Chandra Kurnia and I have been best friends since I was started my coffee blog two years ago and become my coffee companion to every visit in my hometown Bandung city. He is a few people who started coffee distribution in the largest on-line community, Kaskus identified as Shadow Lenz, his famous ID. I met him last month and introduced me to his new permanent business location in Southern part of Bandung, an area known for traffic congestion. Apart from his on-line business, Chandra is now expanding the business to serve customers in his new store as they may be able to chose coffee from various origins or blend it according to their need. Adopted the similar name, Sarang Kopi, literally means coffee nest, a distribution center for his business throughout Indonesia. Here some pictures taken during my visit.

10 replies
  1. Goentoer
    Goentoer says:

    Bung Chandra…

    Waduh… membaca ulasan pak Toni, saya benar jadi “ngiler” nich.. Ha ha ha.. Empat tahun yg lalu kita hampir bertemu dan smp skrg blm ketemu juga. Saya harus acung jempol utk usaha anda.. Hmmm kapan saya akhirnya bs mampir ya ????
    Btw, waktu saya scroll foto-nya pak Toni dan smp pd foto kemasan anda, memang pertanyaan saya hampir spt pak Budi.. “Kok mirip ya ???” He he he, tp saya setuju dg jawaban anda. Namun, mungkin yg membuat kemiripan itu adlh krn warna dr kemasan dan tulisannya (warna kemasan msh Ok krn mempertahankan keaslian tp warna coklat…. hmmm coklat khan memang warna kopi ya). Kalo anda berani mengubah warna tulisan, mungkin kemiripan itu akan sedikit berkurang.. Ayo bung.. jangan smp kalo org mau beli kopi anda dan melihat kemasan anda, nantinya langsung ingat kopi lain… Kesan pertama itu penting lho….

  2. SARANG KOPI
    SARANG KOPI says:

    Halo Pak Budi,

    Maaf sebelumnya, yg dimaksud yang Copycat yang mana ya ?

    Karena hampir semua Toko Kopi Tradisional packingnya spt itu (semua packing kertas, dengan warna putih atau coklat). Ada bbrp yang juga yang hanya pakai plastik saja. Dan packing memang sengaja disesuaikan dengan Toko Kopi Tradisional, untuk menghilangkan image “mahal” dan memang Konsep Sarang Kopi Shop adalah Toko Kopi Tradisional yang berkonsep Modern. Jadi kesan Tradisional tetap mesti menonjol. 🙂

    Proses menghilangkan kesan mahal ditujukan untuk edukasi, agar mereka yang datang mau setidaknya “mencoba” dulu. Fenomena sekarang untuk kopi berpacking alumunium foil ke atas hanyalah untuk orang2 kelas atas saja. Dan tujuan saya adalah untuk melebur, bahwa kopi enak bisa untuk siapa saja.

    Namun bila packing sudah terlalu bagus, kesan mahal sudah langsung mencuat. Dan sebagai info, beda dengan Bel Canto yang memang hanya menyediakan High Quality Premium Class Coffee (yang saya distribusikan), di Sarang Kopi Shop kami menyediakan dari Kopi Grade 3 sampe yang High Quality.

    Dan memang saya masih agak bingung, saya copycat dari merk apa ya ?

    Kalo saya copycat dari semua Toko Kopi Tradisional. Itu betul. Karena memang ini Toko Kopi Tradisional, dengan Konsep Modern dan menerima siapa saja untuk datang ke Toko Kami (Konsumen dari kelas manapun). 🙂

    * By The Way, Sarang Kopi Shop sebenernya Pusat Distribusi n lebih ke Showroom untuk usaha Distribusi saya yang di Bandung (karena memang main business saya di Distribusi). Semua sales saya berangkat tiap pagi dari sana dan pulang ke sana juga. Namun sekalian digunakan jadi Toko Kopi Tradisional berkonsep Modern. 🙂

    Thx for critics Pak Budi 🙂

    Chandra Liang
    http://www.sarangkopi.com

  3. prast
    prast says:

    congratulation pak Chandra, glad to hear that…finally i have one more “must visit” place in bandung 🙂

  4. budi
    budi says:

    Congratulation Chandra.
    I your product and always give recommendation to my friends who’s starting the their caffeine addition!
    Especially to give them the different taste of Indonesian coffee without robbing the bank.

    OK, that’s my compliment, are you ready for critics? Here it is:
    “What the hell’s you do with that COPYCAT packaging !”
    In opinion your the best source in Bandung, so why downgrading yourself to be just follower by try mimic other people brand.
    You could do better than that.
    Thanks

  5. SARANG KOPI
    SARANG KOPI says:

    Halo Pak Toni..

    Wah ternyata dibahas juga nich..he he..thx banget ya Pak atas kunjungan dan juga bahasannya..keren Pak ! 🙂

    Tidak terasa hampir 2 tahun sudah berlalu, dan Blog Cikopi sudah jadi Website dengan traffic yang sangat tinggi. Tidak pernah lupa di benak saya tentang foto yang di bagian atas, bahwa kita bersahabat sejak saya memiliki Gerobak kecil di pinggir jalan. 🙂

    Semua itu berkat kepiawaian Pak Toni sebagai Fotografer dan Penulis Kopi yang sangat tulus. Bahkan semakin hari saya merasakan Tulisan Pok Toni semakin bagus dan menarik.

    Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya…

    SUKSES selalu Pak !!

    Best Regards,
    Chandra Liang
    http://www.sarangkopi.com

  6. dman
    dman says:

    wah, selamat buat Chandra & partner dengan toko sarang kopi yang baru.

    Semoga sukses gan :thumbup::thumbup:

  7. budiman
    budiman says:

    Saya senang ada kabar baru tentang Sarang Kopi. Vietnam drip, mokapot dan produk whole bean kopi Bel canto yang saya cicip dari sana juga.
    @ Henry: Bel Canto Wamena

  8. Henry
    Henry says:

    Kalau Bel Canto yg kopinya kuat kayak espresso tapi ga asam itu tipe yg mana ya?

  9. Albert G
    Albert G says:

    Wah akhirnya Sarang Kopi kembali lagi and more bel canto! kalo ke bandung ntar mampir sana deh. barusan tadi sore place order ke Mas Chandra untuk whole beans Gayo & Flores (Bajawa Highland) can’t wait to try it out. Toraja Kalosi nya sudah habis hehe.

Comments are closed.