gibbons

Bagaimana rasanya menonton konser musik group rock semegah AC-DC ? Pertanyaan itu bisa Anda ajukan ke Michael Gibbons (47) salah satu fans berat group musik asal Australia ini karena sejak kecil ia sering menyusup dan jadi penonton gelap ke arena konser bersama kakak perempuannya demi melihat aksi teatrikal gitaris Angus Young dan vokalis Brian Johnson. Hari Jumat kemarin saya bertemu dengan Michael di kantornya yang baru, PT Langgeng Makmur Kencana, Jalan Biak no. 4A, kawasan Roxy, Jakarta Pusat. Di ruang pamernya yang asri dengan aksen merah saya melihat mesin espresso yang akhirnya beredar di Indonesia. Wega ! Itu hanya salah satu, masih ada beberapa kejutan lain dari pria kelahiran Manchester, Inggris ini.

pt-langgeng-makmur-kencana

PT Langgeng Makmur Kencana

Saya mengenal Michael sebagai orang yang sangat detail dan mengedepankan akurasi. “Measure everything !” ujarnya saat memberikan salah satu tips untuk menjadi Barista yang baik. Maklum latar belakang keilmuannya dibidang matematika dan kedisiplinan hasil pendidikan Jesuit misalnya membuat Michael harus tahu berapa  banyak deviasi dari masing-masing tipe grinder.  Ia sampai hafal di luar kepala berapa gram kopi yang keluar dari sejumlah yang dimasukan ke penggiling kopi dari salah satu merek grinder. Bisa jadi ini hal sepele buat sebagian orang, tapi detail kecil ini adalah indikator penting yang menggambarkan kualitas sebuah alat penggiling kopi.   

Mungkin sudah hampir separuh hidup Michael didedikasikan di industri Food & Beverage dan kini petualangan terbarunya baru saja dimulai dengan PT Langgeng Makmur Kencana (LMK)  sebuah perusahaan yang ia dirikan bersama orang-orang yang sudah punya rekam jejak  panjang di bidangnya.

Lalu kenapa memilih mesin Wega di antara sekian banyak pilihan lain ? Menurut Michael, Wega sudah terkenal  dengan kualitas rancang bangun yang solid, teknologi unggulan (Wegaconcept), dan ragam pilihan harga yang sesuai dengan anggaran pengguna.

“Selain alasan tersebut, desain mesin yang cantik memegang peranan penting. Sepertinya ada yang kurang bila sebuah mesin yang fungsional tapi tanpa ditunjang penampilan yang prima dan untuk ini  Wega memiliki semua kriteria yang kami inginkan” kata Michael yang masih setia dengan klub sepak bola dari tempat ia dilahirkan, Manchester United.

Di sudut tempat jajaran alat penggiling kopi saya melihat merek Compak yang di re-branding dengan nama Wega, bukan itu saja, harganya sangat menggoda dan suatu saat mungkin akan saya sajikan pada tulisan terpisah.

wega espresso machine

Molinari Coffee dan Sekolah Barista

Selain menjadi distributor untuk mesin espresso Wega, PT Langgeng Makmur Kencana juga mengimport kopi yang mengusung merek Molinari, produsen kopi yang sudah berdiri sejak dua abad lalu di Italia. Tapi untuk yang memilih kopi lokal, Michael, yang juga seorang roaster saat ia secara khusus belajar bidang ini di Australia, menyediakan banyak varian kopi dari Indonesia sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Di kantornya yang terdiri empat lantai, Michael mengajak saya ke ruangan yang khusus diperuntukan untuk kelas Barista dengan beberapa mesin dan grinder komersial Wega yang sedang dipersiapkan. “Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa luncurkan” ujarnya bersemangat. Prestasi dan pengalaman panjangnya dalam bidang edukasi untuk para Barista sudah tidak diragukan serta sudah diakui secara internasional. Tak terhitung berapa banyak para Barista yang dilahirkan dari hasil tangan dinginnya dan berakarir di industri F&B se Indonesia.

Tak terasa pembicaraan dengan Michael sudah berlangsung lebih dari dua jam, tapi saya selalu mengingat arti secangkir kopi buat seorang Michael Gibbons yang menurutnya :

A beautiful cup of coffee is one of the most refreshing, exciting complex interesting things I could taste. It also tells me the person making it cares about what they are doing and has put their heart into it. A bad cup is annoying at best. It shows a lack of care, understanding and passion. The person making it should work harder to understand or should do something else.

PT Langgeng Makmur Kencana, warmest welcome  !

*  *  *

lmk4

lmk2

tips

39 replies
  1. Steven
    Steven says:

    The article is fabulous and full of colourful Photos, i wish a great success for PT Langgeng Makmur Kencana

  2. Michael lee
    Michael lee says:

    Hi gibbons, hope you’re well

    All about the machines and molinari is good.

    Do you have email? Im interested to use these products.

  3. Lili
    Lili says:

    You’ve got a fantastic concept and you have implemented professionally. . Congratz Michael !…. You’ll be successful soon

  4. ADI
    ADI says:

    Kebetulan saya pake mesin Wega di tempat kerja saya yg 2 group dan 3 group handle dan variant lainya M32 BISTRO La Cimbali juga saya pake Wega nga diragukan lagi baik extraction dan milk frothing sangat sempurna tentunya dengan knowledge dan skill Barista nya.Cuma saran saya untuk di coffee shop yg rame pake yg 3 group handle lebih mantab karna saya pernah alami yg 2 group handle suka drop temperaturnya pada saat bersamaan perlu air panas untuk buat tea jadi harus tunggu beberapa menit untuk come up lagi steam pressure nya baru bisa di pake lagi,untuk yg 3 group handle bisa diajak kerja berat kebetulan dalam one day operation at least saya buat 700 cup of coffee dan nga masalah.LOVE Wega,You’ve done well.! Nice article pa.Toni,Thanks

    Hmmm, harus unboxing nih …

  5. eric susanto
    eric susanto says:

    all the best luck for your bussiness mike.., coffee lover ia a must to see this… cheers

    • Michael Gibbons
      Michael Gibbons says:

      Hey sutrisno. Thnaks very much We will completely rework the classes to do it as modules. Working on it now.

Comments are closed.