Pertama, harganya 50 jutaan untuk sebuah sistem pemanas air dengan 3 pengaturan suhu. Mahal tentunya untuk sekedar boiler air dengan 1 keran yang tertempel 3 tombol untuk memilih suhu air yang telah diatur sebelumnya. Seperti apa cara kerjanya ? Ini tulisan singkat tentang sebuah pemanas air kelas dari Marco.

Anda bisa menggunakan banyak sistem pemanas air untuk kebutuha cafe atau restoran. Dari teko listrik biasa hingga yang dilengkapi dengan variable temperature (Brewista), percolator atau coffee urn seperti Bravilor Bonamart dan banyak merek lainnya.

Atau ungkin sesederhana memanaskan air di atas kompor biasa atau sistem induksi. Pilihannya terlalu banyak dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Tapi yang satu ini, Marco Mix UC3 adalah sistem pemanas air termahal yang pernah di tulis di sini dan saya akan sedikit memberikan gambaran bagaimana cara kerjanya.

Marco. Perusahaan dari Dublin ini dikenal sebagai produsen sistem pemanas air untuk kebutuhan komersial. Produknya dimulai dari yang berkapasitas 5 liter seperti Eco Boiler T5 hingga maksimal 30 liter. Tulisan saya tentang Marco Eco Boiler seri PB10 yang sesuai angkanya berkapasitas 10 liter pernah dimuat lebih dari 2 tahun lalu.

Marco Mix UC3 baru saja diluncurkan oleh distributornya, PT Indogourmet Sarana Cemerlang setelah sebelumnya sudah memasarkan Eco Boiler.

Desain. Bila Eco Boiler yang bentuknya kotak panjang seperti kotak komputer di harus diletakan di atas meja, maka produk teranyar MIX UC3 ini yang punya penampilan minim justru harus ditempatkan di bagian bawah kabinet. Sebagaimana seri UC yang maknanya “under counter” atau di bawah meja, dimana boiler ditempatkan. Kotak tempat boiler berada berukuran tinggi 44 cm dan lebar 40, serta panjang 37 cm.

Dengan kata lain, yang terlihat hanya bagian kerannya saja yang terbuat dari bahan stainless dengan tinggi sekitar 20 sentimeter dan dilengkapi dengan “strainer” di bagian bawahnya. Hanya itu,

Boiler. Model ini hanya berkapasitas 3 liter, tak terlalu banyak namun bisa langsung dipasang pada saluran air dengan tekanan tak kurang dari 1 bar.

Sama seperti water heater. Cara Kerja Mix UC3. Pada prinsipnya cara kerjanya kurang lebih sama dengan pemanas air di ruang kamar mandi Anda.

Setiap water heater rumah tangga biasanya sudah dilengkapi dengan thermostat yang akan berhenti memanaskan air bila suhu sudah mencapai titik panas yang ditentukan.

Elemen pemanas pada boiler di water heater kembali akan bekerja bila thermostat memberikan sinyal secara otomatis bahwa suhu air turun, begitu seterusnya.

Bedanya. pada Marco Mix UC3, terdapat 3 jenis suhu yang diregulasi oleh piranti lunak untuk tingkat panas yang berbeda.

Daya Listrik. Sistem ini akan bekerja bila terdapat pasokan listrik sebesar 2.800 watt hingga hanya perlu 20 menit untuk pemanasan air hingga siap digunakan.

Dispensing Volume Maksimal 600 ml. Bukan saja tingkat panas yang berbeda, Marco Mix UC3 juga punya fitur pilihan untuk mengatur berapa banyak air yang diperlukan setiap kita memencet masing-masing tombolnya.

Pada bagian control panel (bukan layar sentuh) pengguna bisa mengatur volume air yang dikucurkan hingga maksimal 600 ml per sekali saji. Saya sudah mencoba waktu yang diperlukan untuk mengucurkan 250 ml air yang berkisar 5 detik.

Bagaimana dengan presisi suhu ? Untuk urusan yang satu ini belum sempat saya dalami, sekaligus berharap semoga suhu air yang keluar sesuai dengan apa yang tertera di kontrol panel.

Epilog. Anda bisa memilih pemanas air dari rentang harga ratusan hingga puluhan juta seperti produk ini, Marco UC Mix3. Dengan harga setinggi itu tentu perlu pemikiran panjang apakah produk ini layak untuk dimiliki walaupun salah satu gerai kopi sudah siap menginstalasi produk premium ini.

* * *