Hujan lebat yang membasahi Jakarta sore tadi membuat ritual kopi semakin wajib dilakukan dan saya memilih tempat yang sepertinya menarik untuk dikunjungi, Kedai Kopi Kemang. Eksteriornya yang dihiasi kayu bercat hijau walau agak tertutup sudah menunjukan apa yang akan diharapkan di dalam ruangan di dalamnya, vintage look. Berlokasi di sudut Kemang Selatan Raya, pertigaan Ampera dan Kemang Timur, tepatnya di sebelah toko karpet Bikram Yoga tidaklah sulit untuk ditemukan. Mari kita masuk ke dalam.

Silakan menikmati suguhan interior di kedai Kopi Kemang yang banyak dihiasi elemen desain tradisional dan campuran Cina peranakan. Sofa dan meja kayu dengan hiasan batik motif Solo yang juga digantung di sebuah sudut memperkuat nuansa old skool yang ingin dicitrakan oleh Kedai Kopi di sini. Terdiri dari dua lantai yang merupakan area merokok walau saya tidak terlalu mengeksplorasi lebih jauh.

Untuk memperkuat kesan tradisionalnya, cara seduh di sini semuanya menggunakan sistem manual seperti french press atau tubruk. Jadi tidak ada mesin espresso yang bisa membuat latte atau cappuccino, paling mereka menambahkan susu kental manis seperti pada menu kopi Sidikalang. Satu hal lagi yang sangat menarik karena Kedai Kopi ini  menyediakan kopi dari 10 wilayah Nusantara, Aceh hingga Papua yang bisa Anda pilih seperti : Bali, Bengkulu, Jawa, Timor, Toraja, Sumba. Menu kopi yang juga wajib dicoba adalah Es Kopi Kawista, campuran sari buah Kawista yang didatangkan dari Rembang.

Adalah kopi dari Sumbawa yang menjadi salah satu menu minuman yang paling banyak digemari para tamu di Kedai Kopi Kemang berdasarkan pernyataan dari “barista” di sini dan itulah yang saya pilih beserta pisang goreng dengan taburan kayu manis. Buat saya pasangan kopi dan pisang goreng biasanya akan memperkuat rasa kopi, bagaikan segelas anggur dengan strawberry …. ajaran sesat dari saya yang tak wajib Anda percayai. Oh ya, hiasan kembang goyang, kue tradisional yang sudah agak langka ini akan menambah “khusyuk”  suasana di sini, sebuah gimmick pintar dalm presentasi suguhan kopi hitam.

Bagaimana dengan harga ? Secangkir kopi hitam adalah 25-28 ribuan, sedangkan makanan seperti Nasi Bali, Lontong Sayur, Sroto, rawon, omelet rata2 20 ribuan, tidak terlalu jauh harganya dengan makanan ringan seperti pisang goreng yang saya nikmati. Tak terlalu mahal bukan?

Kedai Kopi Kemang tentunya tempat yang bisa Anda jadikan referensi cafe di area Jakarta Selatan selain Coffewar di jalan Kemang Timur Raya. Keduanya punya banyak kesamaan, menggunakan sistem tradisional, tanpa sentuhan mesin dan menyediakan berbagai kopi dari banyak daerah atau origin.  Terakhir, empat potong pisang kepok goreng rasanya sangat mengenyangkan dan membuat saya bahagia di sore yang hujan lebat. Apalagi dengan ditemani kopi panas dari daerah Sumbawa  🙂

What more can you ask for ?

 

* * * *

 

 

 

 

10 replies
  1. agus suparta
    agus suparta says:

    Wah ini kudu masuk ke list tempat minum kopi yang layak dikunjungi…, nanti deh kalau saya ke Jakarta, akan saya sempatkan mampir
    Interior nya bagus!

  2. Joan
    Joan says:

    Kedai Kopi Kemang rules!! Tempatnya nyaman banget. Sudah pernah coba beberapa makanan (tahu/bakso kuah, rujak bali, pisang dan nanas goreng) & minuman (kopi – tentu saja – dan teh) dan belum ada yang nggak enak…hehehe… Oh ya, Bung Toni, itu kopinya kopi Sumba (dari NTT) atau Sumbawa (dari NTB), ya? Yang pernah saya minum di kedai ini adalah kopi Sumba…enak banget…. penasaran aja….

  3. Andreas
    Andreas says:

    Wuah ….. tempatnya hommy banget yah ….. enak tuh utk ngopi2 sambil santai2 ….. dapet aja kang Toni ini ….. muantabssssssss

  4. Borra
    Borra says:

    Hi Mas Toni… Thanks a lot yahh uda mampir ke kedai kopi kami…. Ulasan menarik dan gambar2nya keren bgt. Seperti kata teman sy Marta, kpn2 kita kepengen bgt ketemu dan ngobrol2 dgn Mas Toni… Let us know yaaa kl mau mampir lg…. Thankyuuu

  5. Martalena
    Martalena says:

    Mas numpang ijin buat nge-print artikelnya boleh ? Mau di pasang di Kedai Kopi Kemang..

    Terima kasih

    – Oh ya silakan … 🙂

  6. Martalena
    Martalena says:

    Thanks mas Toni for stopping by dan sudah mereview Kedai Kopi Kemang. It was pleasure and an honour to us.Padahal pengen banget ketemu sama mas Toni. Di tunggu kedatangannya kembali Mas….Behalf : Kedai Kopi Kemang Owner….

    – My pleasure indeed. Nice cafe, great coffee, and love pisang goreng 🙂

Comments are closed.