Demi untuk memuaskan seabreg pertanyaan melalui email yang gencar berdatangan, akhirnya saya memutuskan untuk membuat tulisan yang semoga akan menjawab pertanyaan ini : “mesin kopi apa yang cocok untuk bisnis cafe saya?” Di pasaran banyak dijual berbagai merek mesin espresso, tapi yang saya tampilkan di sini hanya alat yang pernah dicoba dan sedikit banyak sudah tahu kemampuannya. Tapi perlu ditegaskan, rekomendasi mesin yang cocok untuk bisnis Anda belum tentu sesuai dengan harapan atau anggaran yang tersedia. Lakukan riset yang lebih mendalam lagi hingga benar-benar menemukan pinangan yang tepat.  Saya?  Cuma senang ha ha hi hi, jadi trust me at your own risks

Kecil-kecilan versi saya
Email yang sering masuk terpusat pada pertanyaan “saya berniat membuka warung kopi kecil-kecilan” dan menanyakan “mesin kopi apa yang cocok?”. Karena biasanya penannya tidak menyertakan berapa modal yang akan dikeluarkannya untuk membeli sebuah mesin kopi, seringkali pernyataan “kecil-kecilan” ini menjadi absurd. Saya mengasumsikan bahwa Anda sudah melakukan permenungan dan yakin dalam membuat keputusan untuk membeli sebuah alat untuk keperluan warung kopi yang sudah dicita-citakan. Jangan lupa, studi kelayakan (feasibility study) sering dianggap remeh, padahal sebelum terjerumus, tidak ada salahnya untuk kembali mengkaji keputusan yang akan diambil.

Bagian pertama dari tulisan ini mengasumsikan Anda akan membuka warung kopi gaya Italia. Selanjutnya di bagian kedua, mesin espresso yang saya rekomendasikan, dan terakhir di bagian ke-3 untuk manual brewing.

Tidak ada mesin yang sempurna
Sebagai seorang yang sering membuat tulisan tentang mesin kopi, saya tidak pernah menganggap tahu segalanya tentang kemampuan teknis alat ini. Lagian, mesin sudah dikembalikan paling lama dua minggu kemudian setelah saya puas bermain dan ngoprek sana sini. Dalam waktu sesingkat itu, tak mungkin saya bisa mengemukakan semua fitur andalan dan terutama kelemahannya karena seiring waktu sebuah mesin tentu saja punya batas daya tahan masing-masing.

Simply good stuff, period.
Sebagaimana tulisan -tulisan terdahulu, saya ingin menularkan adagium alat dengan kualitas terbaik akan menghasilkan output yang selayaknya sesuai dengan harga yang dikeluarkan. Alasannya sederhana saja, sayang kan menyia-nyiakan kopi yang berkualitas baik, tapi diseduh dengan alat yang kurang gregetnya. Belilah french press yang harganya 50 ribuan dan bandingkan kemampuannya dengan Alessi atau Bodum yang harganya berlipat-lipat. Anda akan tahu maksud saya.

Walau mahal, kelas komersial sangat disarankan
Sama halnya dengan mesin espresso yang akan dijadikan alat utama sebagai work horse kedai kopi Anda. Saya tentu tidak bisa menghalangi kalau karena keterbatas modal dan kendala lainnya membuat Anda harus membeli mesin untuk keperluan domestik. Tentu bisa saja alat tersebut dijadikan modal awal, tapi koq rasanya kasihan menggeber mesin yang kemampuannya terbatas. Alat komersial memang sudah didesain dari segi daya tahan atau durability, dibuat dari bahan yang berkualitas, dan tentu punya umur yang lebih panjang. Tak heran kalau harganya pun jauh lebih mahal.

Mesin ini bisa menyala sepanjang hari
Jadi mesin apa yang akan saya rekomendasikan ? tentu saja yang pernah saya coba dan tulis di sini. Mesin lain di luar sana tentu masih banyak dan mungkin kemampuannya lebih bagus. Jadi jangan jadikan ini sebagai patokan utama, tapi sekedar memberikan gambaran … ternyata mesin espresso itu tidak murah. Dibalik harganya yang relatif mahal, setiap mesin ini punya kemampuan yang baik dan daya tahan untuk terus dinyalakan sepanjang hari.

Bagus itu relatif
Jangan tanya balik mana yang lebih bagus ? Setiap orang tentu punya kebutuhan yang berbeda dan saya tidak mungkin membuat generalisasi tanpa subjektivitas. Kedua, mohon tidak menanyakan harga (beberapa saya cantumkan atas seizin distributor) kepada saya karena blog ini tidak pernah menjual barang apapun serta tidak punya hubungan bisnis langsung dengan para importir mesin tersebut. Tapi sebagai gambaran umum, mesin espresso yang saya tampilkan berada pada kisaran 18-27 jutaan.

Milk based coffee yang paling disukai konsumen
Ketiga mesin yang saya rekomendasikan kesemuanya cukup perkasa untuk melakukan steam atau milk frothing. Mengapa ini penting ? Cobalah duduk di sebuah cafe dan perhatikan apa yang paling banyak dipesan oleh pengunjung. Saya kira Anda sudah tahu jawabannya karena lebih dari 80% konsumen menyenangi milk based coffee. Untuk membuat minuman kopi yang dicampur susu seperti latte dan cappuccino tentu diperlukan mesin yang bisa melakukan tugas tersebut dengan baik dan untuk alasan itulah saya merekomendasikan mesin-mesin ini. Lho tanpa mesin juga bisa kan membuat milk frothing ? Tentu bisa dan banyak cafe yang melakukannya misalnya dengan atau manual frother atau yang menggunakan listrik. Tapi demi  kepraktisan dan kualitas akhir saya selalu menyarankan untuk menggunakan mesin espresso.

Terakhir, yakinlah Anda akan membuat keputusan yang tepat dan jangan lupa undang saya pada saat pembukaannya 🙂 Inilah mesin-mesin espresso yang sekiranya dapat dipertimbangkan untuk keperluan warung kopi Anda :

bersambung ke bagian 2  . . .


Catatan :
Saya bukan penasihat bagaimana cara buka warung kopi, tapi bila memang serius dan mau menyisihkan uang untuk menggunakan jasa Konsultan F&B profesional, coba hubungi : Secangkir Kopi atau rekan Hendri Kurniawan di email hendri@espresso1st.com. Minimal segala pernik kebutuhan alat, menu, hingga hitungan matematis nya bisa dijelaskan.

24 replies
  1. oliek
    oliek says:

    Semakin banyak infut kopi ,terbesit juga mau buka warkop ,salut info dan motivasinya bang tony

    Salam kenal kopilover

  2. Coffee Bolon
    Coffee Bolon says:

    Pengen buka warkop khusus kopi tubruk..
    Kira2 apa aja om alat dan design apa aja biar kelihatan menarik dan sedikit ndeso tpi ada kesan art modern nya??

  3. ratna mutiara
    ratna mutiara says:

    Salut buat pak toni… oiya pak apa pernah melihat bisnis buka kedai kopi nekat tanpa pengalaman tapi berakhir manis? share dong pak buat booster para pemula yang berminat buka kedai kopi tapi minim pengalaman.. 😉

  4. Kopi Luwak Gayo
    Kopi Luwak Gayo says:

    Salam kenal pak Toni… saya biasanya jadi pembaca saja.. tapi membaca tulisan pak toni jadi ingin nimrung juga buat belajar… tulisan2 pak toni banyak menginspirasi saya…

    Salam Kenal ya pak..
    Burgayo Coffee

  5. ANDRE
    ANDRE says:

    all master… saya mo belajar bikin mesin seduh kopi. ada yang tau mekanisme, atau elemen2 didalamnya atau we yang mengupas tentang mesin tersebut. maklum buat bahan ujian akhir. mohon infonya master.. trims

  6. catur
    catur says:

    mantap artikelnya , namun kemarin saya ada coba kopi di wilayah kalimantan timur, tepatnya di balikpapan , wow kopi ciri khas kalimantan,, nikmat banget,, merknya kalo tidak salah kopi sepinggan, rasanya mak nyus, enakkk tueeeeennaaann ,, patutu di coba yang tertarik bisa hubungi langsung aja takutnya saya di kira bohong ,, namanya mahmud pemilik kopi sepinggan dan denger denger bulan depan tepatnya sepetember sudah buka kedainya khusus untuk pencinta kopi asli.. ini contact yang bersangkutan mahmudyusuf0@gmail.com atau di nomor 081227557259

  7. Dee
    Dee says:

    Oh wow, thanks a lot for sharing almost everything I need to know here, mas..kang, om..pak:)

    Ternyata memang butuh investasi yang lumayan. Nah.

  8. arry.etanol
    arry.etanol says:

    saya curhat ni:
    1 tahun yg lalu saya baca blog ini secara lengkap dan utuh, waktu masih belum DOTCOM, masih di WORDPRESS .. hahaha *dalam benak dan ubun2 saya* wah kepengen buka coffeeshop.. akhirnya nov-2011 buka home-cafe kecil2an di blakang gamenet saya.

    2 tahun yg lalu saya baca blog ini (hahaha), saya baca tulisan pak toni yg ada kata “mercedes benz-nya mesin kopi” .. di pameran FOOD and HOTEL INDONESIA muter-muter, wow.. liat mesin-mesin kopi bertebaran. trus akhirnya saya angkut merek GIOTTO krn blog ini.

    Makasi Pak Toni and makasi cikopi..
    WARNING: hati2 baca blog ini, anda akan terjangkit seperti saya: 1) beli mesin 2) buka kopishop .. HAHAHAHA *o ya masih ada, umur 0 – 30 thn saya gk bisa minum kopi / pusing / gk demen, akhirnya Maret 2011, saya bisa minum espresso :D* jadi 3) doyan espresso

    • ratna mutiara
      ratna mutiara says:

      Salam kenal..kalau boleh tau merek GIOTTO type apa dan harganya kisaran brp? Recomended ya?

  9. Harry
    Harry says:

    Menurut saya, pengetahuan anda tentang kopi sangat ok, dan cara anda menulisnya sangat ringan dan enak dibaca.. Oya, satu lagi kekuatan utama blog anda, seluruh foto anda LUAR BIASA !! saya sangat menikmatinya (tentu saja sambil menyeruput liong bulan favorit saya…). Thanks Bung Toni !

  10. drakula ompong
    drakula ompong says:

    yang mahal bukan harga mesin-nya tapi adalah pengalaman….., salut salut….kang toni

  11. Hery Ishak
    Hery Ishak says:

    Punten…., ari cikopi mah, dimana-mana asana
    “pahit” atuh…wekek kek kek kek…

  12. Yoga
    Yoga says:

    quote: saya bukan penasihat bagaimana cara buka warung kopi.

    Rasanya sih sudah sekualitas konsultan kopi.

    😀

    – Memilih alat sih masih mampu, tapi aspek bisnis mah duka teuing 🙂

  13. Philocoffee Project
    Philocoffee Project says:

    Saya tidak membayangkan kerepotan SKTW dalam menjawab pertanyaan semacam itu.

    Apalagi, setelah dijawab, langsung hilang begitu saja bak ditelan Bumi.

    Jadi, kalo sekarang ada yang nanya:

    Penanya: Kang, kalo alat kopi yang cocok buat konsep warkop saya pak yah?

    SKTW: Cek daftar pustaka, SKTW, 2011. cikopi.

    Penanya: Kalo yang ini bagus gak?

    SKTW: ibid.

    Penanya: Ama yang ini bagusan mana?

    SKTW: loc cit.

    🙂

    – Ngikik :D. Memang banyak penanya yang entah kemana setelah diberi gambaran harga yang tak murah itu.

  14. Lidya
    Lidya says:

    wowww, keren nih bahasannya Om Tony 😀 ga sabar nunggu part2 nya 🙂

    Published …

  15. wallflowers
    wallflowers says:

    woww..sampe dibikin berseri,..
    kayanya bakal panjang nih bahasannya..
    ditunggu kelanjutannya om Ton..hehehee

    – Siap, dan menunggu undangan …

  16. Lulu
    Lulu says:

    Tulisan yang bagus kang, sekaligus penegasan kepada semua pembaca cikopi.com 🙂

    – Hehehe, setiap hari selalu ada yang nanya, jadi sekalian aja dibuat artikelnya.

Comments are closed.