outlet.
Saya memesan segelas cappuccino yang kemudian datang sekitar 15 menit. Kopi yang cukup nikmat walau sayangnya kurang terlalu panas, namun selebihnya cukup membuat saya tambah asyik nongkrong di sini. Kisaran harganya tidak terlalu mahal, rata2 harga per gelas di bawah 20 ribu.
Sebuah cafe yang menyediakan fasilitas wifi memang menjadi nilai plus dan di Ngopi Doeloe kita bisa bebas berselancar di dunia web walau koneksinya yang menggunakan Speedy dari Telkom sesekali tidak speedy.
Sebenarnya saya sudah menunjukan blog kopi ini kepada si Mas yang ada di sana untuk sedikit bertanya tentang konsep cafe ini, tapi dengan halus mereka menolak karena ketiadaan otoritas menerima ajakan liputan saya. Anyway, mungkin lain kali saya bisa berbincang dengan pemiliknya sekedar berbagi cerita tentang cafe ini.
Soal rasa kopi saya persilakan untuk mencobanya sendiri, selebihnya tempat ini layak untuk disambangi, for seen and to be seen.
As always, enjoy your coffee … 🙂
Brewing coffee is truly a combination of art and science. It takes knowledge, skills, and most importantly, passion for a perfection. The contents of this coffeelicious blog is created by me, who effortlessly cool and adorable by nature. Trusting me at your own risks.
Kalau kata saya, banyak tempat ngopi di Bandung yang lebih enak. Misalnya di Reading Lights Secondhand Bookshop and Coffee Corner (Jl. Silwangi) atau di Kedai Kopi Mata Angin (Jl. Laswi). Tapi mungkin masalah selera. 🙂
well.. ini dia yg q cari.. !!! ^^
saya pernah hampir sebulan nongkrong di ngopi doeloe, bantuin temen penelitian disini.. sebenrnya ada tiga tempatnya selain hassanudin, teuku umar, satu lagi di jl. purnawarman (belakang gramedia).. menurut saya yg di belakang gramed ini lebih asik dari di teuku umar.. sofa di sana lebih bagus2 hehhe..
oyah di facebook udah ada group ngopdoel kalo ada yg mau dicari lagi, hmmm ada satu tempat kopi varu di bandung yg kmrn sempet saya coba “kopi progo” ada di sebelah jonas banda, cukup asik juga.. ada juga cafe paras di bukit dago atas, ok selamat survei hehe
iya mas, foto bagus banget.. kalau di lihat dari fotonya, emang bagus yah.. suasana tenang dan nyaman.
di daerah situ ada 2 tempat tepatnya di jl hasanudin dan di jl. Teuku Umar… dua2 nya emang asik di pake buat kongkow ko dan harganya itu pas banget.
ada yang tau asal muasal nama ngopi doeloe nya?
Memang tempatnya asyik buanget bo……harganya ituloh yang nggak nahan ………murah meriah ……..Akoe salut ama owner……..di Bandung udah ada 3 outlet ……..2 konsep rumahan…1 konsep minimalis……bravolah Ngopie Doloe
iyo foto nya keren
fotomu baguz banget…..
Keqnya tempatnya asyik deh.. romantis dan enak buat berlama2 sambil ngobrol ngalor ngidul 🙂