Memilih mesin espresso di rumah itu tak semudah yang dibayangkan, dan faktor anggaran seringkali menjadi kendala utama. Tapi perusahaan Rocket, produsen mesin espresso dari kota Milan Italia baru-baru ini mengeluarkan tipe terbarunya, Appartamento, ditujukan untuk kalangan home barista yang ingin memiliki mesin dengan kualitas komersial, tapi dalam bentuk yang lebih kompak. Tulisan kali ini akan mengulas Appartamento, si bungsu dari jajaran mesin domestik Rocket dalam sebuah artikel di bawah ini yang cukup panjang.

Sebelum membeli mesin espresso. Bagi yang sudah ngebet ingin memiliki mesin espresso perlu saya garis bawahi bahwa memiliki alat pembuat kopi ini seperti punya pasangan ke-2. Perlu komitmen jangka panjang termasuk yang paling penting adalah sisi perawatan.

Itu baru sebagian kecil, belum pirati atau aksesoris yang wajib dimiliki selain arsenal utama, yakni sebuah grinder espresso yang fungsi tentu sangat penting agar mesin bisa beroperasi secara optimal.

Rocket dan pengalaman saya dengan mesin ini. Dulu nama mesin ini bukan Rocket, tapi Giotto, namun kini sudah berevolusi da berganti nama dengan Rocket. Mesin yang saya gunakan selama ini adalah tipe Evoluzione, yang pertama kali dirilis tahun 2011 dan sudah mengabdi sejak saat itu.

Sampai sekarang masih tetap setia saya gunakan baik untuk di rumah dan khususnya di kantor selama bertahun-tahun tanpa ada kendala yang berarti. Listrik yang 1.200 watt memang tak kecil untuk sebuah mesin rumahan, namun untungnya mesin yang kebanyakan saya simpan di kantor membuat saya tak perlu membayar tagihan listrik. 🙂

Tapi mesin dengan body stainless seperti pada produk Rocket salah satu kendalanya adalah harus rajin membersihkan percikan atau sisa air yang menempel sebelum mereka betah dan membentuk koloni kerak. Jadi, pemilik mesin ini rajin-rajinlah memoles piranti kesayangan ini setelah digunakan.

Satu lagi yang membuat saya suka dengan mesin ini adalah desain retro-nya yang nyaris tak berubah sejak pertama kali diproduksi. Selalu menyenangkan untuk dipandang, dan memberikan kebahagiaan karena bisa menyajikan kopi untuk teman, kolega atau sesekali tamu kantor.

Spesifikasi Appartamento. Secara keseluruhan, bentuknya sedikit lebih kecil atau 25% menyusut dibandingkan dengan mesin Evoluzione yang saya miliki atau model terbaru Mozzafiato serta R58 yang lebih bongsor.

Memang sengaja dibuat dengan ukuran yang lebih kecil (25 x 45 x 35 cm) untuk lebih menghemat tempat dan beberapa fitur atau perbedaan yang tidak terdapat pada mesin ini dibandingkan dengan Mozzafiato dan R58 seperti :

  1. Dilengkapi dengan sistem heat exchanger (boiler tunggal) dengan kapasitas 1.8 liter, sama dengan Mozzafiato. Sedangkan R58 memiliki dua boiler dengan kapasitas masing-masing 1.8 (steam boiler) dan 0.58 (brew boiler) liter
  2. Tanpa PID Pressure Control sebagaimana tipe Mozzafiato dan R58.
  3. Sumber air hanya bersumber dari tangki internal dengan kapasitas 2.5 liter. Sedangkan untuk tipe R58 misalnya dimungkinkan untuk memasangkan sumber air eksternal (hard plumbing).  
  4. Hanya terdapat 1 manometer untuk steam boiler saja, tanpa manometer untuk tekanan seduh. Mozzafiato dan R58 melengkapi mesinnya dengan 2 manometer untuk tekanan boiler dan seduh.
  5. Menggunakan pompa getar atau vibrasi bukan rotary. Tipe Mozzafiato dan R58 menggunakan jenis pompa yang biasa terdapat pada mesin komersial dengan tipe Rotary. 
  6. Berat kosong 20 kg atau lebih ringan sekitar 5 kg dibanding tipe di atasnya yang mencapai 25 kg
  7. Tidak ada magnet di bagian drip tray
  8. Rak yang terbuat dari plastik di bagian penghangat cangkir
  9. Bagian drip tray tidak disediakan opsi agar air bisa langsung mengalir ke tempat pembuangan terpisah.
  10. Terakhir, ketinggiannya tidak bisa diatur, berbeda dengan R58 yang ke-4 kakinya bisa disesuaikan ketinggiannya.

Appartamento – Unboxed. Selain unit mesin, di dalam paket pembelian kita akan mendapatkan kelengkapan standard seperti 2 portafilter kelas komersial yang beratnya sekitar 1/2 kilogram, single dan double spout, lalu blind basket untuk dipasang pada portafilter saat melakukan backflush atau membersihkan sisa kotoran pada pipa saluran air yang menuju ke group head dan sebaliknya.

Manual. Ada buku petunjuk penggunaan dalam bahasa inggris dan bahasa lainnya, yang saya percaya jarang ada yang membacanya, tapi luangkan waktu sesekali untuk melihatnya. Peringatan keselamatan layak untuk diperhatikan walau tak ditemukan kewajiban untuk menggunakan stabilizer di setiap halamannya, tapi demi kemaslahatan mesin kesayarangan Anda, belilah alat ini agar pasokan listrik tetap bertengger di angka 220 Volt.

Cafeto. Berbentuk botol obat, tapi sebenarnya itu adalah 6 tablet pembersih dari Cafeto untuk digunakan pada saat melakukan backflush. Gunakan bila melihat komponen group head benar-benar sudah sangat kotor, tapi selama masih bisa dibersihkan secara manual, saya hampir tidak pernah menggunakan agen pembersih yang sifatnya menipiskan atau abrasif terhadap logam ini.

USB. Terakhir sebuah USB yang berkapasitas 528.5 MB dan berisi tautan ke halaman Rocket (tanpa harus ada koneksi internet) yang salah satu halamannya merujuk kepada cara membuat espresso hingga perawatan mesin.

Appartamento. Unit yang dikirimkan dihiasi dengan aksen 12 lingkaran berwarna tembaga di 2 panel sampingnya, selain warna putih yang bisa Anda pilih.  Rocket tetap mempertahankan material stainless sejak kehadiran Giotto dan hanya menambahkan panel berbeda seperti pada model Mozzafiato (hitam dan putih di panel kiri dan kanan).

Kualitas. Memandang lalu meraba mesin ini, Anda akan merasakan betapa kualitas rancang bangunnya dibuat dengan standard tinggi. Setidaknya setiap sambungan panel terasa kokoh dan secara keseluruhan sama sekali tak menyiratkan bahwa mesin ini dibuat untuk keperluan rumahan.

Tangki Air. Selanjutnya, di mulai di bagian atas, sebuah penutup tangki dimana kita bisa mengakses kontainer plastik berwarna putih sebagai sumber air utama. Perlu dicatat bahwa Appartamento hanya bisa menggunakan 1 sumber air saja, yakni tangki yang berkapasitas 2.2 liter.

Penghangat Cangkir. Di atas mesin ini terdapat area kecil untuk memanaskan cangkir berukuran 25 x 15 cm, cukuplah untuk 4 gelas ukuran 6 -7 oz.

Tuas Frothing & Air Panas. Selanjutnya, satu tuas untuk frothing dengan emblem huruf “R” yang diaktifkan dengan memutarnya ke arah kiri dan tuas kanan untuk air panas yang nyaris tidak pernah saya gunakan.

Tuas frothing bisa bergerak bebas, walau kedudukannya retan bergesekan dengan body. Terdapat 2 lubang kecil yang berukuran 1 mm yang tentunya bisa diinginkan Anda bisa membeli secara terpisah steam tip dengan 3 lubang dan/atau diameter yang lebih kecil.

Grouphead E61. Semua mesin Rocket khususnya untuk produk domestik menggunakan group head E61 yang beratnya sekitar 4 kilogram. Artikel tentang E61 dan sistem termosifon sudah pernah saya tulis pada artikel sebelumnya atau Anda bisa mencari informasi terpisah untuk terminologi yang kadang sering membingungkan ini.

 

 

Pompa Vibrasi. Pompa adalah jantungnya mesin espresso, piranti yang bertugas mengatur pasokan air ke dalam boiler hingga grouphead pada saat tuas atau lever diaktifkan.

Appartamento adalah satu-satunya seri mesin domestik dari Rocket yang menggunakan pompa tipe vibrasi. Getaran dan suara pompa vibrasi terdengar lebih keras dibandingkan dengan pompa bertipe rotary.

Apakah ada perbedaan atau mempengaruhi hasil. Sepanjang yang saya ketahui tidak ada (mohon koreksi bila salah) karena fungsi pompa hanyalah memberikan tekanan yang cukup pada saat tuas diaktifkan. Selebihnya tergantung kemampuan si pengguna dalam melakukan kalibrasi penggiling kopi untuk memilih kehalusan yang pas, dosing, distribusi kopi pada porta, serta tamping.

Jadi apa bedanya antara kedua jenis pompa ini ? Secara sederhana, pompa vibrasi memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan dari arus listrik pada kumparan yang menggerakan piston kecil untuk mendorong air.

Sedangkan pada pompa jenis rotary, terdapat sebuah kipas atau propeller yang mempunyai 2 fungsi, yakni menarik dan mendorong air masuk ke dalam pipa distribusi. Vibrasi menggunakan piston kecil, rotary memanfaatkan putaran kipas, begitu kira-kira cara kerja kedua jenis pompa ini.

Karena untuk memangkas harga, maka dimaklumi kalau Appartamento hanya dilengkapi dengan pompa vibrasi dan bukan rotary yang berkelas komersial. Tipe lain yang menggunakan pompa Vibrasi selain Appartamento adalah Mozzafiato dan Giotto tipe V, tapi tidak dihadirkan di Indonesia.

Drip tray. Volume yang bisa ditampung tentunya terbatas, maksimal 500ml, itupun sudah sangat penuh, normalnya hanya sekitar 300 ml dan pada saat itu pengguna harus segera membuangnya.

Appartamento dan Rocket Fausto. Mesin ini sudah 1 minggu berada di kantor yang lalu saya pindahkan ke rumah. Disandingkan dengan grinder Rocket Fausto, dan keduanya berfungsi tanpa kendala.

Fausto yang mengadopsi sistem “stepless” melalui tombol micro adjustment sangat membantu untuk mencapai kehalusan yang tepat. Apalagi sangat menghemat kopi karena tak menggunakan doser, jadi kopi hasil gilingan langsung jatuh ke porta. Praktis dan saya rekomendasikan untuk dijadikan pasangan Appartamento.

Pemanasan hanya perlu waktu15 menit, namun saya diamkan hingga setengah jam hingga terjadi thermal innertia, di mana suhu pada group head sudah dirasa maksimal.

Steam susu juga bekerja dengan baik dengan pasokan listrik yang totalnya 1.200 watt, Appartamento cukup punya nafas panjang untuk melakukan frothing tanpa kendala seperti hasil di bawah ini yang dilakukan oleh teman saya Kelvin Susanto.

Untuk Siapa Mesin Ini ? Buat Kelvin, mesin espresso Appartamento yang dimilkinya dirasa sudah lebih dari cukup untuk keperluan sehari-hari dan cocok digunakan bagi siapa saja yang ingin “naik kelas” dari mesin yang memiliki boiler kecil.

Rocket memang mengklasifikasikan mesin ini untuk pengguna domestik dan bukan keperluan komersial. Tidak dilarang tentunya untuk digunakan sebagai pendukung bisnis, tapi perlu diingat bahwa kapasitas boiler nya yang hanya 1.8 liter dikhawatirkan akan menghambat kinerjanya pada saat frekuensi penggunaan semakin meningkat.

Tapi untuk pengguna yang ingin memiliki fasilitas dua boiler beserta perangkat PID, Rocket memiliki seri Mozzafiato, R58, hingga seri tertinggi R60V dengan beberapa sedikit perbedaan fitur di antara kesemua mesin tersebut. Seri R58 dan R60V pernah saya tulis di laman sebelumnya sebagai bahan referensi untuk pembaca bila ingin secara detail membandingkannya dengan Appartamento.

Sejalan dengan dengan pendapat Kelvin, cukuplah sebuah Appartamento untuk keperluan di rumah, kecuali memang Anda ingin punya mesin single group dengan fitur mesin komersial seperti di seri Mozzafiato, R58 hingga R60V.

Terakhir, mohon untuk tidak menelan mentah-mentah artikel ini, kunjungi distributor-nya, coba dan rasakan apakah mesin ini benar-benar cocok dengan keperluan Anda. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak terjatuh ke dalam frasa Italia sebagai berikut : Non tutte le ciambelle riescono col buco yang makna literalnya “ternyata tidak sesuai dengan harapan” 🙂

Penjelasan yang lebih detail dan harga bisa melalui email ke theextracup@gmail.com

* * *

 

10 replies
  1. Agung
    Agung says:

    Pak Tony, kalau distributor resmi Rocket dimana ya pak? kalau saya mau beli salah satu mesin Rocket bisa dapat price listnya dimana ya?

  2. Reza A
    Reza A says:

    Pak Toni,
    Ijin tanya ttg mesin lain.
    Mohon rekomendasi tmpt service untuk Rancilio Silvia.
    Terimak kasih

Comments are closed.