lat1

Grinder kopi ini memang pantas dinobatkan sebagai satu dari sekian alat giling yang punya reputasi terbaik. Banyak alasan untuk memiliki alat giling kopi yang satu ini dan percayalah, keberadaannya sudah malang melintang di berbagai warung kopi tradisional hingga kelas atas. Bukan hanya dijual dengan harga yang relatif terjangkau bagi semua kalangan, tapi yang terpenting adalah kehandalannya dengan daya tahan yang sudah terbukti di jagat semesta kopi Indonesia. Memang terbaik.

lat2

Dari Feima N600 ke Latina. Artikel pertama tentang grinder ini pernah saya tulis 6 tahun lalu dan selama itulah saya sudah menggunakan “Latina” (hmm entah mengapa nama ini selalu mengingatkan saya pada genre film tertentu :)).

Nah, bagi para pembaca yang masih mencari ilham untuk mencari alat giling kopi pertama yang harus dimiliki, saya sangat merekomendasikan grinder ini yang dibuat di Taiwan. Tapi jangan salah, di pasaran terdapat merek lain dengan bentuk fisik yang nyaris serupa, tapi saya tidak tahu kualitasnya karena belum pernah  sekalipun mencobanya. Di Indonesia Feima didistribusikan oleh Maharaja Coffee dengan kisaran harga 1.8 jutaan.

Mengapa grinder ini selalu menjadi pilihan banyak pecinta kopi. Banyak alasan selain harga dan durabilitasnya yang sudah teruji. Saya akan sebutkan satu persatu berdasarkan pengalaman hidup bersama Latina.

lat3

Pengaturan Halus-Kasar. Pertama, mudah di setting atau diatur kehalusan partikel kopi yang kita inginkan. Latina dilengkapi dengan pemutar burr yang sudah dilengkapi dengan angka 1 hingga 8. Di sebelah angka satu masih tersisa satu pengaturan lagi yakni “fine”, saat pengguna bisa menghasilkan gilingan yang sangat halus. Penggunaan sangat mudah serta tak perlu menggunakan tuas atau engkol seperti pada grinder espresso komersial. Tinggal diputar dan memilih angka yang diinginkan tanpa perlu tenaga ekstra. Praktis.

Bisa giling halus untuk espresso. Ah yang satu ini serasa bonus karena jarang-jarang sebuah grinder bertenaga listrik dengan harga di bawah 2 jutaan bisa menghasilkan kehalusan bubuk kopi untuk espresso. Memang ada Welhome ZD10TW yang mampu menghasilkan bubuk kopi untuk espresso, tapi kualitas body-nya masih masih terbuat dari plastik.

Manual Brewing. Kalau untuk espresso juga handal, tentu tak kesulitan bagi Latina untuk menggiling kopi guna menyeduh manual brewing dan memang grinder yang satu ini banyak digunakan oleh komunitas kopi sebagai senjata andalan. Saya biasanya bertengger pada angka 3 hingga 4 untuk penggunaan filter (V60, Chemex), nah kalau boleh berbagi pada kolom komentar, pada angka berapa biasanya pembaca menggunakannya untuk seduh manual dan dengan alat apa ?

lat4

Mudah dibersihkan. Anda harus rutin membersihkan peralatan kopi, apalagi grinder yang sering menjadi sarang sisa bubuk yang mssih tertinggal di bagian dalamnya. Bila dibiarkan, kopi yang beroksidasi dengan udara akan semakin mengeras dan semakin sulit untuk dibersihkan.

Membersihkan Latina cukup mudah, hanya membuka dua sekrup di tombol adjustmen depan untuk masuk ke area burr. Cukup menggunakan kuas kecil untuk membuang sisa kopi yang masih tertinggal. Bila masih membandel, gunakan air panas untuk membersihkan burr-nya atau bubuk kimia khusus untuk membersihkan peralatan kopi seperti cafeto atau merek lain yang banyak dijual.

lat5

Kelemahan. Tak ada produk yang sempurna, demikian juga penggiling kopi Latina yang punya beberapa titik yang harus disempurnakan. Pertama sikring bawaan yang sangat sensitif dan cepat putus manakala terdapat sedikit saja biji kopi yang terlalu keras untuk digiling. Mohon koreksi bila salah, kalau nilai sikringnya hanya 0.5 ampere jadi supaya aman saya ganti dengan nilai yang lebih besar, 5 atau 10 ampere.

Kedua, listrik statis yang cukup mengganggu hingga menyebabkan bubuk kopi banyak menempel di bagian chute dan doser-nya. Selain itu apa lagi ya ? micro grind ? masih dalam taraf yang bisa ditoleransi. Selebihnya, Latina akan mengabdikan dirinya selama rutin dirawat dengan cara dibersihkan dalam janga waktu panjang.

Buat siapa grinder ini ? Siapa saja terutama para penikmat kopi di rumah yang baru saja ingin memiliki alat giling pertama. Pencarian grinder-nya mungkin bisa dihentikan untuk sementara waktu dengan memilih Feima N600/Latina sebelum naik kelas ke grinder mahal.

 *  *  *

61 replies
  1. Victor
    Victor says:

    Om TW mau tanya apa bedanya latina 600N dan 610N? Lbh cocok mana utk pour over dan french press
    Thanks

  2. F Yudi Brata
    F Yudi Brata says:

    pak toni,mau nanya nih…saya baru beli delonghi dedica ec680 + grinder krups gvx2,rasanya gilingan si krups ini kurang halus.. kalo misalnya saya ganti ke Feima ini gimana,atau ada saran lain kira-kira? terima kasih

  3. sumiadi
    sumiadi says:

    600N is the best lah, meskipun dipasaran tersaji dengan berbagai nama, tapi isinya adalah tetap 600N

  4. Chris Iskandar
    Chris Iskandar says:

    Halo mas Toni, salam nyruput! Saya seorang penikmat kopi rumahan yang sedang mencari grinder elektrik perdana. Mainly saya memakai aeropress dan mokapot. Ijinkan saya bertanya, meskipun saya tahu Feima seri 600n/610n ini banyak dipakai untuk giling ground manual brew, banyak juga barista yang berpendapat bahwa Baratza Virtuoso lebih konsisten untuk menghasilkan grind size yang seragam. Plus dengan garansi yang lebih baik oleh distributornya di Indonesia. Apa pendapat mas Toni sendiri? Terimakasih.

    • toniwahid
      toniwahid says:

      Setuju, apalagi Baratza Precisio … hasinya keren banget.
      Cuma, coba tanya pengalaman teman2 yang sudah menggunakan Baratza, atau cek IG saya yg posting Baratza.
      Banyak komen buat dijadikan pertimbangan.

  5. Betty Sudiono
    Betty Sudiono says:

    Saya tertarik beli grinder ini, mana lebih baik utk espresso, LATINA 600N atau LATINA GION? tolong advisenya ya. tx

  6. Eby
    Eby says:

    Pak toni wahid,
    Latina 600N cocok gak ditunangin sm Simonelli Oscar II?
    Thanks sbelumnya

  7. BromoCoffee
    BromoCoffee says:

    Mohon infonya, apakah Feima N600 ini kuat kalau dipakai untuk menggilng Greenbean?
    Terimakasih

  8. Tomz
    Tomz says:

    Mas, kenapa ya kadang ketika saya coba giling kopi (sebanyak 20-50 gr). Burr nya tdk mau berputar, padahal biji kopinya msh keras/fresh (tdk lembab). Akhirnya sy bongkar dan memang bnyk bubuk n biji kopi yg nyangkut, setelah itu sy bersihkan, tp 1 hari kemudian mengalami hal yg sama. Agak repot kalau setiap hari dibersihkan. Mohon arahan para suhu 🙂

    • sumiadi
      sumiadi says:

      untuk light roast masukin biji kopinya dikit-dikit saja, atau kalo ingin gilingan yang halus, giling dulu dengan ukuran nomor 5 baru kemudian digiling lagi pake nomor 1

  9. Devin Fahada
    Devin Fahada says:

    Membersihkan burr memang tinggal dilepas dari bautnya.. Lalu bisa direndam air panas disikat dll. Namun di bagian chamber gilingan terdapat bau dari hasil minyak biji kopi kadang mengganggu.. Apakah disini ada saran menghilangkan bau di chamber grind?

  10. stevan
    stevan says:

    lebih reccomended mana pak apakah grinder ini atau wellhome tipe ZD10-TW kebutuhan untuk kedai kecil .

  11. david
    david says:

    Mas TW, saya berencana membeli grinder ini, tapi masih bimbang memilih antara Latina atau Baratza Encore. Latina di satu sisi punya kecepatan yg bagus 7 dtk utk 20 gr, sementara Baratza 25 dtk utk 20 gr. Apa ini artinya suhu bubuk kopi latina hasilnya lebih panas daripada Baratza? Kalau iya, apakah ada perbedaan yang signifikan dalam kelanjutan proses seduh nantinya karena bubuk dari latina suhunya lebih panas?

  12. Hanindita Guritna
    Hanindita Guritna says:

    Om, saya masih baru nih masuk dunia perkopian. Saya rencana mau beli grinder, tapi masih bingung antara beli latina atau baratza encore, secara harga cuma beda2 tipis. Mohon pencerahannya lebih baik saya pilih yang mana. Hatur nuhun..

    • toniwahid
      toniwahid says:

      Saya lebih lama menggunakan Latina dibanding Encore jadi tak objektif kalau saya menilai Encore yang hanya dipakai dalam hitungan minggu dibanding Latina yang sudah bertahun-tahun. Jadi saya masih pilih Latina.

    • Irawan halim
      Irawan halim says:

      Sekedar menambahkan,Baratza Encore adalah Espresso/houseblend type Grinder,yg mekanisme motornya dipasang vertical dan memiliki “saluran” tempat bubuk kopi berkumpul hasil gilingan burr sebelum jatuh ke bak penampung.Kalau kita giling 20gram kopi A maka yg keluar adalah bubuk kopi A plus sisa bubuk kopi yg kita giling sebelumnya yg tersimpan di “saluran” tadi.Makanya grinder jenis ini tdk cocok utk penggunaan Single Origin.Kalau Latina 600N cocok digunakan utk Single origin,krn mekanismenya gak ada “saluran” tadi,shg klo kita masukkan 20gram kopi A maka akan keluar hampir 20gram juga dan nyaris tdk tercampur dg kopi yg digiling sebelumnya.Makanya di coffeeshop biasanya ada bareng 2 type grinder ini dg tugasnya masing2..Demikian semoga bermanfaat.

        • toniwahid
          toniwahid says:

          Selain Latina, di rumah saya menggunakan Wellhome, tipe ZD10-TW, highly recommended walau casingnya plastik, apalagi untuk harga 1.5 jutaan.

          • irmin
            irmin says:

            thanks bang Toni.Cikopi selalu jadi referensi yg bisa diandalkan.
            by the way, saya punya pertanyaan ‘bodoh’. kalau beli kopi bubuk utk filter (salah beli, maunya beli bean), bisa nggak digiling lagi menjadi espresso fineness.? (saya pakai Compak K3). atau relain aja dan beli lagi?:)

          • toniwahid
            toniwahid says:

            Kalau pas roasting sih pernah, tapi belum pernah di kopi bubuk yang dimasukin lagi ke grinder supaya jadi lebih halus, tapi layak di coba 🙂

        • Irawan halim
          Irawan halim says:

          KitchenAid juga mengeluarkan single origin type grinder ( typenya lupa ?),dg harga dan kualitas diatas Latina.Kalau Wellhome ZT-10 masuknya ke Espresso Type Grinder. Semoga bermanfaat..

      • jd
        jd says:

        Saya pengguna latina 600n. Untuk bagian saluran itu, saya kurang setuju. Sebenarnya masih ada grain/ serbuk /biji kopi yang tertinggal di situ saat penggunaan. Bisa dicoba dengan meniup (disarankan menggunakan blower) lubang bagian atas tempat menaruh hopper, lalu grinder dinyalakan lagi, masih ada sisa-sisa kopi yang akan tergiling dan jatuh pada grain container.

        Salam

    • sumiadi
      sumiadi says:

      Latina N600 is the best, watt kecil, ngebersihin gampang, gilingan terhalus pun bisa dilakukan dengan trik giling dengan ukuran besar, baru kemudian pakai ukuran terhalus, dijamin memuaskan

  13. Irawan halim
    Irawan halim says:

    Sekedar saran dan berbagi pengalaman..sebaiknya jangan mengganti fuse dg ampere yg lebih tinggi dari yg ditentukan oleh pabrik,apalagi dari 0,5A ke 5A apalagi 10A. Krn tujuan fuse adalah utk memutuskan aliran listrik dari sumber ke perangkat jika terjadi lonjakan arus yg tdk wajar krn sesuatu dan lain hal. Dlm hal grinder biasanya lonjakan terjadi di kumparan akibat putaran motor yg menjadi lambat atau bahkan berhenti krn di bagian burr masuk suatu benda yg keras,misal bean yg lembab,batu,kayu bahkan logam. Fuse yg baik akan lgsg memutuskan aliran listrik ke kumparan,shg kumparan terhindar dari lonjakan arus yg bisa mengakibatkan kumparan terbakar.Dengan mengganti fuse ke ukuran ampere lbh besar,resiko kumparan terbakar lebih besar saat malfungsi tadi terjadi.Fuse (yg hrgnya Rp 1.000,- ) memang gak putus,tapi justru kumparan yg terbakar. Langkah yg lbh baik adalah jika kita ingin menggiling halus,lakukan 2 kali.Pertama giling ke grindsize yg kasar,baru kemudian masukkan lagi dan giling ke grindsize halus.. Maaf jika ada kekurangan ?

    • irmin
      irmin says:

      Halo Irawan,
      Apakah saran “untuk menggiling halus lakukan 2 kali” berlaku utk grinder Latina saja, atau juga utk grinder commercial lain ? thanks

      • Irawan halim
        Irawan halim says:

        Halo juga pak Irmin, prosedur spt itu baik digunakan hanya utk grinder dg motor/dynamo yg relatif kecil.Sedangkan utk jenis heavy duty grinder yg punya motor/dynamo besar spt Mahlkonig,Ditting dan sejenisnya,gak perlu juga sih.Demikian semoga bermanfaat..

    • Lenny martin
      Lenny martin says:

      Soal Fuse setuju. Untuk dapat hasil gilingan lebih halus saya jg melakukan gilingan berulang 2-3 kali. Kmrn baru coba buka cover depan dr selection size (yg ada baut 1 ditengahnya itu, yg pengaturan halus kasar).Trs di stel aja pas pilih Angka 1 di gigi ke berapa (bingung jelasinnya) ?

      • Irawan halim
        Irawan halim says:

        Untuk patokan titik paling halus,dg cover/knob td msh dibuka,putar gear grindsize (yg bergerigi warna hitam) ke kanan dg kondisi grinder ON.Lakukan sampai terdengar suara gesekan flatburr “pertama kali”.Segera matikan grinder dan pasang kembali cover/knob dg posisi 0 di titik jam 12. Prosedure seperti ini dilakukan juga seandainya dirasa settingan pabrik masih terlalu kasar di posisi 0. Semoga bermanfaat..

        • david teguh
          david teguh says:

          Setelah saya buka, setingan awal latina yang saya beli adalah 5 klik dari titik maksimal. ada yang saranin pakai 3 klik setelah titik maksimal, gimana menurut mas TW dan Irawan?

    • sumiadi
      sumiadi says:

      setuju sekali, untuk gilingan halus dilakukan 2 kali agar grindernya tidak macet, kenapa 600N suka macet? karena daya motor listriknya kecil

  14. Ngopimedan
    Ngopimedan says:

    N600 saya sudah hampir 8 tahun kang. Untuk pour over pake v60 biasa main di 4-5, kalita wave di 5-6.

  15. Bayu Wardoyo
    Bayu Wardoyo says:

    setuju banget dan saya ndak pernah menyesal nurut saran kang toni untuk beli grinder ini 4 tahun yang lalu. nuhun pisan ya kang!

    • Bayu Wardoyo
      Bayu Wardoyo says:

      setting untuk mokapot: 3 atau 3,5 (tergantung kopinya) kalau 2 atau 2,5 jadi terlalu keras
      setting untuk V60: 2,5 atau 3 kalau kopinya medium roasted. kalau dark roast di 3,5 sampai 4,5
      setting untuk turkish coffee: 1,5 sampai 2
      setting untuk mesin espresso rumahan (dan murahan): 1,5

      • toniwahid
        toniwahid says:

        Makasih Mas Bayu, hampir sama dengan saya, setting nya 🙂
        Walau mesin espresso murahan, yang penting rasanya kopinya itu 🙂

      • Des
        Des says:

        Cara untuk nentuin 1.5 2.5 dsbnya bgaimana..padahal dlm latina ukuran 1 2 3 dst ga da setengahnya..

  16. Yudha
    Yudha says:

    Saya kesulitan untuk membuka dua sekrupnya hanya dengan obeng biasa. Sudah sekuat tenaga tapi selalu lepas. Takutnya malah nanti merusak sekrupnya. Jadi mohon sarannya alat apa atau dengan cara apa untuk bisa membuka sekrupnya dengan mudah. Latina saya sudah waktunya untuk dibersihkan. Terima kasih

    • Irawan halim
      Irawan halim says:

      Bisa dg cara disemprotkan WD-40 di sekitar baut yg akan dibuka.Diamkan bbrp waktu..Dan saat akan dibuka,gunakan obeng heavy duty sambil diketuk perlahan kepala obengnya dan sambil diputar..kalaupun baut sampai rusak,ganti aja dg ukuran yg sama.Yg paling penting burr bisa dibersihkan..Selamat mencoba..

    • Alfin Ronaldo
      Alfin Ronaldo says:

      Sekedar share pengalaman saya yang mau bersihkan tapi gak punya obeng di tempat saya beraktivitas nih, saya biasa pakai bagian gagang sendok kopi yang pastinya selalu tersedia, dari posisi cara buka yang berbeda dengan menggunakan obeng saya rasa tenaga yang diperlukan jauh lebih kecil hehehhe. Opini saya saja sih, semoga bermanfaat dan menolong

Comments are closed.