Kopi murah, rasanya tak kalah

Akrab kan dengan merek-merek kopi di atas ? Dengan kisaran harga 500 hingga 2000 rupiah kita bisa menikmati segelas kopi dari berbagai produsen yang bisa disajikan secara cepat. Hanya perlu segelas air panas, maka jadilah segelas kopi yang siap untuk dinikmati. Para produsen kopi memang jeli melihat pangsa pasar para peminum kopi yang menginginkan kepraktisan, harga yang terjangkau, dan ditujukan bagi siapa saja yang tidak ingin  direpotkan dengan berbagai ritual seperti pembuatan espresso.

Para pemain kopi instan dipenuhi oleh perusahaan2 seperti Nestle (Nescafe), Mayora (Torabika) dan tentu saja perusahaan yang paling agresif adalah PT Santos Abadi Jaya yang membanjiri pasaran kopi Indonesia dengan kopi Kapal Api, ABC, dan Good Day. Brand mereka memang sangat kuat dalam melakukan penetrasi pasar dan sedikit banyak mempengaruhi prilaku peminum kopi di Indonesia.

Menurut jenisnya produk mereka bisa dibagi menjadi tiga bagian besar :

1. Kopi dengan gula
2. Kopi, gula, dan susu
3. Kopi, gula dan krimer
4. Kopi dengan berbagai rasa seperti moka, jahe, ginseng, dll
5. Cappuccino

Kopi sachet dapat dengan mudah ditemukan di kios atau warung yang biasanya terletak di pemukiman atau pinggir jalan.  Kemasan yang dijual pada umumnya berukuran berat 20-25 gram yang djual satuan atau satu pak (10 bungkus).

Sebenarnya banyak juga produsen kopi sachet yang lain, sebagian dipasarkan melalui sistem multi level marketing. Sayangnya penetrasi pasar mereka masih kalah jauh dengan promosi yang dilakukan oleh para pemain skala besar.

Sebegai penggemar kopi, hampir semua merek saya sudah coba tentunya dengan berbagai variasi rasa. Ada yang cukup mantap bila dinikmati pagi hari walau ampas kopinya masih cukup menganggu karena bukan kopi instan. Beberapa rasanya terlalu manis, merek yang lain mengandung creamer yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Untungnya banyak juga yang bisa memenuhi selera dengan cita rasa kopi yang tak kalah dengan kopi mahal. Cappuccino bisa saya rekomendasikan karena jenis kopi inilah yang paling banyak saya konsumsi termasuk juga kopi dengan susu.

Pada akhirnya tergantung pada selera kita, selama kita bisa menikmati kopi jenis ini, jangan hirau dengan pendapat orang (termasuk saya 🙂 🙂

Salam.